3

215 24 0
                                    

Pagi hari plan sudah bersiap untuk meninggalkan rumah sakit dibantu oleh mean yang dari semalam menemani plan.
Tuan apakah anda tidak bekerja tanya plan sedikit gugup emmm maaf telah merepotkanmu seharusnya anda tidak perlu seperti ini aku jadi tidak enak.
Tidak usah minta maaf plan aku sendiri yang ingin membantumu jawab mean sembari memandang wajah plan lembut.
Jantung plan seakan berdetak lebih kencang dan hatinya menghangat seketika entah perasaan apa ini yang terpenting plan sangat senang jika berada dekat bersama mean walau hanya beberapa kali bertemu.

Plan dan mean berada dalam mobil dan melajukan mobilnya pelan.
'Plan kau mau pulang dan dimana rumahmu tanya mean.
namun yang ditanya tidak kunjung jawab, plan melamun menatap ke arah luar jendela mobil mean.
Plan sahut mean pelan dan sontak plan menengok ke arah mean sesaat.
Eh iya tuan maaf anda bilang apa.
Mean memberhentikan laju mobilnya dan menatap plan, ketika mean ingin bicara tiba tiba darah mengalir dari hidung plan sontak mean kaget dan langsung mengambil tisu di dalam mobilnya.
Plan hidungmu berdarah lagi sahut mean sangat khawatir sambil membersihkan bekas darah dihidung plan, raut wajah mean sangat benar benar terpancar rasa kekhawatiran.
Plan hanya bisa diam hatinya sangat hangat karena ada seseorang yang sangat memperhatikan kondisi nya dan plan hanya tersenyum memandang wajah mean yang saat ini tengah panik sambil membersihkan darah dihidung plan.
Tidak papah tuan ini hanya darah tidak sakit ko jawab plan sambil memegang tisu yang mean arahkan ke hidung plan, apakah anda tidak jijik tuan?
Kenapa harus jijik plan aku sangat khawatir apakah kita harus kembali ke rumah sakit tanya mean?
auu tidak usah tuan tolak plan cepat karena ia tidak suka ruangan rumah sakit.
Kalo kamu tidak mau kalo gitu kamu harus tinggal ditempat ku agar aku bisa memantau keadaanmu dan kamu tidak harus kecapean plan, akan ku bawa dokter pribadiku agar kamu cepat sembuh plan,kumohon jangan menolak tawaranku aku janji aku tidak akan macam macan padamu aku hanya ingin kamu baik baik saja plan.
Tapi tuan aku tidak ingin merepotkan mu jawab plan sambil menunduk dengan tangan yang masih memegang tisu.
Tidak ada yang direpotkan plan tolonglah dengarkan aku plan aku tidak mau kamu kenapa napa.
Baiklah tuan tapi disana aku tidak hanya menumpang bolehkah aku bersih bersih dan membantumu dalam pekerjaan rumah tanya plan.
Mean mengiyakan agar plan mau tinggal dirumahnya karena jika mean bicara lagi plan akan menolak, mean sudah bersyukur dan lega karena plan mau tinggal ditempatnya.

Sampai dirumah mean..
mean turun dari dalam mobil diiringi plan yang mengikiutinya.
Ini rumahku plan dan anggap saja ini rumahmu juga,kamu bebas melakukan apapun dirumahku dan semua batang barangku itu juga barang barangmu.
Plan memandangi rumah besar bak istana itu,plan sangat takjub seperti sekarang dia sedang ada dalam surga
Karena susananya sangat indah sekali

Ayo masuk sahut mean sambil tersenyum.
plan masuki rumah kediaman mean.
eumm tuan apakah kau tinggal disini sendirian? Tanya plan ragu ragu.
Iya plan kedua orang tuaku tinggal di inggris mereka mempunyai bisnis disana dan aku putra satu satunya meraka, disini hanya tinggal  aku dan beberapa asisten rumah tangga tapi mereka akan pulang jika sudah sore.
Apakah anda tidak kesepian tuan? Tanya plan lagi.
Tidak kan sekarang ada kamu, dan kamu tidak akan pernah kesepian lagi plan kita akan saling ada maka dari itu jika kamu merasa sakit sedikitpun kamu harua bilang padaku jangan ditahan atau disembunyikan yah kumohon plan,,
Plan kaget dan tersenyum lembut,
Tuan apakah aku boleh bertanya lagi
Kenapa anda melakukan ini pada ku kenapa anda baik sekali padaku tuan
Tanya plan sambil menatap wajah tampan mean..
Karena aku menyukaimu plan, aku menyukaimu jawab mean sambil menatap kedalam mata indah milik plan, disaat pertama kali aku melihat mu rasanya aku ingin sekali bersama
mu, aku sangat mengkhawatirkanmu plan jelas mean dan mampu membuat perasaan plan campur aduk

Plan terseyum ke arah mean
Terima kasih tuan, terima kasih aku tidak pernah merasa sebaik ini sebelumnya tangis plan pecah huaaa
Mean memeluk plan kedalam pelukan hangatnya.

Plan kamu akan tidur denganku agar aku bisa memantau kondisimu.
Plan hanya mengaguk tanda mengerti
emm tuan apakah sebelum plan meneruskan bicaranya mean sontak menutup mulut plan dengan jari telunjuknya.
Jangan panggil aku tuan yah karena aku ini bukan majikamu dan aku ini masih muda.
aww aku minta maaf lalu aku harus memanggilmu apa.
Kau ini terlalu sering meminta maaf jawab mean sambil mengusap rambut plan, panggil aku phi saja plan.
Baiklah phi mean sahut plan sambil terseyum manis sekali.













gimana nih😁 sorry pendek, mau lanjut engga?
Jangan kupa komen dan vote yah

I Need YouWhere stories live. Discover now