15

101 3 0
                                    

"sorry ghe..", mulai nisa

aku hanya bisa terdiam, dan melanjutkan langkah menuju kelas, pada saat diperjalan kurasakan getar HP yang ada di kantong rok sekolah ku..

dreettt...dreettttt..

kubuka HP ku, ternyata itu dari kak raka

"halo kak raka"

"halo dek,,, mama masuk rumah sakit ghe, jantung mama kambuh lagi"

degg... betapa panik dan sedihnya aku mendengar hal itu, dan aku pun segera terburu-buru ke kelas untuk mengambil tas ku dan ingin berpamitan ke pihak piket, nisa yang sudah mendengar semua nya , ikut membantu mengambil surat izin keluar padaku.

"ghea lo ati-ati yaa,,, eh lo naik apa?"

"oiyaaa,,,ya,, aduhhh gimana dong nisss", balasku sambil mulai mengeluarkan air mata.

"minta tolong ke orang yang ada di ruang OSIS aja ghe, pasti lagi rame kan disana"

tanpa pikir panjang lagi, aku segera berlari ke ruang OSIS.

tok..tok.. 

"permisi, semuanya say.."

"berubah pikiran?", potong si ketos songong itu dengan dinginnya.

"maaf kak, lagi gak mau debat.. aku mau minta tolong anterin ke Rumah sakit bisa gak? ada yang bisa gak?"

"ada apa nih ghe?, kamu sakit ghe?", sambung kak devan.

"gak kak,, kakak bisa gak?"

"maaf ghe,, kakak lagi gak bawa kendaraan , lagi dibengkel"

kemudian aku melihat orang-orang yang ada di ruangan itu, dan semua nya seolah menggeleng.

"gua ada motor , tapi gak mau bawain, harus ngemudi sendiri", tambah kak kevin tiba-tiba.

"yaudah sii vin, biar gua aja yang boncengin ghea", sambung kak devan.

"motor gua gak boleh boncengan, ntar keberatan,, belum gua service, bisa satu orang aja"

"hha? gila lo vin? maksud lo yang ngemudiin ghea?", sambung kak devan

kak kevin hanya tersenyum keji dan menyebalkan, tanpa pikir panjang karna ingin segera bertemu mama , aku pun mengiyakan tawarannya..

"ok kak, ghea mau,, sini kak kuncinya", jawabku

"kalo lecet, lo ganti 3X lipat kerugiannya", tambah kak kevin.

aku langsung mengambil kunci nya dan segera menuju parkiran.

"tega banget lo vin ma ghea", sambung devan.


dengan penuh keraguan , aku mulai mengeluarkan motor kak kevin yang ada diparkiran, hanya bermodal pengetahuan mengemudi secukupnya, dan modal nekat , aku menaiki motor kak kevin.

"lo hati-hati ya gheeeee, sumpah gua gak bisa bantu apa-apa", kata nisa

"iya nis,, gakpapa, gua pergi ya", sambung ku.

aku pun melajukan motor kawasaki kak kevin dengan sangat kesulitan.

ditengah perjalanan kupacu motor itu dengan keceaptan lumayan tinggi, dan tiba-tiba seorang anak berlari hendak menyeberangi jalan, dan kemudian aku mengelakkan agar tidak mengenai anak itu, dannn...

brrrughhhh....

aku pun terjatuh terlentang,

"awwww,,, "

kulihat sekerumunan orang datang menghampiri dan hendak menolongku.

"mbakk,,mbak gak papa"

"tolongin,.."

"bawa ke rumah sakit"

"parah itu.."

dan tiba-tibaa sesosok orang datang menghampiri dekat ku, aku tak mengenalnya, dia mengambil posisi jongkok didepan ku

"dek,, coba kamu lihat saya,,", ucapnya sambil menggerakkan jari telunjuknya tepat didepan mataku.

entah kenapa mataku semakin berat..... dannnnn


                                                                                                            (bersambung)

ROMANSA MASA SMAWhere stories live. Discover now