Love Ties. Miya Osamu

786 77 3
                                    

#Suatu hari
#Weekend
#Toko Onigiri Osamu

Seperti kegiatan rutin Atsumu di tiap minggu, hari ini ia main ke toko Osamu, meminta bagian onigiri "Ter-Spesial". Osamu yang sekarang sudah setengah lebih peduli pada kembarannya pun membuatkan pesanan Atsumu. Atsumu pun memakan onigiri itu dengan sangat lahap. Sementara, Osamu hanya diam dan menatap datar Atsumu.

"Wahh... seperti biasa onigiri buatanmu sangat enak samu... apalagi kalau gratis... Wahh.. abis latihan rutin emang paling bener pulang kampung deh.. Aku suka hari libur.." komentar Atsumu dengan wajah belepotan.

Osamu hanya diam karena terpikir hal lain, dan.. matanya menatap datar ke arah Atsumu yang asyik makan. Atsumu yang menyadari kembarannya tak menggubris obrolannya pun mendadak kesal.

"Samu. Kau mau ngajak gelut aku ya?" Atsumu. Menyeringitkan dahi.

"Tidak." Osamu, mengalihkan pandangan.

"Tchih...  Aku cuma bercanda kok, soal onigiri gratis tadi... Ga usah khawatir, aku bakalan bayar 2 kali lipat untuk onigiri spesial yang ini." Atsumu

"Sou.. umm.. Arigatou" Osamu, mengalihkan perhatian. Atsumu seketika diam dan..

BRAKK!

"BISA NGGA SIH? NGGA BIKIN AKU EMOSI DAN NGGA SELERA MAKAN?!" Atsumu

".. um.. gomen" Osamu, ambil buku catatan penjualan dan bersiap mau meneliti omsetnya selama semingu terakhir.

Brakk!

"KALO DIAJAK NGOBROL TU NYAHUTNYA YANG AGAK NIAT DIKIT KEK!!" Atsumu, rebut catatan Osamu.

Osamu hanya diam dan menatap Atsumu. Ia sama sekali tidak merasa kesal. Ya.. soalnya sejak tadi ada yang mengganggu pikirannya.

"Hish!.. Yaudah nih bukumu!.." Atsumu lempar balik buku Osamu dan makan onigiri lagi.

"Maaf, Tsumu.. aku.. sedang kepikiran sesuatu." Osamu

"Iyaa. iyaa.. dari tingkahmu barusan juga udah kebaca. Emang kenapa sih? Kau sedang jatuh cinta ya?" Atsumu makan lagi.

Osamu yang berniat mengambil bukunya langsung membelalakkan mata, ngeblush dan salting. Ia merasa seperti penjahat yang tertangkap basah. Ya.. soalnya Osamu memang tengah kepikiran tentang seorang gadis yang sejak lama mengusik pikirannya.

"APA-APAAN YANG KAU KATAKAN BARUSAN!" Osamu.

"AKU KAN CUMA ASAL TEBAK! GAUSAH NGAMOK JUGA KALII!" atsumu, ngegas. Osamu yang memerah mengalihkan pandangan dan berusaha tenang.

"Ma.. sudahlah.. gomen.. aku kelepasan. Lalu.. jawaban dari pertanyaanmu tadi.. Sepertinya begitu. Tsumu." Osamu akhirnya mengakui perasaannya

"HEH?!  beneran?!  kau suka sama siapa?!  temen sekelas kita dulu yang primadona angkatan?! atau senpai kita yang cantik itu?! atau..."

"Bukan! diamlah sebentar!" Osamu

".." Atsumu, makan onigiri

"Sebenarnya... aku sudah kepikiran sejak dulu. Waktu kami pertama kali bertemu, aku merasakan perasaan yang menentramkan dan menyenangkan. Aku, selalu berharap bisa bertemu lagi dengannya, tapi nyatanya tidak bisa. Saat itu, kupikir perasaan itu akan memudar seiring berjalannya waktu. Tapi, sekarang kurasa malah sebaliknya." Osamu

"Heeh.. sok puitis. Jualan onigiri aja gausah bergaya kaya pujangga. Emang siapa si ce-" komentar Atsumu sambil melanjutkan makan

Brakk

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now