Jujutsu Kaisen ~ 呪縛の隆盛呪怨 ~

Curse 10 ~ First Battle ~

Kamu... Bukan, Okuri kini sedang berdiri lebih dari 20 langkah dari jarak Gojou berdiri saat ini. Wanita berambut putih dengan mata merah tersebut menatap Gojou dengan penuh nafsu akan haus darah dan energi kutukan dendam. Namun bukan Gojou namanya jika pria yang sudah berinjak usia hampir 30 tahun itu berdiri dengan wajah santai tanpa rasa ketakutan.

Melihat Gojou, Okuri tentu berambisi untuk bisa membunuhnya. Ia sudah tak bisa menahan rasa haus darahnya kepada Gojou.

"Ya,~ akhirnya kau muncul juga, Ryuuseijuen Okuri."

Gojou membuka mulutnya untuk berbicara dan menatap Okuri dengan senyumannya yang penuh arti. Okuri menyeringai menanggapi ucapan Gojou dan tertawa licik saat ia berkata.

"Fufufu... Akhirnya aku bisa berhadapan denganmu disini... Gojou Satoru!"

Okuri yang masih menetap di tubuh dirimu masih bersikap penuh sadis, kejam, dan tanpa ampun. Gojou yang mampu menebak sifat dari Okuri tak memasang raut wajah apapun selain wajah datar.

"Astaga,~ melihat sosokmu saja aku sudah ketakutan. Apalagi jika aku melihat sosok aslimu, Okuri." Ucap Gojou dengan senyum jahilnya dan tangannya yang menengadah membuktikan bahwa dirinya tak terlalu serius mengatakan hal tersebut.

Melihat tingkah Gojou yang membuat Okuri terbawa emosi, wanita tersebut menyeringai licik dan mata merahnya menyala layaknya kobaran api.

"Kau akan menjadi korban pertamaku... Gojou Satoru!"

Gojou tersenyum menanggapi ucapan Okuri, ia pun menggerakkan jari telunjuknya menantang Okuri untuk bertarung dengannya.

"Ayo kemarilah, Okuri. Aku yakin kau bisa mengalahkan aku. Ah,~ tapi melihat wujudmu untuk sekarang... Yappari, yowai na.~" (Lemah ya.~)

Gojou sengaja menekan kata lemah untuk memancing emosi Okuri. Dan benar saja, Okuri terpancing oleh kata Gojou dan wanita itu langsung melesat dengan kecepatan tinggi.

"NAMERU NA YO, KUSO NINGEN!" (JANGAN MEMPERMAINKAN AKU, MANUSIA SIALAN!)

Tangan Okuri yang memiliki kuku panjang berwarna hitam tersebut langsung menyerang Gojou tanpa ampun hingga mengenai tanah yang sangat keras. Untungnya, Gojou berhasil menghindari serangan dari Okuri sehingga hanya tanah yang menjadi sasaran serangannya.

"Hee,~ zuibun hayai ne." (Lumayan cepat ya.) Gojou kemudian muncul di belakang Okuri sambil berdecak kagum melihat betapa cepatnya Okuri saat menyerang. Okuri semakin emosi dengan tingkah Gojou yang sangat menjengkelkan dan ia langsung melesat ke belakang super cepat.

"A-apa?!"

Tapi na'as, serangan itu justru terhenti di depan muka Gojou yang hanya tersenyum santai. Gojou kemudian memandang Okuri yang berusaha untuk menyerang dirinya.

"Kau tak tahu, Okuri? Aku ini pengguna Energi Kutukan paling kuat lho di era ini. Yah,~ yang kau lihat sekarang ini adalah salah satu kekuatanku yaitu 無限 [Mugen] yang mampu mencegah benda atau makhluk apapun untuk menyentuhku. Tapi kau sangat cepat sekali ya.~ Sasuga tokubetsu gureedo na jurei." (Sesuai dugaan dari Roh Kutukan Special Grade.)

Okuri menjadi tak tahan lagi untuk menghancurkan dan mencabik-cabik tubuh Gojou dengan tangannya. Ia pun akhirnya menggunakan tangan satu lagi dan menghindari kekuatan Mugen milik Gojou sehingga pria berambut putih itu terkejut dan ia pun menghindari serangan Okuri dengan cepat.

