ROMANSA MASA SMA

4

"eehhh, kak Raka pulang" aku berlari dan memeluknya.
"kakak kapan balik? "
"tadi, barusan "
"ooh" angguk ku..

"tadi pacar kamu ghe?"
"Najis..itu cowok aneh tau kak, kesel bnaget aku seharian ini dibuat dia"

"emang kenapa?  Dia ganggu kamu ghe? "
"bangetttt kak, ngeselin bnget tau kak"
"jangan-jangan dia naksir kamu lagi"

"ogah... Amit-amit kali kak"
"entar juga paling suka"

"apaan sihh kak"
Balas ku kesal.

*hari semakin sore.
Sambil bersantai ku duduk dipojok kamar ku dekat jendela sambil memainkan telepon genggam ku.
Iseng-iseng kubuka instagram.

"what?? "
"kak kevin ternyata pinter? "
Aku terkejut terbelalak melihat laman akun instagram atas nama sekolahku, SMA PELITA BANGSA mengunggah foto kak kevin sebagai peraih medali emas untuk olimpiade sains tingkat nasional.

"OMG"
"udah ganteng, perhatian, pinter, tegas, tapi jutek sihhh..
Idaman gua banget" batin ku.

"iiihh, gua apaan sihhh malah mikirin kak kevin mulu"

Akhirnya, aku bergegas untuk pergi membersihkan diri karna sudah hampir malam.

Setelah selesai mandi..

"mahh... Ghea keluar bentar ya, mau beli makanan"
"lho kan mama udah masak"
"beli cemilan kok mama sayang, aku tak mungkin menduakan masakan mama yang aduhai super lezat"

"udah..udahh, sanaa,pulangnya jangan kemaleman ya sayang "
"oke mama sayang"

"mau kemana dek? " tanya kak raka
"beli singa kak"

" apaan sih luu, gua mau nitip beli minuman juga ya"

"okee boss"
"mau dianter gak? "

"deket juga, Ghea mau jalan aja, biar sekalian olahraga"

"yaudah kalo gak mau"

"Ghea berangkat ya mah, kak"

"hati-hati ya sayang "
"iya mamah"

Setelah kusadari ternyata malam sudah amat gelap, tapi tetap saja kulanjutkan langkah ku..

Tepat pas di gang kompleks rumah ku, lampu jalan nya mati dan disana sangat gelap, aku ingin menyalakan senter HP ku ternyata HP ku ketinggalan.

Tiba-tiba aku mendengar suara langkah mengikutiku..
Aku merinding tak karuan.
Kupercepat langkah ku,langkah itu juga semakin cepat mengikutiku.

Aku sudah tidak kuat lagi, aku sangat takut..

"aaaaaaaaa..... " teriakku dengan sangat kencang sambil berlari, sosok itu juga mengikutiku, aku menangis tak karuan..
"mamah.. Kak Raka.. Tolongin ghea"
Aku berlari sekuat tenaga ku sambil menangis, tiba-tiba suatu benda mengenai pundak ku dan aku terjatuh ke aspal jalanan..

Dengan agak samar kulihat sosok berbadan gagah yang memukul ku.
"kamu siapa? ".........

Bersambung