bagian 3

9.5K 1K 165
                                    

sasunaru

yaoi

mpreg







CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!

“orang jahat?”

bagian 3











Berada di kamar rawatnya Naruto memandang kosong ke arah jendela menuju luasnya lautan peradaban manusia disana. di sebuah kota besar yang padat penduduk.

jadi, apakah tidak ada setitik tempat untuk Naruto agar bisa hidup bahagia? dia bukan seorang kriminal, dia bahkan terlalu tidak pemilih dalam hidupnya asal dapat tempat tinggal dan bisa dapat makan itu sudah cukup.

merantau ke kota dengan modal nekat membuatnya begitu sulit mendapat pekerjaan yang layak dan hanya dengan menjadi tukang bersih-bersih di prusahaan Sasukelah bisa dibilang pekerjaannya yang paling bisa diandalkan untuk masalah gaji.

namun bila Naruto mengingat kembali kejadian kemarin membuat semangatnya luntur seketika, karena bukan tidak mungkin kakek kemarin adalah seorang Uchiha juga yang membuat Naruto segera tersadar dengan kartu nama kakek yang kemarin diberikan padanya.

merogoh saku baju pasiennya, Naruto segera mengambil kartu nama tersebut yang berwarna hitam mengkilat, mata Naruto segera tertuju pada sebuah nama yang sontak membuatnya menangis tanda menyesal, menyesal telah menghampiri kakek kemarin yang ternyata bernama Uchiha Madara.

yang dari namanya sudah jelas merupakan keluarga dekat Sasuke dan dengan bodohnya Naruto memberitahukan tentang kehamilannya. untuk saat ini yang bisa Naruto lalukan adalah berdoa semoga kejadian kemarin tidak dilihat oleh Sasuke sendiri.
.
.
.
.
.
dua hari berada di rumah sakit sorenya Naruto diberikan izin untuk pulang dengan banyak nasihat diberikan padanya dari dokter yang memang selama ini menanganinya setiap pemeriksaan rutin kehamilannya.

besoknya tanpa menunggu lagi Naruto kembali bekerja seperti biasa karena mau bagaimana lagi jatah dua hari itu saja tidak mudah dia dapat, dan dirinyapun tidak ingin dipecat hanya gara-gara sering izin untuk tidak masuk kerja.

sampai di kantor Naruto baru saja selesai menggunakan baju kerjanya saat atasannya datang dan berbicara dengan Naruto. “buatkan kopi hitam untuk pak Uchiha, dan antarkan ke ruangannya….”

sontak Naruto kaget dan dengan cepat mencari alasan agar dirinya bisa digantikan rekannya yang lain untuk mengantar kopi ke Sasuke. “b-bisakah yang lain saja yang mengantarkan kopinya mbak…. karena saya harus mulai mengepel lantai koridor depan….”

wanita yang merupakan atasan Naruto itu marah dan kemudian berkata “yaampunnn… ya antar saja dulu kopinya, setelah itu langsung mulai mengepel lantai… lagian pak Uchiha sendiri yang menyuruh agar kamu yang harus mengantarkan dia kopi itu, heh…. entah dari mana dia tahu namamu…..”

dan selanjutnya Naruto mulai merasakan ketakutannya menjalar keseluruh tubuhnya.
.
.
.
.
.
.
menghadap ke sebuah pintu yang terbuat dari kayu jati di depannya, naruto sungguh ketakutan dengan apa yang akan Sasuke lakukan padanya, apakah dia akan di pecat? atau apakah dia akan di bunuh? atau jangan-jangan Sasuke melihat kejadian dirinya yang bersama kakek madara waktu itu?

mengetuk pintu terlebih dahulu, kemudian Naruto dengan begitu pelan membuka pintu dan melangkah memasuki ruangan kerja Sasuke.

Sasuke duduk dengan fokus meilhat kearah tumpukan kertas diatas mejanya, tanpa niat untuk melirik Naruto sedikitpun.

orang jahat? || PDFDove le storie prendono vita. Scoprilo ora