17 🔞

45.2K 3K 294
                                    

🌚🌚🌚🌚🌚

Yes Boss !
................
.............
.........
......
....
..
.
.
.
.
.

"L-lepaskan aku Tuan, aku lelah"

"Tapi bukankah sudah kewajibanmu melayani suami ?"

"Meskipun kita sudah menikah, aku tidak akan menganggapmu suami-- AAKKHHHHH" pekik Jaemin saat ia merasakan tangan besar Jeno meremas kejantanannya

"Terserah apa katamu, faktanya aku adalah suami mu, kau telah mengucap janji pernikahan atas namaku"

"S-sakit tuan..."

"Aku berusaha membuatmu bahagia, kenapa kau tidak memberi kesempatan padaku ?"

"Kau pikir dengan cara apa kau bisa membahagiakan ku, saat kau telah merampas semua yang membuat ku bahagia-- MMPHHHH"

Jaemin terdiam saat Jeno dengan kasar melahap bibirnya, menggigit bibir bawah Jaemin hingga berdarah, menghisap darah tersebut seperti vampir dan mengacak acak mulut si manis

Jaemin semakin melenguh mencoba menolak kenikmatan yang dilakukan Jeno, saat pria itu dengan lihai menjamah tubuhnya dan menemukan titik sensitifnya

"Aku tidak pedulihhh... malam inihhh kau akan menyebut nama ku dalam setiap desahan mu"

Nafsu Jeno semakin membara hingga ia dengan kasar merobek piyama Jaemin, dan melakukan hand-job dari balik celana tipis itu, sementara Jaemin semakin tidak kuat menahan semua terpaan kenikmatan dari Jeno hingga ia menyerah

"Aghhhh tuanhhh"

"Aku suami mu, sebut nama ku"

"Ti-tidak ahhhhh sshhhh"

Ia semakin meremas rambut Jeno dan menekap kepalanya, agar Jeno semakin dalam menghisap nipple nya, seluruh sentuhan Jeno memang gila, ia akui itu bahkan saat pertama kali Jeno menyentuhnya

>>>>>>>>>>

Mereka berdua sudah sama sama tidak mengenakan sehelai benang di tubuh mereka, dan jangan ditanya keadaan Jaemin sekarang, tubuhnya penuh dengan tanda, ia semakin lemah saat pelepasan pertamanya akibat perlakuan mulut Jeno

Jeno tersenyum menang saat melihat si kelinci nakal takluk di bawah kungkungannya,

sebelum masuk ke inti, Jeno memberi kecupan pada perut Jaemin

"Daddy akan mengunjungimu nak, baik baik disana ya sayang"

Jeno memposisikan kebanggannya dibibir lubang Jaemin, membuat Jaemin bergidik, dan tercekat saat Jeno berhasil memasukan bagian kepalanya

Sudah lama Jeno tidak menyentuh lubang Jaemin, dirasanya lubang Jaemin semakin sempit hingga ia harus menambah dorongan agar semuanya tertanam sempurna

"AAGGHHHH Tuanhhh ssakithhh"

"Sebut nama ku, atau kau akan merasakan perih yang teramat sangat nantinya"

"Kenapa kau semakin sempit aghhhh sshhhh" lanjutnya

Satu dorongan terakhir dan semuanya telah masuk, Jeno memberi kecupan dikening Jaemin untuk membuat si manis lebih tenang

Yes Boss ! [NoMin] ✔Where stories live. Discover now