9

24.8K 2.7K 257
                                    

Yes Boss !
.
.
.
.
.

Jaemin pulang dengan wajah sembab dan jalan yang tertatih

"Nana, ada apa dengan mu nak ?"


Siwon memeluk Jaemin setibanya ia dirumah, pulang dengan keadaan kacau, ayah mana yang tidak khawatir, Jaemin tidak bisa menahan air matanya melihat ayahnya, ia hanya bisa memeluk sang ayah dan menangis di dada ayahnya

"Ayah hiks"

"Ada apa sayang ? Siapa yang menyakitimu ?"

Jaemin melepaskan pelukannya dan tertunduk menyiapkan mental untuk menceritakan semuanya


"Lee Jeno yah--- nana diperkosa Jeno yah... hiks... pernikahan nana sama kak Jaehyun juga batal, nana harus apa yah ?? Nana tidak sanggup, nana cinta kak Jaehyun, nana mau nikah sama kak Jaehyun, tapi nana juga tidak pantas untuk dia, nana hancur yah, salah nana apa ???"

Siwon hampir tidak bisa mencerna apa yang terjadi, kemarin baik baik saja, tetapi sekarang ?. Melihat anaknya menangis, ia langsung memeluk Jaemin dan membiarkan anak sematawayangnya menangis di pelukannya.

Ayah mana yang tidak sakit hati saat anak yang dijaganya dengan penuh kasih sayang dan segala kebahagiaan juga diberikan untuk anaknya, namun dengan tega orang lain menghancurkan semuanya, terlebih Jaemin yang sejak kecil tidak merasakan kasih sayang ibunya, membuat siwon merasa lebih sakit hati. Seumur hidup Siwon tidak pernah membiarkan setetes air mata jatuh dari pelupuk mata Jaemin.

"Ayah akan membatalkan semua yang berhubungan dengan Lee Jeno, sekalipun ayah harus mengganti kerugian investasinya, tidak ada sejumlah uang atau berlian sekalipun yang lebih berharga dari anak ayah, maafkan ayah nak, soal pernikahan mu dengan Jaehyun, ayah akan bicara dengan keluarganya"

"Tidak yah... nana dengan Kak Jaehyun benar benar sudah berakhir, nana sendiri yang membatalkannya, nana tidak pantas, dia tidak memiliki kesalahan apapun, ia tidak boleh menahan malu akan cibiran orang lain karena menikahi nana yang sudah dijamah orang lain, lagi pula Lee Jeno itu berbahaya yah, nana gak mau ayah jadi korbannya juga"

"Huushh.... jangan bicara seperti itu sayang, kamu tetap anak ayah yang paling berharga. Jeno tetaplah manusia biasa, ayah tidak punya alasan untuk takut dengannya, sekalipun dia melakukan hal yang buruk. Sekarang ayah akan menemui Lee Jeno, kamu baik baik dirumah ya"

"Nana Iya yah, ayah hati hati"

"Iya sayang"

Siwon langsung bersiap menemui Jeno dikantornya, dengan segenap amarah dan rasa sakit hati seorang ayah.

________________________________

Jeno telah berada didepannya dengan wajah yang seolah tidak ada beban apalagi dosa

"Ada apa Tuan Na, atau haruskah saya sebut 'ayah mertua' ??? Jaemin pasti sudah menceritakan semuanya pada anda, terlihat jelas diwajah anda, meskipun anda berusaha tenang"

"Langsung saja Tuan Lee, saya ingin membatalkan seluruh investasi anda pada perusahaan saya, saya akan mengganti seluruh investasi anda"

"Apa anda yakin Tuan Na ? Total semua aset investasi saya senilai 80 Miliar Won, termasuk real estate, saya ragu, bahkan perusahaan dan rumah anda sekalipun tidak bisa mengganti kerugian saya"

"Saya akan mengembalikan semuanya, sekalipun seluruh harta saya habis, karena anak saya lebih berharga"

Jeno menyenderkan dirinya ke kursi, dan bibir yang menyeringai saat Siwon berusaha menahan emosinya

"Kenapa anda mempersulit semuanya Tuan Na ? Baiklah, akan saya permudah, serahkan Jaemin pada saya, maka anda tidak perlu ganti rugi jika anda ingin membatalkan kerja sama kita. Dengan begitu, anda tidak akan kehilangan harta anda, dan Jaemin hidup terjamin bersama saya"

"Tidak ! Saya tetap akan membatalkan dan mengganti semuanya" titah Siwon dengan tegas

"Baiklah, ternyata anda memilih jalan yang sulit, dan bukankah saya harus menuruti ayah mertua ?. Saya beri waktu 1 minggu untuk anda mengganti semuanya, jika anda tidak bisa mengganti kerugian saya, saya akan membawa hal ini ke ranah hukum"

"Baik" ucap siwon dengan yakin, dan pergi meninggalkan ruangan Jeno.














"Bagaimana pun, Jaemin akan menjadi milik ku, satu pengganggu sudah gugur, tinggal satu pengganggu lagi, yaitu Na Siwon. Huuhhh.... apa aku begitu kejam ? ini melelahkan tapi juga menyenangkan" monolog Jeno


________________________

"Ada apa dengan mu ?" Ucap seorang pria manis

"Jeno semakin gila, ia semakin nekat demi pujaan hatinya"

"Jaemin ?"

"Iya, ngomong ngomong apa kau sudah yakin setuju ?" Ucap Mark


"Hum... mau bagaimana lagi"


"Kak Taeyong----

Suara itu membuatnya berhenti

---aku berharap kau selalu bahagia"

"Bahagiakan saja adikku, maka aku akan selalu bahagia, oh iya, besok aku akan kembali ke ke rumah orang tua ku"




"Baiklah. Tanpa kau suruh pun, aku akan selalu menjaga Haechan" ucap Mark

_______________________

Suara mobil membuyarkan lamunan Jaemin di depan tv yang menyala

"Ayah"

"Ayah sudah bicara dengannya, dan ayah akan mengganti semua kerugiannya, maaf nak jika nanti kita hidup sederhana dan memulai semuanya dari nol. Ayah akan menjual perusahaan ayah dan mungkin juga rumah kita, untuk menggantinya"

Jaemin memeluk ayahnya

"Maaf yah, ini gara gara nana"

"Jangan bicara seperti itu, kamu harta berharga ayah, bagaimana pun, kamu harus terbebas dari Lee Jeno"

"Maaf yah, maafkan nana"

Jaemin meminta maaf yang bahkan bukan kesalahannya, jujur ia masih bingung dan terkejut, kehidupan yang semua damai, kini semua hancur lebur, ia juga tidak mengerti apa kesalahannya sehingga orang asing menghancurkan hidupnya.

Tapi bukan kah ada pelangi setelah hujan ? Ya... Jaemin percaya itu, akan ada hari bahagia suatu hari nanti.














































TBC....

Yes Boss ! [NoMin] ✔Where stories live. Discover now