9

5.5K 719 68
                                    

#Hari pertandingan
#Penyisihan turnamen musim semi
#Di area GOR

Tim karasuno tengah berkumpul beristirahat sebelum pertandingan dimulai. Di sisi lain area, ada beberapa peserta dari sekolah lain yang juga tengah berkumpul. Mereka melayangkan pandangan pada tim Karasuno. Mereka pun mulai membicarakan tim Karasuno.

"Wah...ituloh mereka, Karasuno"

"Karasuno?"

"Sekolah yang melawan Aoba Johsai full set pada penyisihan Inter-High, bahkan mereka sampai nyaris menang"

"Eh, serius?"

"Sepertinya, Ousama dari Kitagawa Daichi ada di tim itu"

"Beneran? Si Raja Lapangan? Ngeri..."

"Katanya, Nishinoya dari Smp Chidoriyama juga."

"Anak yg dijuluki libero terbaik itu?"

"Benar. Tapi ada satu lagi yang istimewa selain libero. Kudengar dia adalah orang yang mampu menahan semua servisnya Oikawa. Kalau tak salah, kaptennya."

"Tapi orang Karasuno perawakannya tidak tinggi-tinggi amat. Apa karena kekuatan fisiknya, ya?"

"Seharusnya ada satu orang yang tingginya nyaris 190 cm. Sayangnya, di penyisihan inter-high dia jarang turun main."

"Terus juga, dua orang yang di kiri itu tampangnya preman sekali. Spikenya juga super sekali. Tapi yang paling penting....manajernya cantik"

"Anggun iya, cantik juga iya" Mereka berfanboy ria dengan background imaji penuh bunga.

"Selanjutnya, yang tidak diragukan lagi. Middle blocker pendek yang larinya cepat gila. Si nomor 10 Karasuno"

Hinata yang semula diam lalu menolehkan wajahnya yang pucat pasi, seperti kehabisan darah. Para pemuda yang berkumpul dan membicarakan Karasuno kaget. Yachi lalu menanyakan keadaan Hinata. Tsukishima pun ikut nimbrung pembicaraan. Memprovokasi Hinata tentunya.

Tiba-tiba Yamaguchi mual. Ia teringat muntahnya Hinata. Tsukishima pun menyuruh Yamaguchi agar segera ke toilet saja. Tobio yang berada di dekat Hinata ikut nimbrung dan marah- marah ke Hinata. Daichi pun ikut berkomentar. Sementara itu, Azumane gemetaran dan pengen muntah. Sugawara pun kaget sendiri.

Tak lama kemudian, (Name) mendekati Hinata dan memberinya snack. Hinata berterima kasih pada (Name). Tanaka dan Nishinoya lalu mendekat.

"Shouyo, apa benar ini mualmu yang kedua setelah naik bus?" noya

"Kau mampu menahannya sampai bus berhenti, ketimbang muntah dicelana orang. Kau sudah berkembang pesat, Hinata." tanaka.

"Eh...memang dia pernah muntah dicelana orang?" (name) sweatdrop.

"Sou da yo (name)-chan. Waktu itu kena celananya Ryuu. Ha ha ha" noya.

Nishioya tertawa lepas. Tanaka pun ikut tertawa. Sementara, Hinata masih dengan tenang memakan snacknya. (name) lalu senyum dan pergi menghampiri Tobio. Pemuda yang memperhatikan Karasuno pun hanya bisa Sweatdrop melihat tingkah aneh tim Karasuno.

"Apa benar mereka tim yang hampir mengalahkan seijoh?"

Salah seorang dari gerombolan itu lalu mengalihkan fokus pada (name) dan Tobio.

"Ehm...Nee....rasanya, gadis itu mirip salah satu pemain Karasuno. Juga wajahnya terasa tak asing. Kalian tau siapa dia?" tanya salah seorang diantara gerombolan itu.

"Eh iya juga."

"Mirip sama laki-laki yang dia ajak bicara itu. Bukankah itu setter Karasuno? Kageyama Tobio?"

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Donde viven las historias. Descúbrelo ahora