"Jangan meremehkan aku! Kau kira dengan hanya kekuatanmu yang tak ada gunanya itu mampu mengalahkan aku hah?!"

Okuri menunjuk ke arah Gojou dengan raut wajah penuh kemarahan dan mengeluarkan energi terkutuknya berupa dendam sehingga ia terlihat lebih menakutkan saat bertarung dengan lawannya.

'Hmm... Dia mirip sama Sukuna. Cuma dari segi kecepatan dia lebih unggul daripada Sukuna, aku bahkan belum melihat kekuatannya.' Gojou berbatin sambil memgamati Okuri dari atas sampai bawah.

Okuri yang sama-sama mampu membaca pikiran seperti kamu seketika terkejut, ia tahu betul siapa Sukuna.

"Hei... Kau bilang apa tadi? Sukuna?"

Gojou yang sudah tahu bahwa Okuri dan kamu sama-sama memiliki kekuatan membaca pikiran tersenyum dan ia mengangguk.

"Ya, aku bilang Sukuna. Sepertinya kau mengenal dia, apa kalian adalah teman? Atau,~ kalian sebetulnya mantan pasangan kekasih?" Gojou nyengir sambil menggoda Okuri meskipun ia sekarang lagi di situasi berbahaya.

Okuri terpancing emosi lagi oleh kata-kata milik Gojou, sehingga wanita berambut putih tersebut menempelkan kedua jari kelingking, jari tengah, jari telunjuk, dan jempol secara bersamaan. Jari manisnya ia telungkup sehingga dari gabungan itu terbentuklah sebuah kekuatan yang tak pernah Gojou lihat sebelumnya.

"術式蛇 : 「蛇舞」!"

Merapal teknik kutukan yang ia miliki, maka muncullah tali-tali tebal yang segera mengikat tubuh Gojou untuk mencegahnya mengeluarkan kekuatan berbahaya yang mampu mengancam Okuri. Gojou tentu saja terkejut, ia baru pertama kali ini melihat kekuatan Okuri secara langsung.

"Hahahahahahahahaha! Sekarang kau tak akan bisa bergerak, Gojou Satoru! Dengan Jamai (蛇舞, Serpent Dance) milikku, kau tak akan bisa melepaskan dirimu meski kau sudah berusaha menghancurkan tali itu!"

Okuri tertawa puas melihat lawannya kini tak bisa bergerak. Tali yang mengikat Gojou bukanlah tali sembarangan, tali itu sudah ditempel oleh Energi Kutukan yang sangat kuat sehingga lawan mana pun yang mencoba melepaskannya maka hasilnya mustahil.

"Sekarang... AKU AKAN MEMBUNUHMU DISINI!"

Okuri tanpa banyak bicara segera melesat ke Gojou dan muncul di belakangnya. Tangannya mulai menargetkan leher Gojou bermaksud untuk memenggal kepalanya.

Saat kepala Gojou berhasil dipenggal, Okuri tertawa sangat puas dan maniak layaknya pembunuh berantai pada umumnya.

"HAHAHAHAHAHAHAHAHAHA! LIHATLAH! AKHIRNYA AKU MEMBUNUH GOJOU SATORU DENGAN TANGANKU! AKU MEMANG YANG TERKUAT! HAHAHAHAHAHAHAHAHA!"

Belum sempat Okuri merayakan kemenangannya, sosok Gojou yang asli muncul tepat di belakangnya.

"Senang bisa membunuhku, hm?"

"!!!!!!!"

Sebelum Okuri bisa menoleh, Gojou dengan cepat mengenai titik sarafnya di leher, sehingga Okuri langsung pingsan dan tubuhnya pun segera ditangkap oleh Gojou.

"Fyuh,~ nyaris saja tadi itu."

Ya, sebelum Okuri mengeluarkan tekniknya, Gojou sudah mengetahui spekulasi bahwa dia akan mengeluarkan tekniknya yang cukup berbahaya. Gojou kemudian memisahkan tubuhnya dengan kekuatannya yaitu Mugen sehingga Okuri tidak menyadari bahwa yang ia serang adalah Gojou yang lain.

Tubuh Okuri perlahan berubah kembali menjadi dirimu, kau tidak sadarkan diri akibat serangan kecil dari Gojou. Gojou tersenyum dan mengangkat tubuhmu ala bridal style.

"Otsukare, (Surname)."

To be continued