Keyra [On Going]

PROLOG

Assalamualaikum semuanya, ngomong-ngomong aku ini cuman iseng-iseng aja sih membuat cerita ini. Dan juga aku ini baru pemula banget jadi mohon maklumin ya kalau ada kata kata nya yang mungkin agak kurang jelas atau gimana gitu wkwk.
Semoga aja kalian terhibur dengan cerita aku ini.
Cuman segitu doang ya perkenalannya wkwk.

Lanjut part pertama....

Pertemuan kita memang tanpa kesengajaan. Namun kenyamanan ini timbul bukan karna unsur kesengajaan tetapi memang kenyataan.

Keyra Adina Andra gadis imut, cantik, kulitnya putih bersih, badannya ideal yang menambah kesan sempurna pada dirinya. Bagaimana mungkin seorang laki-laki tak jatuh hati pada gadis ini. Namun setiap kali ia di tembak beberapa cowok dia enggan menerimanya entah mengapa begitu?
Termasuk juga Raka

Raka Aditama dia adalah seorang kakak kelas Keyra. Tatapannya dingin, dan tajam yang membuat seseorang mati kutu dibuatnya. Mempunyai paras ganteng iya, ngomong ngomong dia juga termasuk most wanted di sekolah, di gandrungi banyak cewek juga pasti jelas.

Pagi harinya ia bergegas untuk datang kesekolah dengan semangatnya. Dia berpikiran kalau berangkat pagi itu adalah calon orang sukses nantinya, makanya dia tidak selalu datang terlambat
Beralari lari adalah hobinya keyra,dia sangat suka dengan yang namanya berlari lari. Sampai ia tak melihat klo ada orang didepannya hinggaa..

Brukkkk

"Aduh." kayra mendongak menatp someone yang ditubruknya.

" klo jalan pake mata." tatapan dingin dan suara yang meninggi dri cowo yang ditubruk keyra membuat sesorng mati kutu dibuatnya termasuk keyra

"Mmm...aaf kak aku galiat." mata bulatnya berkaca kaca ntah mengapa dirinya sekarng ingin sekali menangis.

Cowo tersebut pun meninggalkan keyra dengan mata yang berkaca kaca.
Keyra berjalan memasuki kelasnya dengan rasa sedihnya.
Duduk dan merenung adalah cara terbaik Keyra untuk menenangkn hatinya.

"Key kenapa kok diem aja?" Mita menepuk bahunya

"Eh enggak kok mit gue gak apa apa tenang aja." Keyra tersenyum manis untuk meyakinkan sahabatnya yang satu ini bahwa dia gak apa apa padhal sih kenapa napa.

"Beneran Key?" Mita pun masih ragu.

"Iya Mita ku sayang." Keyra mengunyel ngunyel pipi gembul Mita.

"Key gak ush ngunyel ngunyel pipi gue napa key." Mita memonyongkan bibir nya.

"Yaelah kan gemes aja gitu gemes." Keyra mengulangi aksinya untuk mengunyel ngungel pipi Mita sekali lagi hingga sang empunya mersa dongkol.

🐟🐟🐟🐟🐟
Di kantin....

"Key mau pesen apa" ucap Mita.
"Es teh sama siomay aja deh". Ucap Keyra, yang dibalas jempol sama Mita. Mita pun akhirnya pergi untuk memesan makanan dan minuman tadi.

"Eh ganteng banget astaga....."
"Ah....bang Raka aku sayang kamu."
"Jio mau nggak jadi pasangan dalam hidup aku awww..."

Sesampainya Mita di sebelahnya Keyra pun kesal dengan apa yang ia dengar.

"Hmm cogan mah gitu kalo lewat musti diteriakin gak jelas." ucap Mita sambil manggut-manggutin kepalanya.

"Siapa sih Mit itu, kakak kelas kita kah?" Ucap Keyra dengan nada polosnya.

"Beneran Key, lo gak kenal dia astagaaa dia itu kakak kelas kita cogan saentro sekolah terus dia dinobatkan sebagai Most Wanted disekolah ini."Ucap Mita sebel karena Keysa masa gak kenal sama most wanted nya sekolah Purnama.

"Kok gue gak pernah liat ya sebelumnya....eh tunggu tunggu..." Ucap Keysa yang sepertinya mengingat ingat sesuatu.

"Yang sebelah nya cowo rambutnya dikuncir itu kayak nya pernah liat." Keyra menunjuk cowo yang duduk di sebelah cowo yang dikuncir.

"oh iya Mit itu kan cowo yang tadi pagi aku tabrak."Kata Keyra menjelaskan kepada Mita.

"Beneran lo sumpah lo nabrak kak Raka?" Ucap Mita dengan kaget hingga mata Mita melotot mendengarkan perkataan yang dilontarkan oleh sahabatnya ini.

Dia tak menyangka kalo sahabatnya ini menabrak cowok....yang sangat terkenal di saentro sekolahan.

"Tapi kayak nya kak Riko itu judes deh Mit tatapannya ituloh yang membuat seseorang bergidik ngeri". ucap Keyra sambil menggeleng nggeleng kepalanya.

Mita dengan aba aba ingin menonyor kepala Keyra.

"Kok Riko sih Key Raka itu R.A.K.A". Ucap Mita sambil menekankan kata kata nya, yang hanya diangguki oleh sahabat nya yang satu ini.

"Oh iya lupa gue." ucap Keyra sambil cengingisan. Yang dibales tatpan kesal oleh Mita.

Segitu aja dulu yah, jan lupa tetep semangatin aku ya biar aku semangat nulisnya.

Gimana puas dengan ceritanya?
Kurang puas pasti ya?

Keyra mana suaranya

Raka mana suaranya