Enemies of Heirs

4.8K 742 44
                                    

Keesokkan harinya, kelas berjalan seperti biasa, aku  menanyakan pada Harry,Ron dan Hermione apa yang sebenarnya terjadi kemarin, dan merekapun menjelaskan, bahwa mereka juga baru saja tiba disana dan tak tau apa yang terjadi, tapi sialnya Mr. Flich datang dan langsun menuduh mereka. Harry yang pertama ada ditempat kejadian mengaku mendengar suara suara aneh didinding koridor, yang tentunya Itu sangat aneh.

Hari ini di kelas tranfigurasi, akhirnya Hermione memberanikan dirinya untuk menanyakan tentang The Chamber Of Secret kepada Profesor Mcgonaggal, dan Iapun setuju untuk menjawabnya.

Ia bercerita bahwa dahulu salah satu dari 4 pendiri Hogwarts, diantaranya ada yang tidak sepakat untuk menerima penyihir kelahiran Muggle, dia adalah Salazar Slytherin.

Karena itu Ia membuat The Chamber of Secret, dan sebelum ditutup ada legenda yang mengatakan bahwa akan ada yang membukanya kembali saat keturunan aslinya dapat kembali ke sekolah ini, Dan melepaskan sesuatu monster berbahaya yang ada disana untuk menghancurkan semua muggle.

Kami semuapun yang mendengar itu langsung merinding ngeri, dan langsung bertanya tanya apakah The Chamber of Secret benar benar sudah dibuka?

Tetapi Proffesor tidak mempunyai jawaban akan itu.

.

"Kita harus mencari tau siapa keturunan asli Slytherin, dan mencegah adanya korban dari monster tersebut" ucap Harry saat keluar dari kelas padaku, Ron dan juga Hermione.

"Yaa tapi siapa kemungkinan yang menjadi keturunan Salazar Slytherin" tanya Hermione bingung.

"Mari kita lihat, keluarga Malfoy sangat memandang rendah muggleborn" ucap Ron.

"Ahh tapi bagaimana kita tahu kalau Malfoy benar benar keturunannya ??, bisa saja dia bukan keturunan asli" tanya Harry, lalu mereka bertiga menatapku secara bersamaan.

Ini buruk.

"Kau harus bisa mendapatkan infonya" ucap Hermione memojokkan ku.

"Itu benar, Y/n kau harus bertanya pada Malfoy, dia kelihatan baik pada Mu" timpal Ron yang diikuti oleh anggukan Harry.

"Baik?? Baik dari mana, Malfoy juga sering bersikap jahat padaku, kalian tau itu" ucapku...

"Setidakknya cobalah untuk mengajaknya berbicara Y/n" mohon Harry.

"Ahh baiklah aku akan mencobanya, mungkin setelah pertandingan Quidditch besok" jawabku pasrah.

.

Pertandingan Quidditch dimulai, kali ini Malfoy bermain sebagai Seeker untuk Slytherin. mari kita lihat, apa benar yang dikatakan Pansy, bahwa Slytherin tidak akan kalah lagi bila Seorang Draco Malfoy bermain sebagai tim???

Sedari awal aku sudah tak yakin, lihat saja tingkahnya yang sombong itu, bermain sambil mengejek Harry. Dan benar saja, tak lama kemudian Malfoy terpental dari Sapunya dan terjatuh.

Apa Ia tak apa?? Ahh sudahlah Ia pantas mendapatkannya.

Harry berhasil menangkap Golden Snitch, tetapi tangannya patah karena Bola bludger menabrak tangannya.

Dan ketika pertandingan selesai aku langsung kerumah sakit Wings dan mengecek keadaan Harry. Disana sangat ramai sekali dengan murid murid Gryffindor yang menjenguk Harry. Aku menunggu sebentar diluar lalu ketika anak anak Gryffindor kembali aku baru mulai berani menghampiri Harry.

"Kau tak apa?" Tanyaku.

"Aku tak bisa merasakan tanganku, Profesor Gilderoy menyihir tulangku menjadi hilang" jawab Harry.

"Apa dia sudah gila? Kita memang seharusnya tak mempercayai Dia" ucapku tak percaya.

"Tak apaa, Madam Pomfrey bilang tulangku akan tumbuh dengan cepat. Y/n... disana ada Malfoy, bagaimana jika kau coba berbicara dengannya ??"

Choice's (Draco Malfoyxreader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang