1

601 32 1
                                    

Sebelum baca jangan lupa follow dulu yah hehehehe

Seorang pria tampan berkulit putih bertubuh tinggi dan gagah dipadu dengan style yang sangat elegan membuatnya semakin mempesona bak pangeran tengah berjalan memasuki sebuah restoran untuk melaksanakan pertemuan sesama pengusaha sukses.
Mean phiravich seorang jutawan terkenal di thailand yang sangat kaya raya bahkan hartanya tidak akan habis tujuh turunan tapi gimana mau punya turunan karena mean sangat tidak percaya akan hal tentang cinta
Mean tidak pernah jatuh cinta dan jika mean ingin memuaskan nafsunya mean tinggal bayar para jalang atau uke uke imut untuk mean tiduri ..

Mean duduk di dalam restoran yang sudah disiapkan untuk pertemuan para pembisnis
Mean berbincang bincang cukup lama dan tanpa disadari seorang pelayan wanita yang usianya sudah separuh baya tidak sengaja menumpahkan kopi tepat di jas mewah milik mean ..
Pelayan tersebut meminta maaf dan tiba tiba seoarang staf restoran datang menghampiri mean dan meminta maaf atas kesalahan pelayang tersebut
menurut mean ini hanya sekedar kecelakaan biasa dan mean merasa baik baik saja ..
Setelah itu mean permisi untuk pergi ke toilet untuk membersihkan pakaiannya
ketika mean mencuci tangan tiba tiba seorang pria menggunakan seragam sekolah sma muncul dari dalam toilet menuju wastapel sambil membawa tisu yang dipenuhi oleh darah
Mean meperhatikannya karena sekarang posisi mereka bersebelahan

pria kecil itu menutup hidungnya sambil sesekali mencucinya dengan air keran sambil batuk batuk dan mengeluarkan air mata uhuk uhuk uhuk
mean mulai khawatir mean ingin sekali membantunya...
apa kau baik baik saja nak sahut mean sambil mendekat ke arah pria itu
pria itu melambaikan tangannya seolah memberi isyarat bahwa dia baik baik saja dan pergi begitu saja namun sempat memberi senyuman kepada mean.
mean yang melihat senyum itu seketika hatinya menghangat namun mean terus memikirkan pria kecil tadi kenapa dengan dia apa dia sedang sakit rasa penasaran terus menerus muncul di kepalanya

Setelah pulang dari acara pertemuan itu mean merasa dirinya tertarik akan kemunculan seorang pria kecil di dalam toilet restoran yang bertubuh kurus memiliki kulit putih dan sangat manis sekali namun ada apa dengan pria kecil itu mean melihatnya seperti pria itu sedang kesakitan, ketakutan karena terlihat dari matanya yang seolah meminta tolong untuk di bebaskan
Mungkin sekarang mean sudah tak waras bisa bisanya dia berkesimpulan seperti itu kepada orang yang baru saja ia temui bahkan mean belum mengenalnya sama sekali

Pukul 06.00 pagi mean bersiap untuk berangkat ke kantor,sebenarnya usia mean masih 25 tahun namun iya sudah menjadi pengusaha sukses dan memiliki banyak perusahaan dimana mana tapi mean masih belum memiliki pendamping hidupnya.
Diperjalanan menuju kantornya tepat saat lampu merah mean memberheti kan laju mobilnya,tanpa sengaja mata mean bertuju kepada sosok pria yang tidak asing bagi mean, pria yang mean temui di toilet restoran kemarin
Pria itu memakai seragam sekolah sma hendak menyebrang jalan
Tiba tiba rasa penasaran menyelimuti hati mean, mean ingin tahu sekali tentang pria kecil itu.
Mean memutar balik mobilnya dan mengikuti pria kecil itu

Tiba di sebuah sekolah pria kecil itu berhenti dan mean ikut memberhentikan laju mobilnya.
Tak lama tiga orang laki laki yang berpakaian sma yang bertubuh lebih besar menghampiri pria kecil itu dan merampas tas miliknya dan mengekuarkan isi tas tersebut sambil menginjak injak seolah itu adalah mainan.
Pria kecil itu kaget dan berusaha melawan namun tenaganya tidak sebanding.

Tolong jangan berbuat seperti ini sahut pria kecil itu sambil matanya berkaca kaca seperti menahan tangisan.
Eh penyakitan kamu tuh karusnya jangan sekolah disini nanti semua murid disini ketularan penyakitan kaya kamu hahahaha sahut mereka bertiga sambil tertawa terbahak bahak lalu pergi meninggalkan pria kecil itu tanpa rasa bersalah.

Mean yang melihat dan mendengar perbicaraan dan perlakuan meraka tadi rasanya ingin sekali membunuh ketiga laki laki itu sekarang .

Mean mendekati pria manis itu yang sedang berjongkok memunguti barang barangnya, hati mean rasanya sesak sekali ingin memeluk pria manis itu.
Sini ku bantu yah sahut mean sambil ikut berjongkok dan memunguti barang barang pria itu.
Eh terimakasih sahut pria itu sambil  menatap mean hangat sekali dengan senyuman.
Kamu tidak papah? Dan siapa nama kamu?
Tidak papah ko ini bukan masalah besar jawab pria kecil itu sambil tersenyum, nama ku plan rathavich.
Batin mean sangat senang sekali
Perkenalkan nama saya mean phiravich dan sepertinya kita pertah bertemu,
Plan menyernyitkan keningnya yang nampak bingung.
Iya mungkin tuan saya tidak ingat.
Ketika mean ingin bertanya lagi tiba tiba mean melihat ada darah yang keluar dari dalam hidung plan mean sangat kaget dan reflek mean menyentuhnya panik sekali ..
Plan hidung mu berdarah khawatir mean sangat menjadi jadi
Ayo ku antar ke dokter mean benar benar panik sekali.
plan reflek menutup hidungnya,
Tidak papah tuan, aku harus pergi.

Plan berlari meninggalkan mean yang khawatir dan bertanya tanya.
Mean benar benar khawatir dengan apa yang barusan terjadi dan teringat kata kata tiga lelaki itu ( penyakitan )

Mean langsung menelpon orang suruhanya dan menyuruh untuk mencari informasi tentang kehidupan plan dari sejak lahir sampai sekarang .








gimana nih mau lanjut gak? Kalo mau komen yah dan vote juga wkwkw😁

Maaf typo nya dan aku bikin ini ff coba coba dulu 













I Need YouWhere stories live. Discover now