15

391 47 1
                                    

{Prison Of Love}

Hai long time no see maaf author lama update karna tugas dan urusan rl yang bejibun:')
Maapin ya:')

Oke udah cukup banyak author curhat jadi langsung aja :D
Selamat membaca^-^



Yunji sampai di mansion tepat tengah malam dan saat dia sampai semua orang sudah menunggu nya di ruang tamu bahkan tukang kebun pun ikut nungguin sangking khawatir atau gabut emang beda tipis

"Nji kamu darimana"Haruto langsung mendekat ke yunji yang baru masuk ke mansion

"Hihi tadi yunji habis main haru"Jawab yunji dengan riang

"Main ? Maksud kamu ?"Haruto mengenyritkan dahinya bingung lalu menatap dress yunji yang penuh darah akhirnya dia pun paham

"Kalian semua bisa kembali istirahat"Ucap haruto pada para pekerja di rumahnya menyisakan mereka berdelapan di ruang tamu

"Jadi siapa kali ini sayang"Tanya haruto dengan lembut sambil membelai rambut yunji lembut

"Chanyu!"Pekik yunji girang dan sontak mereka semua kaget mendengar jawaban yunji

"Lalu kenapa kamu bermain dengannya"Tanya haruto lagi masih dengan kelembutan

"Dia yang teror kita haru yunji gak suka dia udah buat haru capek jadi yunji bunuh hihihi"Jawab yunji semangat seperti anak TK yang sedang menceritakan tentang mainan barunya

"Yaudah sekarang kamu kekamar ya mandi nanti haru nyusul"Haruto mengusak rambut yunji lalu mencium dahi yunji

"Iya haru"Yunji berjalan riang ke arah kamarnya sambil bernyanyi

"Jadi Chanyu yang nerror kita"Hyunsuk mengangguk anggukan kepalanya tanda mengerti

"Gue kira bakal jadi mainan kita biar bisa bagi bagi eh malah di mainin sendiri sama yunji"Ucap mashiho cemberut

"Lo tau kan yunji gimana"Ucap minha

"Yayaya yunji gak suka berbagi mainannya"Jawab mashiho lesu

"Ternyata seru juga inget masa lalu dan jadi psychopat lagi"Ucap Heiji

"Well kita berempat emang psychopath kan"Jeiyi bersmirk seram di ikuti minha dan Heiji

Flashback 3 tahun lalu

Yunji dan 3 temannya sedang berjalan ke arah dimana mobil mereka terparkir setelah mereka "bermain". Mereka melepaskan baju dan sarung tangan mereka lalu membakarnya

"Ah indahnya"Ucap heiji sambil melihat hasil karya mereka yang tergantung di loby sekolah

"Bau darahnya pun sangat wangi iya kan"Ucapan jeiyi di setujui oleh mereka

Disana di loby sekolah mereka ada mayat 4 orang wanita dan 4 orang laki laki yang tergantung dengan keadaan yang mengerikan

"Kajja kita pulang"Ajak Yunji

"Selamat tinggal mainanku"Minha melambai ke arah mayat itu lalu mobil mereka pun melaju membelah jalanan jakarta

"Berarti berapa mainan kita yang tersisa ?"Tanya jeiyi sambil melap belati nya yang penuh darah

"5 orang"Jawab heiji yang sedang memainkan pisau lipatnya

"Yah tinggal dikit"Ucap jeiyi sambil cemberut

"Its ok tinggal nyari lagi kan"Yunji bersmirk di akhir kalimatnya

Tanpa mereka sadari ada truk dari arah belakang yang rem nya blong dan menabrak mobil mereka

"YAKKK!"

Ckiitt

BRAKKK
DUARR

Mobil mereka mengalami kecelakaan yang sangat parah sehingga mengakibatkan mereka berempat koma selama 4 bulan dan setelah sadar mereka tidak ingat kalau mereka adalah psychopath.

Flashback off

"Gue rasa Chanyu gak mungkin kerja sendirian pasti ada yang bantu dia"Ucap Jeongwoo

"Dia di bantu Lexia"Mereka semua langsung menatap yunji yang baru turun dari lantai atas

"Lexia ? Yang terobsesi bunuh lo ?"Tanya minha

"Iya"Jawab yunji sambil ngangguk

"Wah gue gak nyangka tu cewek masih hidup"Minha gelang gelengin kepalanya

"Dia kan sejenis kucing nyawanya 9"Ceteluk heiji

"Jadi kita harus gimana gak mungkin duduk manis aja disini nunggu Lexia bunuh kita semua"Mereka semua langsung memasang wajah berpikir setelah mendengar ucapan minha iya masang doang mikirnya mah kagak:v

"Gue pengen jadi kucing aja kerjaannya makan tidur"Yunji ngerebahin badannya di sofa dengan kepala berbantalan paha haruto

"Lexia itu gila dia bakal ngelakuin hal yang gak ada di fikiran kita jadi kita harus berfikir make cara dia"Ucap jeiyi lalu mereka semua ngangguk tanda mengerti

"Lexia pasti bakal datengin kita langsung gue tau jalan fikiran dia"Ucap yunji

"Kenapa lo bisa yakin ?"Tanya hyunsuk

"Gue bunuh Chanyu dan dia selain bantu Chanyu karna dendam sama gue dia juga suka sama Chanyu dan yang lebih penting akal dia pendek dia gak akan nyusun rencana dia bakal langsung datengin orang yang mau dia bunuh"Jelas yunji

"Kita istirahat dulu besok di sekolah kita liat ada dia atau enggak di sana kalau ada kita atur rencana"Ucap haruto final lalu menggendong yunji yang udah ngantuk dan mereka semua berdiri lalu mengikuti haruto ke arah tangga
Sampai

Duarr

Suara ledakan di luar menghentikan langkah mereka dan mereka langsung berjalan cepat ke lantai atas dan pergi ke balkon dan saat melihat ke halaman depan rumah mereka

"Waw estetik bener dah bom nya"Komentar heiji

"Sangking estetik nya halaman mansion kita penuh sama darah"Ucap jeiyi

"YUNJI KELUAR LO"Teriak seorang perempuan yang masih melemparkan bom berisi darah ke mansion mereka

"Heh buta ini gue di luar!"Ucap yunji ngegas

"GUE BUNUH LO YUNJI"Perempuan itu melemparkan bom ke arah balkon untungnya balkon di mansion mereka  di lindungi kaca yang bisa di buka tutup jadi darah itu gak kenak ke mereka

"Lo tau darah yang lo lempar itu bau nya busuk sama kayak lo sampah"Setelah mengatakan itu yunji langsung berbalik dan masuk ke dalam mansion di ikuti yang lain

"PENGECUT LO YUNJI LIAT AJA BAKAL GUE BUAT HUJAN DARAH DI TEMPAT INI"Teriak Lexia histeris

"Bilang sama semua maid dan pengawal jangan ada yang keluar biarin aja itu orang gila mau ngapain"Ucap yunji lalu masuk ke dalam kamar di ikuti haruto

Tik tik tik

Hujan turun di mansion mereka dan itu hujan darah Lexia tidak main main dengan ucapannya malam itu hujan darah tidak berhenti turun dan sepanjang malam mansion mereka yang serupa berwarna putih menjadi semerah darah bahkan semua tanaman di taman mereka berubah menjadi berwarna darah

"Gue bakal bales lo yunji ini baru awal liat aja gue bakal buat lo ngerasain apa yang Chanyu gue rasain Akkk !"Lexia membanting semua barang nya yang ada di kamarnya sambil menangis tapi sedetik kemudian dia tertawa

"Hahahaha Chanyu mati orang yang gue cinta pergi ninggalin gue lagi haha"Tawa yang mengerikan itu menggema di mansion Lexia yang sepi

Prison of loveWhere stories live. Discover now