Prison of love

7

{Prison Of Love}

Rendi sedang berjalan di halaman sekolah dia datang pagi pagi sekali karna ada tugas yang belum dia kerjakan. Namun tiba tiba telfon genggamnya berdering
"Halo"

"Hihihi"

"Halo woy"

"Mari bermain rendi"

"Heh jangan bercanda siapa lo"

"Malaikat mautmu mungkin?"

"Woy bangsat ngaku lo siapa"

"Hay rendi sudah siap untuk bermain ? Aku beri kamu waktu 10 detik untuk menjawab jika kamu diam saja maka kamu akan kuhukum"

"Jawab lo siapa!" Bentak rendi

"Waktumu habis"

Byurr

"Akhhhh sakit"
Tiba tiba air yang sangat panas menyiram tubuh rendi dari atas

"Hahaha sudah ku bilang kan maka jawab saja pertanyaan ku dan jadi lah anak baik"

"A-aku siap"Jawab rendi terbata bata karna menahan sakit kulitnya terkelupas seluruhnya

"Masuklah ke lapangan basket indoor kita bermain"

Rendi berjalan tertatih tatih ke lapangan basket indoor yang berada di gedung belakang dan langsung masuk ke sana

"Hmm menggelinding lah dari tempatmu berpijak jangan berhenti sebelum kau terbentur"

Rendi menggelindingkan tubuhnya dari tangga teratas dan ternyata di tangga sudah di letakkan banyak pecahan kaca dan duri duri beracun

Srreet srreet
Akkhhhhhh

Srreet srreet
Akkhhhhhh

Ruangan itu di penuhi suara teriakan rendi dan saat dia terbentur ring basket dan berhenti menggelinding tubuhnya di penuhi luka sayatan kaca dan luka melepuh. Darah nya berceceran di sepanjang tangga

"Ambil pisau di depanmu rendi dan potong jarimu"

Rendi hanya diam dengan jangan yang terulur ke pisau di meja di depan nya

"Waktumu habis"

Crashhh
"Akkhhhhhh ampun"
"Sakittt"
"Tanganku aakkkhh"
Jari jari rendi dan tangannya terpotong menjadi 20 bagian karna pisau yang tiba tiba jatuh dari atas

"Sudah ku bilang kita akan bermain dan kau malah diam saja"

"Kalau begitu kita akhiri saja karna kau sama sekali tidak seru di ajak bermain"
Tut

Telfon terputus rendi lega walaupun tangannya terpotong setidaknya dia masih bisa tetap hidup. Namun dia salah karna tiba tiba pisau dan tombak jatuh dari atas menghantam langsung ke tubuhnya hingga hancur

"Permainan selesai"

"Ah aku lupa bilang kalau aku choi hyunsuk hahahaha"

Flashback pagi tadi

Pagi yang cerah menyambut namun yunji dan teman temannya belum terbangun karna saat akan joging tadi shubuh tiba tiba mereka mengantuk setelah meminum susu dan memakan sarapan mereka

"Mereka masih tidur"Tanya haruto

"Iya biarkan saja akan jauh lebih baik jika mereka masih tidur"Jawab hyunsuk

"Jam berapa sekarang"Tanya mashiho ke jeongwoo

"Jam 5 pagi" jawabnya santai

"Apa kau yakin mainan kita sudah ada di sekolah jam segini bisa saja dia masih di rumahnya" Ucapan haruto ke hyunsuk dan di jawab anggukan oleh jeongwoo dan mashiho