bagian 15

6K 694 60
                                    

sasunaru

yaoi

mpreg

“orang jahat”

bagian 15




CERITA INI HANYA KARANGAN PENULIS, BILA ADA KESAMAAN CERITA DAN WATAK KARAKTER MAKA ITU HANYA KEBETULAN!

PERINGATAN INI YAOI!!


















Mereka semua memang tinggal satu atap namun dengan situasi tidak baik yang semua orang jalani tentu saja menjadi tidak mudah untuk sekedar duduk tenang sambil mengobrol dengan ringan satu sama lain kususnya bagi Sasuke dengan Menma.

sebut saja emosi sesaat yang telah merasuki Sasuke dulunya, hingga dengan tega dia tidak mempercayai Naruto bahkan saat terbukti semua benar diapun masih dengan teganya tidak mau bertanggung jawab. bukan hanya emosi sebenarnya, faktanya Sasuke juga merasa takut akan nanti bila keluarganya sampai tahu kelakuannya diluar sana terlebih lagi dirinya yang sudah memiliki Sakura sebagai calon istrinya.

namun nyatanya kemudian keluarganya malah lebih kecewa dengan tindakan Sasuke yang tidak bertanggung jawab dan tentu saja itu membuat Sasuke mencari pelaku utama yang tentunya mengarah pada Neruto yang membuatnya menjadi makin marah dan marah pada Naruto.

Sasuke berani bersumpah, kalau Sasuke benar-benar akan membiayai Naruto sepenuhnya andai saja dimalam itu Naruto benar-benar pergi dan menjauh dari kehidupannya namun nyatanya si pirang itu dengan tanpa tahu malu malah mengingkari janjinya.

lalu Sasuke harus bersikap bagaimana lagi terhadap Naruto yang dengan teganya malah ingkar dan membuat Sasuke dipermalukan didepan keluarganya, didepan orang tuanya, didepan kekasihnya, didepan calon mertuanya?.

Sasuke harus bersikap bagaimana lagi kalau bukan marah karena kecewa? marah sampai membuatnya dengan tega menyumpahi calon anaknya agar mati. dan jujur Sasuke menyesali hal itu.

lalu sekarang saat dia dengan mata kepalanya sendiri melihat bagaimana anak itu tumbuh tiap harinya, membuat Sasuke tak kuasa untuk membenci Menma sedikitpun. bukannya benci, malah separuh hati Sasuke nyatanya sudah diisi oleh Menma dan Menma. dan dengan kenyataan sulitnya dia bisa berkomunikasi dan berinteraksi dengan Menma walau tinggal seatap membuat Sasuke akan sangat menghargai percakapan kecil mereka saat Naruto memang tidak ada dirumah seperti disore ini. sehari sebelum keberangkatan Menma dan Naruto untuk pergi berwisata.

“papa cuke, bisa peluk Menma cebental?”

Sasuke tersenyum, berjongkok dan mengarahkan badannya kedepan Menma, Sasuke melihat dengan penuh rasa cinta tepat kearah mata anak semata wayangnya itu.

“tentu, sini papa peluk….”

dan mereka berduapun berpelukan dengan erat, mengelus rambut anaknya dengan sayang Menma malah makin menenggelamkan dirinya kedalam pelukan sang ayah dan tiba-tiba menangis tanpa sebab.

“menma cayang papa cuke, papa huwaaaaaa…..”

“cup cup cup….. gak apa-apa sayang…. liburannya kan Cuma tiga hari nanti setelah Menma pulang akan papa ajak keluar bedua aja….”

Sasuke yang berfikiran Menma menangis hanya karena akan pergi berwisata selama tiga hari dan Menma sendiri yang menangis karena tahu dirinya akan tinggal ditempat jauh dan akan sulit  bertemu ayahnya nanti.











.









lalu hari keberangkatan Menma dan Narutopun datang, mereka berdua pamit dan berekting sangat baik sampai tak dicurigai semua orang. menggunakan taksi menuju bandara dan berangkat ke china dihari itu juga.

orang jahat? || PDFWhere stories live. Discover now