Curse 31 ~ Binding Vow ~

4.9K 1K 239
                                    

Untuk menambah kesan cerita yang seru, disarankan untuk menyetel lagu Reload Dead yang dibawakan oleh Wagakki Band ketika reader sudah dalam mode Ryuusei!

"玉犬「渾」 [Gyokuken "Kon"]!"

"芻霊呪法 : 共鳴り [Surei Juuhou : Tomonari]!"

"逕庭拳 [Keitei Ken]!"

"Memutar!"

"Gorilla Mode!"

"Hiyaaaaaah!"

Kita kini kembali ke pertarungan sengit antara kau, Fushiguro, Nobara, Yuuji, Inumaki, Panda, dan Maki melawan Demon Shamisen.

Kekuatan Demon Shamisen yang tak sebanding dengan mereka membuat mereka sedikit kewalahan, apalagi ada yang sampai terluka.

Terlihat Fushiguro yang kini badannya sudah terlihat kelelahan akibat menggunakan Energi Kutukan yang terlalu banyak.

Nobara terlihat terluka cukup banyak meski ia sendiri ada bekas tusukan di tangan kirinya yang merupakan kekuatan lain Nobara.

Inumaki batuk darah karena ia sudah terlalu banyak menggunakan Ucapan Kutukan.

Yuuji terluka di bagian kaki dan tangan sehingga ia tak mampu bergerak.

Maki mengalami kelumpuhan akibat terkena serangan yang cukup parah.

Panda sudah tak bisa lagi menggunakan Mode Gorilla dia karena Energi Kutukan miliknya sudah tak cukup sehingga dia terlihat sangat lelah.

Kini yang tersisa hanya kamu yang bertarung sendirian melawan Demon Shamisen. Tubuh kamu cukup menerima banyak luka akibat serangan Demon Shamisen yang terlalu kuat.

"Kuso... Yurusanai na omae." (Tidak akan kumaafkan kau.)

Kau menghapus darah di bibir kamu dengan satu jempol dan meludah darah dari gusi kamu. Dengan sisa tenaga yang kau miliki, kau maju ke Demon Shamisen yang melancarkan serangan dengan Shamisen dia. Seketika muncul senar-senar tajam yang siap untuk memotong tubuh kamu.

Kamu dengan gesit menghindari serangan yang cukup berbahaya itu dan kau sampai melompati salah satu senar untuk melayangkan pedang kamu ke arah mata Demon Shamisen.

"Rasakan ini!"

Kau alirkan Energi Kutukan kamu ke pedang yang kau pegang, sehingga kau melancarkan serangan dengan cara menancapkan pedang kamu ke mata Demon Shamisen.

Demon Shamisen meraung kesakitan begitu kamu menancapkan pedang ke matanya. Kau tancapkan pedang itu bertubi-tubi ke matanya sampai Demon Shamisen tumbang.

Sayangnya, aksi itu gagal karena api merah Demon Shamisen dengan cepat menangkap kakimu dan segera melemparkan kamu dari ketinggian.

"KYAAAAAAAAA!"

Kau terlempar dengan sangat kencang oleh Demon Shamisen, menyebabkan kamu terjatuh ke tanah dengan kasar sampai terpental cukup jauh. Akibatnya, kini kondisi kamu tak memungkinkan kamu untuk bisa bertarung.

Kau menengadahkan kepala kamu dengan kondisi kepala kamu berdarah, tangan kanan kamu patah sepenuhnya, kaki kiri kamu terkilir, dan kaki kanan kamu terputus akibat serangan senar Demon Shamisen.

Di dalam situasi yang sangat berbahaya, kau melirik perlahan teman-teman kamu yang dalam keadaan sekarat sampai ada yang pingsan. Mereka semua tidak bisa melanjutkan pertarungan ini lagi karena Energi Kutukan mereka sudah mencapai batasnya.

Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang