"Semangat ya nanti..., soalnya aku paling benci kalau harus melawan orang payah." ujar Atsumu seraya menatap remeh Hinata dan menguarkan aura seram.

Anggota tim Karasuno yang lain hanya bisa membeku saat merasakan pancaran aura mengerikan dari salah satu kembar Miya itu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Anggota tim Karasuno yang lain hanya bisa membeku saat merasakan pancaran aura mengerikan dari salah satu kembar Miya itu. Semua kagum pada Tobio yang bisa tahan dengan aura seram Miya Atsumu.

"Kalau itu saya minta maaf" balas Tobio seraya melirik Hinata. Hinata yang merasa tersindir pun kesal.

"KENAPA KAU MEMINTA MAAF!" sorak Hinata kesal. Meski ia dicueki Tobio.

"Tidak perlu khawatir, soalnya kami tidak selemah itu kok. Jika lemah, tidak mungkin bisa sampai di pertandingan Nasional dan bertahan hingga hari kedua kan?"

Suara perempuan yang mendekat mengalihkan perhatian semua orang. Atsumu sedikit merasa kesal karena momennya untuk menakuti tim lawan terganggu oleh seorang gadis. Seluruh anggota tim Karasuno seketika merasakan ketenangan. Mereka senang karena (name) datang di saat yang tepat.

Atsumu lalu mengunci pandangan pada (name), dan memperhatikannya dari ujung kepala hingga ujung kaki. Ia merasakan aura yang sangat berbeda saat melihat (name). Aura lemah lembut dan feminim seperti gadis kebanyakan tidak ada. Ia justru merasakan aura yang kuat, tegas, tak terbantahkan dan di saat yang sama  juga memberi ketenangan.

"Apa-apaan gadis ini...? kenapa dia memiliki aura yang sangat menarik? Tenang, kuat, penuh pertimbangan dan tak terbantahkan. Persis seperti aura yang terpancar dari Tobio-kun. Ah... aku jadi tertarik dan tertantang untuk menjadikannya mainan... Ku-baperin terus ku-patahin hatinya sepertinya menarik... he he he... siapa suruh mengganggu momenku untuk menakuti Karasuno. " pikir Atsumu.

"Eh.... tunggu... tunggu dulu... Persis seperti Tobio-kun? persis seperti... Tobio.." batin Atsumu. Atsumu lalu menatap Tobio dan (name) bergantian.

"Oh... kamu saudari kembarnya Tobio-kun ya? Wah... salam kenal, Aku Miya Atsumu. Aku kenalan dengan Tobio-kun saat di camp kemarin." Atsumu. penuh semangat.

"Haik. Sou desu ka... Atsumu-san mengenal Tobio-nii dari camp kemarin." (name). senyum.

"Ah...ha ha ha. Iyaa... kita kan sama-sama kembar, jadi panggil saja aku Atsumu. Oh iya, siapa namamu adik manis?" Atsumu

"Ah... saya (name), Atsumu-san. Yoroshiku." (name).

Atsumu hanya membalas dengan senyuman. Seketika ia melupakan tujuan awalnya yang ingin menakuti tim Karasuno. Kini, fokusnya sudah teralihkan. Entah kenapa ia begitu tertarik dengan saudari kembar Tobio ini.

"Kemarin itu di Camp, waktu tau ada Tobio-kun yang begitu terkenal saat SMP, aku jadi langsung penasaran dengan saudari kembarnya yang juga dikenal sangat baik dalam bermain voli." Atsumu.

"Ha ha ha... Sou desu ka? saya tidak menyangka berita tentang saya juga sampai di Hyogo. Saya kira hanya Tobio-nii yang setter genius saja yang populer." (name).

Mirror ( Haikyuu fanfiction) Where stories live. Discover now