"Heem. Efek habis mikir" jawab Rheinna

"Gue beliin mau?" tawar Bara

"Mau mau" jawab Rheinna dengan cepat dan terlihat antusias. Mungkin karena yang menawarinya adalah si kakak kandung yang dirindukannya

"Lo mau apa?" tanya Bara

"Cokelat sama ice cream" jawab Rheinna

"Mana kenyang makan begituan" ucap Manu

"Kenyang kok" balas Rheinna

"Lo berdua ikut gue!" ucap Bara pada Zafran dan Manu

"Ke mana?" tanya Zafran+Manu

"Kantin" jawab Bara

"Ini uanganya" ucap Rheinna memberikan tiga lembar uang seratus ribuan pada Bara

"Eh nggak usah. Pakek duit gue aja" tolak Bara

"Pakek ini aja" ucap Rheinna memaksa

"Gue beliin gorengan nggak papa ya Rhein?" tanya Zafran yang menerima uang itu

"Terserah. Pokoknya cokelat sama ice cream jangan lupa" jawab Rheinna

"Siap Rhein!" seru Zafran

Bara, Zafran, dan Manu pergi dari rooftop.

😈😈😈

Kini hanya tersisa Rheinna dan Aksa yang duduk bersebelahan. Keduanya saling terdiam. Rheinna memilih melihat pemandangan di depannya sedangkan Aksa fokus pada game online di hpnya dan sesekali curi-curi pandang ke Rheinna.

Entah apa yang merasuki Aksa, tiba-tiba ia tidak bisa lama-lama terdiam dalam situasi kecanggungan seperti ini.

"Rhein" panggil Aksa

"Hm" balas Rheinna tanpa menatap Aksa

"Rhein" panggil Aksa lagi

"Apa?" tanya Rheinna

"Kalau ngomong itu ngadep orangnya!" seru Aksa

"Apaan sih?" tanya Rheinna terpaksa menatap Aksa

"Nggak papa" jawab Aksa sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

"Tuh kan, nggak jelas" ucap Rheinna terlihat kesal

"Hehehe" balas Aksa hanya terkekeh

"Gue boleh minta nomor lo nggak?" tanya Aksa tiba-tiba membuat Rheinna mengernyitkan dahinya

"Buat apa?" tanya Rheinna

"Siapa tau lo kangen sama gue" jawab Aksa dengan asal

"Ogah gue kangen sama lo" ucap Rheinna dengan cepat

"Buruan ketikin nomor lo" ucap Aksa menyodorkan hpnya di hadapan Rheinna

"Nomor gue mahal, nggak sembarang orang bisa punya" ucap Rheinna

"Yaudah ID line kalau gitu" ucap Aksa

"Itu apa lagi. Lebih mahal dari nomor gue" ucap Rheinna

"Terus apa dong yang boleh?" tanya Aksa

"Yaudah nomor aja" putus Rheinna lalu segera mengambil hp Aksa dan mengetikkan nomornya

"Gitu kek dari tadi" ucap Aksa

"Nih" ucap Rheinna mengembalikan hp Aksa

"Thanks" ucap Aksa tersenyum tipis

Setelah itu, hening beberapa saat.

RHEINNA (END)Where stories live. Discover now