2 ( pertemuan )

171 14 1
                                    

  Saat ini Lisa sudah berada dikantin, melihat sekeliling kantin yang sangat ramai dan juga berisik, membuat Lisa memilih duduk dipojok kantin dekat jendela yang memperlihatkan langsung ke arah taman belakang sekolah.

  Dia hanya berdiam diri di mejanya sampai seorang wanita paruh baya menghampiri nya. Wanita itu tampak seumuran dengan ahjumma nya di rumah, dan yang lisa tahu bahwa wanita itu adalah penjual makanan dikantin yang sedang membersihkan meja-meja bekas pakai siswa-siswi dikantin dan sekarang wanita itu tengah membersihkan meja ditempat Lisa duduk.

"Eh, nak Lisa, tumben datang pagi-pagi gini. Masih pukul 7 loh, kan masih 1 jam lagi pelajarannya dimulai, ada keperluan ya? "-tanya wanita itu bertubi-tubi kepada Lisa

" Enggak kok ahjumma, lagi pengen datang lebih awal aja. "-jawab lisa

" Oohh..., hmm..., nak Lisa mau pesan sesuatu? "-tanya wanita itu kembali

" Lisa pesan es teh manis satu ya ahjumma "-ucap Lisa

" Es teh manis pagi-pagi gini? Gak bakalan sakit nak? "-tanya wanita itu memastikan

" Gak akan kok ahjumma "-ucap Lisa lembut meyakinkan wanita itu sambil tersenyum.

   Lisa memanglah gadis yang dingin kepada siapapun yang tidak dikenalnya. Tapi Lisa juga seorang gadis biasa yang mempunyai sopan santun terhadap orang yang lebih tua darinya.

🄱🄰🄲🄺 🅃🄾 🅂🅃🄾🅁🅈

" Baiklah, pesananmu akan segera datang "-ucap wanita itu

" Nee"-Lisa

  Wanita itu pun beranjak dari meja yang ditempati lisa dan segera membuatkan pesanan milik Lisa

  Sudah 10 menit Lisa menunggu pesanan es tehnya tapi belum juga datang.

TAKKK!!!!!!

  Lisa yang tadinya sedang menatap kearah luar jendela, mengalihkan atensinya kepada seorang pemuda bergigi kelinci yang tengah duduk disamping nya itu. Sambil membawa sepiring nasi goreng, segelas teh manis hangat dan segelas es teh manis?
  Apa pemuda itu tidak minum seharian? Sampai-sampai dia membawa 2 gelas teh, pikir Lisa.

"Kenapa kau duduk disini? "-tanya Lisa dengan datarnya, tapi masih dengan kalimat yang lengkap tanpa disingkat, tidak seperti biasanya.

"Apa kau tega membiarkan orang makan sambil berdiri? "-tanya pemuda itu tak kalah datarnya dan sama seperti Lisa dia juga berbicara dengan kalimat yang lengkap.

  Entahlah, padahal mereka berdua adalah manusia es yang sangat suka menyingkat kan kalimat nya saat berbicara kepada orang lain. Tapi kali ini mereka berbicara dengan kalimat yang lengkap. Hanya mereka berdua yang tau tentang ini.

🄱🄰🄲🄺 🅃🄾 🅂🅃🄾🅁🅈

" Ck! Jawab saja pertanyaan ku Jungkook! "-suruh Lisa pada pemuda itu yang ternyata adalah Jungkook .

" Kau tidak melihat semua meja dikantin ini penuh? "-bukannya menjawab jungkook malah bertanya kembali kepada Lisa.

  Lisa melihat ke sekeliling kantin dan ternyata benar, sekarang kantin telah dipadati oleh orang-orang yang kelaparan karena belum sarapan.

" Dan hanya mejamu yang masih bisa ditempati"-sambung Jungkook.

  Sedangkan Lisa? Dia hanya berdehem tanpa berniat melihat Jungkook.

"Ini milikmu"-ucap Jungkook sembari memberikan segelas es teh manis kepada Lisa.

" Hah? "-tanya Lisa bingung.

Out Of The World Of DarknessWhere stories live. Discover now