16 (END)

479 45 0
                                    

{Prison Of Love}




Lexia tidak berhenti menyerang haruto dan teman teman serta pasangan mereka. Dia menjadi menggila setelah kematian Chanyu bahkan dia pernah secara nekat akan menikam minha ketika mereka bertemu di sekolah
Gila bukan ?

"Wanita itu gila gue udah capek dengan semua tingkahnya"Ucap Hyunsuk muak

"Sama"Balas jeongwoo dan di setujui oleh haruto & mashiho

"Kita harus apa ?"Tanya mashiho

"Kita bunuh lalu setelah itu kita pergi dari negara ini"Ucap haruto tenang

"Tapi kenapa kita harus pergi dari negara ini ?"Tanya jeongwoo bingung

"Wanita itu kakaknya adalah salah satu pejabat di negara ini dia berasal dari keluarga terpandang"Jawab haruto

"Cih tidak berguna"Ucap mashiho malas

"Siapkan mobil setelah kita menghabisinya kita langsung pergi dari negara ini siapkan mobil anti peluru dan bom"Perintah haruto lalu beranjak dari sana dan 3 sahabatnya itu langsung mengerjakan apa yang haruto perintahkan

Haruto berjalan di lorong gelap mansion miliknya sendirian. Dia berjalan menuju ruangan dengan pintu paling besar yang pasti sudah jelas kamar milik nya dan yunji. Dia membuka pintu kamar itu secara perlahan agar tidak mengganggu seseorang yang sedang tidur dengan nyaman dengan selimut yang melilit tubuhnya

Haruto berjalan mendekat ke ranjang ah lebih tepatnya dia mendekat ke sisi tempat yunji tidur dan berniat membangunkan yunji karna misi terakhir mereka akan di laksanakan dan mereka akan pergi dari negara ini

"Baby wake up"Haruto mengelus pipi yunji lembut

"Emmh haru"Gumam yunji lalu mengerjapkan matanya secara perlahan

"Yes baby. Sekarang bangun dan mandi kita akan pergi setelah ini"Ucap haruto

"Kemana ?"Tanya yunji bingung dengan kesadaran yang belum terkumpul sepenuhnya

"Misi terakhir sayang"Jawab haruto lalu mencium yunji

Cup

"Sekarang mandi lah"Ucap haruto dan yunji hanya mengangguk lalu berjalan gontai ke arah kamar mandi sementara haruto hanya terkekeh melihat kelakuan wanita yang sangat dicintainya itu

"Ruto semua sudah siap"Kata jeongwoo yang berdiri di depan pintu kamar haruto

"Telfon ben kita butuh dia"Ucap Haruto memerintahkan jeongwoo untuk menelfon sepupunya itu

"Baik lah"Balas jeongwoo lalu menelfon yoonbin

"Dia bersedia 2 jam lagi dia sampai di sini"Ucap jeongwoo setelah mematikan panggilan telfon nya

"Bagus mari kira bermain"Haruto menyeringai sambil memainkan jari tangannya

Mereka semua berkumpul di ruang tengah mansion dengan masing masing membawa 1 tas berisi barang barang penting milik mereka pribadi

"Kita berangkat"Haruto berdiri dan beranjak dari sana dengan menggandeng tangan yunji lalu di susul oleh yang lain

Mereka masuk ke mini van hitam mewah dengan kaca berwarna gelap dengan hyunsuk sebagai supir. Van mereka berhenti di depan gudang terbengkalai

"Waktunya tidur sayang"Ucap haruto lalu membekap yunji begitupun dengan teman temannya

"Mian aku tidak mau tanganmu kotor oleh darah wanita itu"Haruto mengelus lembut surai panjang yunji dan mencium kening wanita yang menutup matanya itu

Prison of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang