Spoil Golden Maknae

100. Life Goes On

Selamat Ulang Tahun
Kim Seokjin
Semoga selalu sehat dan tetap menjadi energi buat ARMY

Jin hyung yang selalu disayang oleh semua members dan ARMY...

Stay Gold
And always be my Dynamite
Because Life Goes On

• • • • • • • • •

"Ya sudah...semua sudah beres diantara kita, selanjutnya hyung-hyung akan urus yaa.. Kookie ga usah khawatir. Kita bisa melalui ini semua. Jangan dipikirin lagi. Hyung ga mau Kookie sakit. Atau Jin hyung stress. Semua masalah kita selesaikan bersama. Okey..."

• • • • • • • • •

Buntut dari peristiwa dikirimnya foto itu ke ponsel Jin adalah pemerasan.

Seseorang yang menginginkan sejumlah uang agar tak menyebarkannya ke media sosial.

***

"Hyuuung..huks..huuk..maaf.mffhhtff... Aku..aak..aku nakal... huuhuuuhuu..." Kookie masih menangis dipelukan Jin. Padahal mereka sudah berbaring dikamar Jin.

"Stop crying baby Kookoo... Harusnya hyung tau Baby Kookoo punya pengalaman bully dimasa sekolah dulu. Harusnya hyung cari tau. Harusnya hyung mengawasi dari dulu sampai sekarang."

"Engga hyuung... harusnya aku ga termakan bullyan itu dan aku malah mau menunjukan kalo aku bukan baby.. kalo aku itu bad boy.. Seharusnya aku ga gitu hyuung..uhuuk.."

"Engga semua salah hyung... Hyung ingat waktu dulu pulang sekolah... matamu bengkak dan hidungmu merah. Kau itu habis menangis. Hyung tanya ada apa disekolah...? Lalu kau menjawab 'aku di bilang baby sama temanku hyung karena wajahku terlalu halus dan tanganku tak banyak guratan karena tak pernah dipakai.. selalu memakai sarung tangan bayi' kala itu hyung tertawa. Lalu tak menanggapi serius. Malah hyung bilang....'Kookie memang bayi hyuung...anak yang manja dan nakal' lalu hyung mencubit dan mencium pipi chubbymu pergi begitu saja. Tidak menyelesaikan masalah. Sekaranh masalah itu muncul lagi dan jadi besar!"

"Uhuuk...huuuww... Uhukk. Hyung ga salah..seharusnya aku bisa mengatasinya. Setelah itu aku selalu menghindar dan duduk dekat ruang guru agar ia tak mendekat. Lalu selebihnya kita terlalu sibuk dengan pekerjaan dan lupa. Tapi malam itu ia mengejek lagi.. uhuuk..uuuw.. Dan aku terpancing."

"Sudahlah itu hanya foto...yang penting pengakuanmu jujur sama hyung..."

"Saat itu aku terbatuk-batuk hyung... Dan dia semakin tertawa. Tapi seluruh teman ku disana membela ku. Mengatakan kalau aku memang world wide baby nya Army. Dan ia terdiam."

"Iya temanmu benar, Kookie world wide army baby.. Siapapun tau..."

"Tapi ia sudah minta maaf hyuung dan kita sekarang baik-baik saja. Tapi foto itu tetep bikin masalah..uhuuk..uhukk..."

"Sudah...tapi Kookie ga bermaksud menjadi perokok kan? Kalo iya hyung sedih banget."

"Engga hyuung Kookie cuma pura-pura...itu rokok dia hyung dia yang menyodorkannya...trus Kookie ambil biar dibilang bukan baby... Tapi ternyata ada yang foto duluan. Padahal ga sampe habis hyung... cuma 1 hisapan dan aku batuk-batuk. Percaya hyung sama Kookie..uhukk.. Hyung percaya yaa.. hyuuung...hyuung..." Kookie menatap Jin dengan mata berkaca-kaca.