Suatu sore...
"Eh.. aku aja apa gimana ya... dari pagi sampai sore ini... kenapa dorm serasa sepi ya?" Suga memulai pembicaraan soal sepi
"Ada apa ya? Aku juga berasa gitu kok?" disauti Jimin
"Hmmm... Iya...ya... Baru kerasa pas hyung bilang." V menimpali.
"Apa karena Hobi hyung sakit tenggorokan kita jadi sepi? Dan Jin hyung belom keluar kamar?"
"Kaya ada yang kurang ajah..." Jin keluar kamar bersama Hobi.
"Heeeyy....sepi amat... ga pada makan..? Nunggu hyung yaaa?"
"Hyung berasa sepi juga? Kita lagi bahas itu..."
"Iya gatau kayanya dari pagi kok ada yang kurang.... tapi ga tau apa?" jelas Jin
"Tuh kan Jin hyung juga bilang gitu."
"Anyeong... sedang apa kalian... manyun ajah..." Namjoon ikut masuk dalam topik.
"Dimana kelinci buntal?" tanya Suga
"Tuh di teras main game...!" jawab V
"Tumben biasanya pagi dah teriak, lalu bikin ulah.. trus bikin repot, bikin emosi dah gitu bikin semua orang gemes pengen ngunyel!" seru Suga
"Itu dia hyuuung!"
"Apa?"
"Dari pagi Kookie gada suaranya, bangun duduk di teras main game sampe sekarang! Kaya ada yang kurang! Kookie yang ga ada ulahnya!" kesimpulan V diiyakan oleh semua.
"Kenapa si buntal?"
"Ayo kita panggil..."
"Kookie... Kookie... sini...!" Menolehpun tidak malah memasang airbuds.
"Buntal ngambek?"
"Iya tuh dia nulis di wevers... 'mogok bicara' waah.... kenapa kelinci nakal? Salah siapa nih?" jerit Jimin
Begitu matahari semakin tinggi dan teras semakin panas Kookie masuk kedalam. Para hyung sudah siap dengan segala rayuan. Mereka mencegat Kookie untuk masuk kedalam kamarnya.
"Eiits..eiiit.. tunggu... ga boleh masuk kamar dulu..."
"Cinih peyuuuk Jin hyung duyuuu...." Jin memaksa
"Duduk sini..." tarik Hobi menghempas Kookie ke sofa.
"Mimik cucu picang duyuuu...." bujuk Jimin dengan muka imutnya menyodorkan 2 botol susu pisang
"Bunny.... kenapa mogok bicaraaa.." tertumben Suga lembut banget.
"Hyung ada salah apa sama Kookie bunny?" sambung Namjoon dari balik kepala Kookie sambil mengelusnya dan hyung lain duduk mengelilingi Kookie.
"Kita semua kehilangan kalo Kookie diem gini..." bujuk Suga
"Hyung seperti ga ada gunanya disini, kalo Baby Kookoo ga butuh hyung lagi.. Siapa yang makan masakan hyung dengan lahap, siapa yang hyung peluk setiap pagi dan pantat chubby siapa yang hyung gigit tiap malam?" bujuk Jin
"Kalo itu pantat aku boleh sih hyung..." celetuk Namjoon
"Tak!" remot tv kena pala Namjoon
"Sakit hyuuung..."
"Hyung kehilangan partner jajan pedes dan ngemil..." Jimin pasang muka paling melas.
"V hyung kehilangan guling diunyel unyel dan temen berantem di game online....."
"Hobi hyung udah mandi ga ada yang cium cium nih..? Udah paling wangi... Jangan ngambek bebe..."
"Kenapa Kookie mogok bicara? Kasih tau hyung dong... Ga boleh gini.. semua sedih jadinya..." aura leadernya Namjoon keluar
YOU ARE READING
Spoil Golden Maknae
FanfictionJungkook menjadi golden maknae yang sangat manja pada ke 6 member lainnya. Mereka tak bisa mengatakan tidak pada Kuki karena anak itu sangat berharga bagi group mereka yang harus dijaga mood dan perasaannya. Mereka saling bahu membahu menjada Kuki. ...
