63

1.7K 210 22
                                    

Malam itu irene mengajak taehyung untuk makan malam di SkyHigh Mount Dandenong, irene bahkan sudah mereservasi sejak pagi tadi. Sebenernya akan menyenangkan jika ia di beri kejutan diajak makan malam romantis disini bukan ia yang mengajak dan ia yang mereservasi seperti yang ia lakukan sekarang, tapi bagaimanapun juga irene harus tetap bersyukur ia tak bisa terlalu berharap pada taehyung pria itu tak pandai membuat kejutan, dan daripada mengecewakan lebih baik ia sendiri yang mencari tempat dan mereservasi.

"Kau juga pernah kemari sebelumnya?" Tanya taehyung

"Sudah aku dulu lumayan sering ke kota Ini dan selalu makan disini" ucap irene seadanya sebenernya makanannya standar saja ya enak tapi tidak yang spesial hanya saja tempat disini sangat indah dan sangat romantis akan menyenangkan jika mekan disini bersama pasangan.

"Oppa tata minta weekand besok camping" ucap irene memberitahu ia tadi memang sempat menlpon putranya itu.

"Camping?" Tanya taehyung

"Ia membuat tenda dan semacam nya" ucap irene lagi

"Dimana? Di depan rumah?"'tanya taehyung

"Kenapa kita harus camping kalau hanya akan di depan rumah?" Tanya irene ketus kesal dengan jawaban taheyung barusan

"Aku bertanya sayang, aku tidak tau" ucap taehyung

"Appa ku akan ikut" ucap irene

"Oh kenapa tata tak dengan mereka saja?" Tanya taehyung ia sejujurnya tak terlalu suka kegiatan alam seperti itu baginya itu buang buang energi saja kalau bisa tidur dengan nyaman di kamar kenapa harus tidur di tenda begitu pikir taehyung

Irene tersenyum manis saat pelayan restoran itu mengantarkan pesanan mereka.

"Tega sekali mengatakannya" ucap irene tak tau saja sebenarnya tata juga tak mengajak taehyung karena bocah itu bahkan sudah tau kalau ayahnya tak akan menyukainya.

Irene hanya berusaha membuat taehyung untuk tak mengecewakan putranya itu.

"Ya sudah kau tidak udah ikut" ucap irene

"Ehmm kita bisa bersantai dirumah selagi tata camping" ucap taehyung bersemangat irene tak mempermasalahkan itu

"Aku ikut kau di rumah sendirian" ucap irene

"Sayang kenapa begitu? Ya sudah aku ikut" ucap taehyung mana bisa ia membiarkan istrinya pergi sendiri begitu dan juga apa yang akan dipikirkan mertuanya jika ia melakukannya membiarkan irene pergi sendiri

"Kemana sudah ada tujuannya?" Tanya taehyung

"Sepertinya sudah" ucap irene mengingat keantusiasan ayahnya pasti ayahnya juga sudah menentukan tempat camping mereka. Sebenarnya irene juga tak terlalu suka kegiatan alam seperti itu hanya saja jika dengan tata sepetinya akan seru.

"Setelah ini mau kemana lagi?" Tanya taehyung sembari menikmati makan malam nya harus ia akui kalau pilihan tempat irene memang indah dan nyaman, ia pun jadi tak sabar untuk lebih mengeksplor tempat tempat indah di kota ini.

Irene menatap taehyung sebentar lalu fokus lagi pada makanan nya "kalau pulang gimna? Aku sudah lelah" ucap irene seadanya ia mudah lelah sekarang ini dan mudah mengantuk padahal ia juga masih ingin menjelajah kota ini masih ingin mengunjungi banyak tempat dengan taehyung menciptakan momen indah bersama suaminya itu.

Taehyung mengangguk "iya tak apa setelah ini kita pulang saja" ucap taheyung mengerti kondisi irene tadi sore mereka memang jalan cukup jauh saat di taman ia mengerti kalau irene sudah lelah.

"Benar tak apa?" Tanya irene sedikit menyesal karena tadi saat bertanya taehyung tampak sangat bersemangat sekali.

"Iya sayang" ucap taehyung meyakinkan

***

Taehyung tampak menatap heels yang irene pakai sejak tadi "lain kali jangan pakai heels lagi" ucap nya ia khawatir kalau saja istrinya itu terjatuh atau apapun itu dan membahayakan baby nya.

Irene melepas heels ya santai dan sedikit mengabaikan teguran taehyung barusan.

"Rene"

"Iya aku dengar kok" ucap irene lalu berjalan ke kamar mandi

Taehyung mengikuti istrinya itu kedalam kamar mandi

Irene menghapus makeup yang ia pakai sembari mendengar taehyung yang sejak tadi menesehatinya soal bahaya ibu hamil menggunakan heels, padahal menurutnya itu bukan satu masalah lagipula dia merasa baik baik saja.

"Aku akan minta sekertaris ku membawakan.."

"Oppa" panggil irene memotong ucapan taehyung

Taehyung menghela nafasnya, ia tau irene tak suka ia melarang larangnya seperti ini "Aku hanya tak ingin kau kenapa kenapa" ucap taehyung pada akhirnya

Irene menaruh handuk yang baru saja ia pakai lalu menatap taehyung "oppa aku tau iya tidak diulangi lagi" ucap irene mengalah akan lama jika ia tak menyerah seperti ini dan dia sedang tak ingin mendengarkannya

"Oppa pesankan aku makanan aku mau camilan" ucap irene mengalihkan pembicaraan mereka

"Kau mau?" Tanya taehyung sedikit ragu mereka baru saja makan malam dan irene menginginkan camilan sedikit aneh untuk nya

"Oppa ayo cepat" ucap irene sembari berjalan kembali ke kamar tangannya meraih kaitan resleting di belakang dress ya dan menurunkannya begitu saja lalu mengambil piyama milik taehyung

"Kenapa kapan itu?"'tanya taehyung tapi lebih terdengar seperti ia sedang protes

"Wae? Aku tidak boleh pinjam?" Tanya irene sedikit terkejut dengan suara taehyung barusan

"Pakai sendiri punyamu" ucap taehyung, ia lebih suka melihat irene dengan baju tidurnya yang sexy itu daripada irene mamakai piyama miliknya yang pasti akan kebesaran untuknya.

"Kau pelit sekali" ucap irene mencibir lalu mengambil baju tidurnya dan menggantinya begitu saja di depan taehyung

Taehyung tersenyum senang melihat irene memakai baju tidurnya, lalu berjalan mengambil ponselnya "mau apa?" Tanya taehyung

Irene menoleh menatap taehyung "apa saja aku mau yang manis manis" ucap irene lalu berjalan mendekati taehyung dan duduk disamping pria itu

Tangannya melingkar memeluk lengan taehyung "oppa aku mau itu jug" ucap irene menunjuk pada ponsel pria itu

"Oppa, Aku rasa berat badanku sudah mulai naik" keluh irene tak konsisten ia ingin makan lagi tapi mengeluh soal berat badannya

"Tak apa kau tetap cantik mau sepeti apapun juga" ucap taehyung lalu melepaskan lengannya dari pelukan irene dan mendekap wanita itu, tangannya mengusap pelan lengan irene

"Oppa apa dia masih menghubungi mu?" Tanya irene

"Siapa?"

"Hana"

"Ah aku sudah memblokirnya tapi bebeapa hari yang lalu dia menghubungiku dengan nomor lain tapi aku memblokirnya juga" ucap taehyung ia tak mau ambil resiko sekarang ia tak mau kehilangan irene hanya karena menangapi pesan dari mantan kekasihnya itu.

Irene tersenyum lalu mencium pipi kanan taehyung "aku senang mendengarnya" ucap irene

"Sayang kapan jadwal kita memeriksakannya?" Tanya taehyung mengusap perut irene yang masih rata itu

"Minggu depan" ucap irene "kau mau ikut?" Tanya irene

"Tentu saja aku harus ikut" ucap taheyung lalu mencium kening istrinya itu "kau tau aku senang sekali bisa menjadikanmu milikku" ucapnya lalu memeluk erat irene

"Ehmm kau memang terobsesi padaku sejak dulu"'ucap irene lalu tertawa

"Aku senang dulu kau memilihku daripada temanmu itu" ucap taehyung mengingat masa la lalu mereka

Irene mengangguk "kau lebih tampan dari dia Hadi aku memilihmu, berterimakasih lah pada ketampananmu oppa" ucap irene lalu keduanya tertawa bersama

***

Next bakal cerita in awal mereka kenal setuju gak?

Atau ga udah aja?

Miss irene Where stories live. Discover now