IM NOT NERD ( revisi )

bagian 3 im not nerd

im not nerd 🍁

tak terasa 1 bulan sudah aku bersekolah di sm high school dan tentu saja aku selalu mendapat siksaan dari sampah yang berlagak.

seperti biasa aku bangun di pagi hari dan segera bersiap siap.

aku menuruni tangga dan berjalan menuju meja makan.

"astaga ini siapa?" teriak salah seorang yeoja di rumah ku. ia menunjukku yang membuat ku terkekeh geli.

"ada apa chagi?" tanya seorang namja menghampiri yeoja itu. melihat tangan yeoja menunjuk ke arah ku ia pun memalingkan pandangannya dan ikut terkejut.

" nak kamu siapa? kamu salah rumah atau gimana?" tanyanya yang membuat ku semakin terkekeh geli.

dengan sombongnya aku berjalan menuju meja makan duduk dan minum susu stroberi yang terpampang jelas didepan ku

"duh gak pulang sebulan aja udah lupa sama anak sendiri" ucap ku cuek sambil menahan tawa.

mendengar ucapak ku mere saling memandang satu sama lain dan menghampiri ku.

"astaga bee. apa yang kau lakukan? kau.. apa apa an ini? kau yakin kau masih waras?. astaga ada apa dengan kacamata ini dan warna kulit mu lalu rambut mu dan apa ini " omel sang yeoja sambil menatap sinis ke arah ku.

" eomma aku sudah mengatakan jika aku akan tampil menjadi seorang nerd.!"

"tapi bee bukan kah ini berlebihan? bagaimana jika nanti kau di bully?" sekarang appa yang menceramahiku.

aku berdiri dari duduk ku mengambil roti, berjalan melewati mereka beberapa langkah kemudia aku menatap tajam ke arah mereka

"memang itu tujuan ku" ucapku sambil memasang kacamata bulat yang tadi eomma lepas.

"yaish.. kau ya byun baekhyun kau kembali" teriak eomma seperti anak kecil.

jujur aku merindukan merek ingin rasanya aku memeluk mereka dan mengatakan eomma appa bisa kah kita bermain?

tapi rasa gengsi ku terlalu besar.
jangan kan untuk memeluk untuk mengatakan "kalian sudah pulang ?" rasanya sangat sulit keluar dari mulutku.

aku sampai di garasi dan diantar oleh supir pribadiku.

"ahjussi tolong antar di tempat kemarin!" pintaku sambil masuk kedalam mobil.

suasana didalam mobil teerlihat sangat canggung. aku yang biasanya mengeluarkan lelucon tak berguna di depan ahjussi lebih memilih tidur dan menunggu sampai kesekolah.

"tuan muda bee kia telah sampai. " ucapan kim ahjussi membuatku terbangun.

"ah gomawo aku pergi dulu. ahjussi kau bersenag senang lah aku akan menelfon mu jika sudah saat nya pulang".

aku keluar dari mobil berjalan menuju sekolah. tak kusangka aku kembali bertemu dengan ke3 pria yang menururku cukup brengsek.

mereka menghalangi jalan ku. dan salah satu dari mereka mengambil buku yang ku pegang. yang satu menggoda ku dan sang namja albino itu hanya mengawasi .

" apa yang kalian lakukan?, berikan " aku menatap namja berkulit tan itu sinis.

"woah debak bagaimana appa mu bisa menerima murid nerd disekolah ini yeol? ya kau merusak predikat sekolah dengan siswa dan siswi tercantik di sekolah ini" ejek nya

"entah mungkin saat itu appa ku tengah mabuk" balas namja bertelinga lebar disertai gelak tawa dari ke 2 nya

tiba tiba ia mendekatkan kepala nya di telinga ku dan mengatakan