Curse 32 ~ Within Yourself ~

4.9K 1K 407
                                    

Gambar diatas anggap aja itu adalah leluhur si reader, cuma kalo kalian mau bentuk wajah dan matanya bisa diubah sesuai imajinasi kalian.

Di kamar medis SMK Jujutsu Tokyo, kamu terbaring dengan alat infus serta alat bantuan napas untuk menetralisir napas kamu. Pasca tragedi PoppuMie Carnaval, kau hampir saja tewas karena kehabisan Energi Kutukan dan kau pingsan selama seharian.

"(Name)-chan... Apa dia akan terbangun?"

"Hiksrot, aku harap dia segera siuman... Dia adalah pahlawan untuk kita!"

"....."

Nobara, Yuuji, dan Fushiguro yang sudah diobati dan dipulihkan oleh tim medis akhirnya bisa beraktivitas kembali. Akan tetapi, mereka bertiga sangat sedih karena kau masih belum sadar sejak pertarungan maut dengan Demon Shamisen tersebut.

Gojou kemudian memasuki ruang medis dan melihat ketiga muridnya meratapi kesedihan mereka melihat kondisi kamu yang masih dalam keadaan kritis. Jujur, Gojou sendiri menyesal karena seharusnya ia datang ke Nerima juga, bukan malah ikutan meeting tak berguna tersebut.

'Jika saja aku bisa melindungi (Name)-chan... Dia tak akan mengalami kondisi seperti ini.'

Gojou untuk saat ini bisa leluasa berbatin karena kau masih dalam keadaan pingsan, kemudian menghampiri ketiga muridnya sambil menatap wajah kamu yang terlelap.

"Hah... Kasihan (Name)-chan... Jika seandainya aku bisa ikut dengan kalian ke karnaval itu."

Nobara, Yuuji, dan Fushiguro menoleh ke Gojou yang memasang wajah datar memandang tubuh kamu yang terbaring di kasur. Walaupun wajahnya terlihat datar, Gojou diam-diam menahan kekesalannya kepada dirinya sendiri.

"Sensei... Apa (Surname) akan siuman? Dia... Dia sudah mengorbankan dirinya untuk melindungi kami dan para senpai." Yuuji kelihatan berkaca-kaca dengan wajahnya yang terlihat imut sampai-sampai Author pingin mengarunginya tapi dia masih sadar diri untuk melanjutkan ketikan.

"Iya, Yuuji. Dia pasti akan sadar, Shoko bilang dia hanya kekurangan sisa Energi Kutukan di dalamnya. Tapi... Kita tak akan tahu kapan dia akan sadar."

Gojou hanya bisa meratapi kesedihannya. Memang pada dasarnya ia sedih tentang masa lalu dia kehilangan 'seseorang' yang sudah berkhianat, tetapi ia justru lebih sedih saat melihat kamu yang tak sadarkan diri.

"Kalian bertiga, segera keluar. Batas waktu berkunjung hanya diperbolehkan 10 menit untuk murid seperti kalian." Ucap Gojou kepada ketiga muridnya.

"Ehhhhh?! Aturan macam apa itu?! Memangnya ini rumah sakit yang memiliki batas waktu berkunjung?!" Nobara mencak-mencak mendengar ucapan dari Gojou.

"Sensei, ini sangat gak lucu. Memang ada aturan 10 menit berkunjung? Kau hanya menggunakan jabatan kamu sebagai guru disini!" Fushiguro juga kelihatan sangat kesal.

"Sensei, sore wa zurui yo!" (Sensei, itu curang tahu!) Yuuji cemberut mendengar ucapan dari Gojou.

"Aaaaah, sudah sudah! Kalian bertiga cepetan pergi gih! Jam kalian hari ini bebas ngapain aja asal jangan kesini!"

Gojou dengan cepat segera mendorong ketiga muridnya sehingga mereka terdorong keluar dari ruangan medis.

"Senseeeeeeei! Kau benar-benar keterlaluan yaaaa! 💢 Sensei gak ada akhlak kau!" Nobara semakin emosian dengan Gojou.

"Aduh berisik!"

Gojou dengan cepat segera menutup pintu dan akhirnya ia terbebas dari ketiga muridnya yang tak normal semua. Padahal dirinya sama aja tak normalnya.

Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~Where stories live. Discover now