07

1.2K 76 27
                                    

Typo bertebaran
Harap maklum 🙏🤭

.

.

.


Seokjin menatap ponsel nya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Seokjin menatap ponsel nya. Menjemput ku? Apa kau sudah memulai permainan nya Tae? Namja tampan itu tersenyum tipis.

Aku begitu berharap kau bisa mengobati rasa sakit ini, kesepian ini. Tapi bisa kah? Gumam nya dalam hati.

.

.

.

Taehyung berlari kecil mengejar namja manis yang masih mencoba menghindari nya di depan sana.

"Jimin tunggu!"

Namja tampan itu menarik tangan Jimin kuat begitu berhasil mensejajarkan langkah nya, hingga si manis terpekik.

"Apalagi sih Tae? Udah urus aja pernikahan lo dan jangan ganggu gw!"

Jimin menepis kasar tangan Tae, membuat sang namja mendelik kesal.

"Gw bilang berhenti dan dengerin gw ngomong bisa gak?!"

Namja berkulit tan itu mencengkram tangan Jimin dan menatap nya tajam.

"Gak! Gw lagi gak mau denger apa-apa!"

Sahut namja manis itu meringis, demi apa tatap mata Taehyung tak biasa. Namja itu jelas sedang menahan emosi.

"Kenapa? Karena namja sialan itu, iya??!"

Tae mendorong Jimin ke belakang, hingga tubuh nya membentur tembok.

"Apa maksud lo Tae?"

"Jangan belaga bego Jimin. Lo pasrah di bawa kabur gitu? Gw bela-belain datang, and nunggu lo. Berharap kita bisa bicara. Tapi apa? Lo kabur begitu aja sama si brengsek itu!"

Teriak Taehyung seraya memukul keras tembok tepat di samping wajah Jimin. Tak perduli seberapa sakit tangan nya, namja tampan itu menatap tajam si manis yang memejamkan mata nya dan tak menjawab lagi. Hanya air mata yang mengalir dari ujung kelopak nya.

Jimin tau benar tabiat Taehyung yang emosian dan kadang lepas kendali, karena itu dia memilih diam. Harus nya  namja tampan itu tau gimana sakit nya perasaan dia saat ini, menginginkan nya sebagai simpanan? Are you kidding?

Melihat Jimin yang menangis, Taehyung mulai melemah. Namja tampan itu menegadah sebentar seraya menarik napas, mencoba menetralisir emosi nya.

"Maafkan aku Jimin, aa-kku emosi. Kau tau itu karena....."

Tubuh Jimin tiba-tiba merosost, namja manis itu hampir terjatuh jika Taehyung tak menangkap nya.

"Jimin, kau kenapa? Maafkan aku sayang."

SWEET REVENGEWhere stories live. Discover now