Yes Boss ! [NoMin] ✔

24

◇ Yes Boss !◇
••••••••••••••••••
•••••••••••••••
•••••••••••
••••••••
•••••
•••
••
•
•
•
•
•

"AGGHHHHH SIAL ! bagaimana bisa tuan Na melakukan itu, rencana ku gagal"

Seorang pria telah kembali kerumahnya dengan wajah lusuh dan penuh emosi setelah mendapat kabar dari seseorang mengenai apa yang terjadi rumah Jaemin.

Ia mendobrak keras pintu utama hingga berhasil memancing atensi sang istri yang tengah sibuk di dapur

"Ada apa denganmu ??"

"Rencana ku untuk memisahkan Nana dan Jeno gagal, bahkan setelah semua upaya ku mencari bukti sekecil apapun"

*plakkk*

Wajar saja seorang istri menampar suami yang sudah kelewat batas

"Bisakah kau berhenti mengganggu mereka ??!!!!! APA KURANG NYA AKU ??? Kau pulang hanya untuk menghancurkan rumah ini. Kau ingin aku menjadi Jaemin ??? BAIK !! panggil aku dengan nama 'Nana mu'. Asal kau tau, sungguh aku tidak ingin mengatakan kepada orang tua ku tentang pernikahan kita, aku selalu mengatakan pernikahan kita bahagia, Jaehyun !, walaupun setiap detik aku ingin berpisah dengan mu"

"Kau pun tau aku sangat mencintai Nana, kenapa kau tidak mengerti aku ??"

"Apa yang harus ku mengerti ??? KURANG CUKUP APALAGI AKU MENGERTI DIRIMU ??!!!! aku bisa terima kalau kau mencintai dia, tapi bagaimana aku bisa terima saat kau ingin memisahkan mereka, bahkan kau tidak memberiku kesempatan menjadi istrimu, sejak pernikahan kita kau tidak pernah menyentuhku, APALAGI YANG HARUS KU MENGERTI ??!!!

--- uhukk... J-jae l-lepaskan aku" pekik Taeyong saat Jaehyun mencengkram lehernya

"Bisa kah kau diam ?"

"J-jaehyun... a-aku tidak bisa b-bernafas"

"Aku juga tidak bisa bernafas saat melihat mereka bahagia, kau kakak ipar Jeno bukan ? Alasan aku tidak menceraikanmu, agar aku bisa melampiaskan seluruhnya padamu"

"AGHH--- k-kau gila" Taeyong semakin meronta dan hampir kehilangan nafas

"Aku memang gila, dan kau ingin menjadi istriku kan ? Kau ingin aku menyentuhmu ? Baik, kau akan menyesali kata katamu"

"--aghhh uhukk.... k-kau mau apa ?"

Sesaat setelah Jaehyun melepaskan Taeyong, pria bermarga Jung itu langsung menarik istrinya, dan membantingnya di kasur

"Mau apa kau ???"

"Kenapa kau bertanya ??? Tentu aku ingin menyentuhmu"

Jaehyun langsung mengukung istrinya yang tengah berontak, dan tanpa aba aba, ia berhasil menyobek seluruh pakaian Taeyong hingga pria cantik itu tidak berbusana sepenuhnya

"KAU GILA !!!! LEPASKAN AKU !!!"

"Sudah ku katakan aku memang gila !!! Dan pria gila ini harus menghukummu"

"JAEHYUN KAU-- AAGHHHHH !!!"

Tanpa penetrasi, tanpa ancang ancang, bahkan tanpa ciuman, Jaehyun secara tiba tiba menancapkan kejantanannya didalam lubang Taeyong yang masih sangat rapat, dan dapat dipastikan darah mengucur keluar dari sana

Terlebih tanpa penyesuaian, Jaehyun langsung bergerak tanpa ampun, meski rintihan tangis Taeyong semakin menjadi, namun itu tidak menyurutkan aksi brutal yang ia lakukan pada istrinya

Pekikan sakit yang amat luar biasa tidak bisa ditahan Taeyong, disetiap gerakan Jaehyun

"Aaghhh ku mohon lepaskan aku !!!" Teriak Taeyong

"Kenapahh hahhh ??? Bukan kah ini mau mu ??? Bagaimana rasa penis ku ??? Kau mendambakan ini bukan ??" Ucap Jaehyun dengan nafas tersengal

Suaminya gila, dengan tempo cepat, ia merasa tubuhnya seperti dicabik cabik

"Angghhhhh"

"Mengeranglah untuk ku dasar jalang !!! Aku sudah menuruti lubang murahan mu untuk menelan penisku, agghhhh lubang mu sangat nikmat shhhh... aaghhhh i-iyahhhh... aku bisa mendapatkan uang dari lubang jalang mu, dan uang ituhhhh akan aku gunakan u-untuk menikahi Nana ku"

Taeyong tidak menghiraukan kata kata Jaehyun, ia terlalu lemah, tubuhnya mati rasa saat Jaehyun terus menghajar tubuh bagian bawahnya

"Sial Taeyong kau aaghhhhh...."

5 sentakan terakhir Jaehyun mencapai pelepasannya, ia menumpahkan banyak sperm didalam lubang istrinya.

"Aku tidak main main ingin menjual lubangmu, kau harus siap melayani teman ku besok malam, setidaknya dengan begitu kau bisa berguna sebagai istriku" ucap Jaehyun

Tanpa menghiraukan Taeyong, ia langsung membersihkan diri dan pergi, meninggalkan istrinya yang tidak berdaya setelah perbuatan panasnya.

"H-halo... Tuan Kim, Tolong urus gugatan cerai ku, atas nama Jung Taeyong dan Jung Jaehyun"

Pilihan terbaik menurut Taeyong, adalah berpisah dari suaminya, ia tidak memiliki salah apapun, tapi seakan akan ia dihukum untuk semua yang terjadi.

>>>>>>>>>>>>>>>>>>

Seperti biasa Jaehyun tidak pulang saat malam, jadi pria cantik itu tengah menyiapkan berkas diruang tengah,
Hingga suara kegaduhan menghentikan aktifitasnya

"Jaehyun ?"

"Ahh istriku yang cantik, kenalkan dia teman ku Lucas, dia pelanggan mu malam ini" ucap Jaehyun setengah mabuk

"Apa apaan kau ??!!!"

"Eitsss istri harus menuruti suami nya, jadi layani dia dengan baik sayang, dia sudah membayar mahal untuk lubangmu" bisik Jaehyun

"Tidak !!! Kau benar benar sudah gila, kau bajingan, berengsek !!!"

"Ssstttt... jadilah jalang yang baik, puaskan dia, dia punya penis yang besar, kau pasti suka. Baiklah aku pergi, dan kembali dengan banyak pelanggan untuk mu"

Ntah apa yang ada dipikiran Jaehyun, Taeyong sendiri tidak menyangka Jaehyun bisa sebejat ini, bagaimana bisa suaminya itu benar benar 'menjual' dirinya

"K-kau mau apa ?? Jangan coba coba mendekat" Taeyong mundur saat pria bernama Lucas itu maju dengan tatapan lapar

"Kau dengar apa kata suami mu, aku sudah membayar mahal untuk tubuhmu, sekarang aku ingin dipuaskan"

"TIDAK !!! jangan mendekat atau aku teriak !!-aghh"

Taeyong terjatuh saat ia tidak sengaja menabrak kursi, hal itu tidak disia siakan Lucas yang langsung menindihnya

Namun beruntung Taeyong dapat lari karena ia menggigit lengan Lucas,
Ia terus berlari sejauh mungkin, hingga ia mendapat taxi dan pergi

"Aku ingin segera cerai, dia semakin gila" gumam Taeyong dalam tangisnya

Tujuannya adalah ke villa miliknya, ia tidak ingin mengadu pada Haechan- adiknya, ini adalah masalah rumah tangganya yang harus ia hadapi sendiri

Menetap di villa adalah pilihan terbaik sampai seluruh berkas gugatan sudah siap, terlebih Jaehyun tidak mengetahui mengenai villa nya, jadi mungkin ia aman disana

𝓣𝓸 𝓫𝓮 𝓬𝓸𝓷𝓽𝓲𝓷𝓾𝓮...