Love Ties. Sakusa Kiyoomi

Start from the beginning
                                    

Tapi, benang takdir sepertinya berpihak pada Sakusa. 2 tahun setelah itu, Sakusa kembali bertemu dengan (name). Saat itu, (name) dan Tobio baru saja pindah ke sebuah apartemen yang letaknya tepat di gedung dekat apartemen Sakusa. Ya.. (name) datang ke Tokyo untuk kuliah di salah satu universitas. Sementara Tobio, untuk bergabung dengan divisi tim voli profesional.

Sakusa sangat senang, dan tidak menyia-nyiakan kesempatan itu untuk menjadi lebih dekat dengan (name). Ya.. mereka sering bertemu saat (name) mampir ke sebuah supermarket. Sisanya, komunikasi mereka dilakukan menggunakan chat saja, karena keduanya sama-sama sangat sibuk. Meski begitu, Sakusa sudah sangat senang. Juga.. ia sengaja tak mengatakan pada siapapun kalau ia tengah dekat dengan (name).

Sayangnya, kebahagiaan itu hanya bertahan selama 1 tahun saja, karena di tahun berikutnya (name) pamit padanya akan pergi ke Perancis. Sakusa saat itu sangat shock dan takut. Tapi, ia tak bisa melakukan apa-apa untuk mencegah (name) pergi. Soalnya.. Sakusa tahu betul salah satu impian (name), itu adalah untuk mendapat kesempatan belajar di Eropa.

Selama (name) pergi ke Perancis, perasaan Sakusa sudah sangat tidak tenang. Rasanya.. jika boleh dilakukan, ia akan meninggalkan status atletnya dan ikut ke Perancis untuk menemani (name). Tapi ya.. ia tidak melakukan hal konyol itu, karena atlet juga merupakan kerjaan impiannya. Akhirnya, mau tak mau, Sakusa pun harus sabar menunggu (name) kembali. Ia pun mau tak mau harus puas berkomunikasi dengan (name) melalui chat, telfon, video call, dan memantengi sosmednya saja.

"Ha ha.. sudah lama sekali sejak hari itu. Aku tak sabar untuk bertemu kembali denganmu. Oh iya.. sebelum itu, aku masih ada urusan dengan Tobio." Sakusa.

-----------

*

*

*

*

--------------

#2 Minggu kemudian
#Ruang ganti timnas

Sakusa dengan santai memasuki ruangan. Dan.. saat baru saja membuka pintu, ia sudah di hadiahi tatapan mata oleh semua orang, kecuali Tobio, karena ia belum datang. Sakusa santai saja dan tak menggubris mereka rekan-rekan timnya itu.

"Sakusa.. o.. oey.." Hoshiumi

"Omii.. kun.." Atsumu

"Sakusa-san" Hinata

Sakusa hanya diam dan menuju lokernya. Ia kemudian membuka maskernya dan menjawab.

"Apa?" Sakusa

"SAKUSAA SELAMA INI KAU DEKAT DENGAN (NAME)-CHAAN??!!" Bokuto

"Ah.. iyaa." Sakusa

Semua orang langsung kaget.

"JADI USHIJIMA NGGA BOHONG DONG KALAU LIAT KAMU KE RUMAH KAGEYAMA, SEMINGGU YANG LALU?!" Hoshiumi

"Iyaa." Sakusa.

"S.. Sakusa-san.. berarti waktu itu, saat Sakusa-san mengajak Kageyama janjian untuk ketemuan adalah untuk.." Hinata

"Iyaaa. Buat minta restu, sekalian minta alamat rumah orang tua mereka di Miyagi. Soalnya aku besok aku mau lamar (name)." Sakusa,

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now