(name) spontan menghentikan langkah dan mengarahkan pandangan ke depan. Di hadapannya sudah ada seorang pemuda tinggi dengan rambut ikal yang memakai masker. (name) sejenak memperhatikan pemuda aneh itu.

"Sakusa Kiyoomi? mau apa dia?" batin (name)

"Haik. Saya... kah?" tanya (name).

Pemuda ikal itu tak menjawab dan menatap (name) dari ujung kepala hingga ujung kaki. (name) hanya diam dan setengah takut karena pemuda berambut ikal dengan memakai masker itu menatapnya dengan tajam.

"Kau. Kenapa memakai jaket tim Karasuno?" Sakusa

"Eh? oh... saya salah satu manajer tim" (name). raut wajah Sakusa berubah sedikit bete.

"Jyaa... kau pasti membantu timmu kan? aku punya pertanyaan." Sakusa.

(name) hanya diam dan menatap bingung. Sementara, Sakusa semakin menajamkan tatapan matanya. Entah kenapa (name) langsung merasa kalau mood Sakusa ini langsung down. Sakusa tengah dalam mode bete. Bukan, tepatnya sangat bete.

"Kenapa Shiratorizawa bisa kalah oleh kalian? Juga kemarin itu, si juara 2 pada turnamen tahun lalu, Inarizaki, kenapa bisa kalah? kalian memakai trik apa agar bisa menang?" Sakusa. (name) cengo mendengar pertanyaan itu.

"Iyaah... dengan... tekad" jawab (name) sekenanya. Sorot mata Sakusa terlihat terkejut dan tetep bete.

"Kau. Kenapa jawabanmu sama persis dengan jawaban Kageyama saat di camp kemarin? Kau siapanya Kageyama? Lalu, kenapa waktu itu kau bisa berbincang begitu akrab dengan Komori?" Sakusa. (name) mengerjapkan mata beberapa kali.

"Oh... Saya saudari kembarnya. Kageyama (name). Soal itu, yaa... mengalir begitu saja. Etto, apa ada masalah?" sahut (name) seraya tersenyum.

(name) pura-pura bersabar meski lelah juga dicecar pertanyaan random yang bertubi-tubi dari Ace Itachiyama itu. Sementara, Sakusa masih terlihat bete. Tak lama ia pun menggelengkan kepala.

"Nandemonai. Oh iya. Aku Sakusa Kiyoomi, dari Itachiyama. Jyaa na" Sakusa pergi begitu saja.

"Tu orang kenapa sih? Lalu, perasaanku aja atau nggak ya? kurasa dia daritadi terus memperhatikan handsanitizer-ku ini. Yah... terserahlah." gumam (name) seraya melanjutkan langkah.

--------

*

*

*

*

*

*

*

#Pertandingan
#Karasuno vs Nekoma
#Set 1

Suasana area pertandingan kembali riuh. Di hari ke 3 ini, para penonton yang hadir pun sepertinya bertambah banyak. (name) sempat mendengar beberapa orang begitu senang saat membincangkan mengenai "pertarungan di tempat sampah". Tak sedikit juga yang mendukung tim Karasuno untuk pertandingan itu. (name) hanya tersenyum mendengar itu.

(name) dan Yachi sudah bersiap di sisi area pertandingan. Keduanya lalu memperhatikan sekeliling. Mencari para suporter dari Karasuno dan Nekoma. Tentu saja, rombongan suporter kedua tim itu juga sangat heboh dan bersemangat. (name) dan Yachi pun hanya tersenyum.

(name) lalu mengalihkan pandangan pada tiap pemain yang sudah bersiap di lapangan. Sorot mata mereka terlihat begitu penuh semangat. Baik tim Karasuno maupun tim Nekoma, keduanya sudah tak sabar untuk segera bertanding.

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin