13

461 54 0
                                    

{Prison Of Love}


Halo:D Maapkan author yang udah lama gak update ya:') Author lagi sibuk sama tugas tugas sekolah yang numpuk dan tangan author habis keseleo:').
Okey udah segitu aja:D
Jangan lupa streaming:))
Selamat membaca:*




"Menurutmu siapa yang meneror kita ?"Tanya hyunsuk ke haruto yang sedang sibuk mencongkel mata dari mangsa nya kali ini

"Entah lah tapi ku jamin dia akan berakhir sama dengan anak buahnya"Haruto menunjuk mayat di depannya yang keadaannya bisa di bilang mengenaskan dengan kulit yang sudah terlepas, perut yang robek, kepala yang hampir putus, bola mata yang hancur, kedua telinga yang sudah terpotong potong, jantung yang terlepas dari tubuhnya oh dan jangan lupakan jari jari yang sudah terputus di gantung di atas mayat itu

"Perfect"Ucap haruto disertai dengan seringaian seramnya

"Sudah orang ke 5 yang meneror kita dan berakhir menjadi mainan kita apa dia tidak memiliki anak buah yang lebih berguna agar permainan kita bisa lebih seru"Mashiho mengerucutkan bibirnya

"Cih mereka lemah"Jeongwoo menatap penuh dendam ke mayat di depannya ini

"Lebih baik kita pergi dari sini aku ingin segera pulang bau darahnya begitu busuk iwh aku jijik"Haruto membuat gestur muntah dan pergi dari sana di ikuti 3 temannya

"Hahaha ini baru permulaan haruto aku belum sampai ke inti permainan kita"ucap seseorang dari tempat duduk nya melihat hiburannya sambil menyeringai





Mereka sampai di mansion setelah 3 jam perjalanan oh Ayolah mansion mereka berada di tengah hutan dan jauh dari kota. Alasan mereka membuat mansion di sini adalah karena mereka tidak suka keributan

Jadi wajar kalau mereka akan lama sampai ke mansion. Mereka memasuki mansion dengan pakaian yang penuh dengan darah jangan lupakan wajah mereka yang juga terkena cipratan darah.

Untung ganteng ya kalian:)_author

Oke abaikan saja author sedang menggila:D

"Kalian baru pulang"Mereka sontak melihat ke arah tangga dan di sana ada minha yang sedang berjalan turun ke lantai bawah sambil membaca buku di tangannya. Jangan kalian fikir itu buku pelajaran karena nyatanya itu Album Treasure:D mon maap author lagi suka make emot :D mohon di maklumi kalo kagak maklum Yaudah skip aja

"Iya"Jawab hyunsuk sambil berjalan ke ruang tengah di ikuti haruto, mashiho & jeongwoo

"Lebih baik kalian ganti baju"Saran minha sambil lanjut baca Album treasure padahal dia aslinya lagi asik ngebucin danny leader treasure

"Hmm"Mereka ber4 beranjak dari sana dan pergi ke kamar masing masing

"Cih dasar titisan nisa sabyan"Minha menggelengkan kepalanya dan lanjut ngebucin

Skip pagi

Mereka semua kumpul di meja makan buat sarapan dan setelah selesai sarapan mereka langsung berangkat ke sekolah dengan kendaraan masing masing. Untung sekolah mereka gak terlalu jauh

"Haru tadi malem dari mana"Tanya yunji memecahkan keheningan di antara mereka berdua

"Basmi kutu"Jawab haruto asal sementara yunji yang faham cuma ngangguk-nganggu aja

"Belum ketemu ya yang nerror kita ?"Yunji menatap kosong ke jalanan di sampingnya dan haruto yang merasa yunji ketakutan pun menggenggam tangan yunji

"Tenang ya haru pasti temuin kok orang yang nerror kita jadi kamu jangan khawatir ya cukup ikutin aja kata kata haru dan jangan ngebantah okey"Haruto mengusap punggung tangan yunji yang dia genggam dan sesekali di kecup oleh haruto

"Iya haru" Yunji menatap haruto sambil tersenyum walaupun dalam hatinya masih menyimpan perasaan takut karna sudah 1 bulan mereka di teror dan haruto belum menemukan siapa yang meneror mereka

"Good Girl"Haruto mengusak pucuk kepala yunji sambil tersenyum lalu kembali menggenggam tangan yunji dengan sebelah tangannya

Yunji tersenyum saat haruto mengusap kepalanya. Namun fikiran nya masih memikirkan orang yang meneror mereka belakangan ini. Bahkan mereka di terror di mansion mereka yang sebelumnya dab menyebabkan mereka harus pindah ke mansion yang berada jauh di tengah hutan

"Jangan di fikirin sayang"Haruto kembali mengusap kepala yunji saat melihat yunji kembali melamun

"Iya maaf haru"Yunji langsung menggenggam tangan haruto yang ada di kepalanya dan menggenggam tangan haruto sampai ke sekolah.

Mereka sampai di sekolah dan langsung jadi pusat perhatian semua murid bahkan guru yang ada di tempat parkir

"Wah berasa jadi seleb aku tu"Ucap heiji dan di setujui oleh jeiyi

"Besok kita ngadain meet and greet"Jeiyi merangkul bahu heiji sambil tertawa

"Udah gak usah gilak kalian"Mashiho menatap malas 2 perempuan di depannya ini dan sayangnya salah satu dari kedua perempuan itu adalah kekasihnya

"Baru mau mulai meet and greet kalian udah di dor duluan sama yang nerror kita"Jeongwoo menarik heiji yang sedang merengut tanda protes dan membawanya masuk ke gedung sekolah.

Mereka berdelapan masuk ke dalam kelas mereka dan mendapat kan sesuatu yang menurut orang lain menyeramkan dan selalu ada di atas meja mereka selama sebulan ini

"Lagi ?"Jeongwoo menatap jengah bangkai tikus penuh darah dan jangan lupakan pisau yang menancap apik di meja mereka dan kalimat kalimat mengancam

"Apa dia punya banyak tikus di rumahnya sampai sampai setiap hari mengirimkan kita bangkai tikus"Heiji melihat malas ke mejanya dia sudah jengah dengan hal itu. Memang awal awal mendapat diterror dia merasa takut tapi lama lama dia bosan

"Sudah lah lebih baik kita pindah tempat duduk saja"Ajak haruto lalu mereka pergi ke tempat duduk yang kosong di belakang

"Wah aku tak menyangka menjadi kekasih psychopath tampan akan semenantang ini"Jeiyi menepuk tangannya heboh

"Tolong itu pacar siapa di kandangin dulu"Minha menatap sinis ke temannya itu

"Hehe mian"Jeiyi membuat tangan V dengan jarinya lalu lebih memilih bersembunyi di tangan mashiho

"Lebih baik kita belajar dulu nanti waktu istirahat kita bicarakan lagi"Ucap Mashiho lalu mereka berdelapan bersiap mengikuti pelajaran

Jika kalian bertanya apakah yunji dan teman temannya sudah menerima haruto dan 3 temannya jawabannya Entah lah mereka pun tidak tau mereka hanya mengikuti takdirnya dan mencoba menerima walaupun masih ada rasa takut di hati mereka karna bagaimana pun 4 laki laki itu adalah psychopath dan mereka tau kemungkinan terburuk dari tinggal dengan psychopath iya KEMATIAN di tangan orang yang mereka cintai sendiri.

Prison of loveWhere stories live. Discover now