17

101 3 0
                                    


"apaan si kak kevin",  kataku dengan terkejut.

"jalan pake mata.. noh, lo mau nabrak orang" , balasnya.

"astagaaaa.." , aku melihat didepan ku terdapat seorang nenek tua tak berdaya diatas kursi roda, entah apa yang terjadi kepada aku dan si nenek jika aku menabrak nya.

dengan perasaan malu dan tak karuan aku tertatih berusaha kembali kedalam ruanganku.

*didalam ruangan

aku meraih HP ku dan segera menghubungi kak raka..

"halo kak, mama gimana?"

"halo dek, mama belum siuman dek, kamu udah gimana dee? kamu baik-baik ajakan? , maafin kak raka ya, ga bisa jagain adee"

"gapapa ko kak, ghea udah gapapa kok" , balas ku sambil meneteskan air mata.

"ghea nangis? , jangan nangis adee, ghea kan kuat"

"hmm, ga kok kakkk, ghea ga nangis,ghea cuman sedih aja ga bisa negokin mama ,disaat mama lagi butuh-butuhnya"

"kan demi kebaikan mama juga dee, takut mama nanti syok liat kondisi kamu"

"iya kak, kalo aku udah baikan, aku bole kan liat dan jenguk mama?"

"bole dong, sekarang ade fokus supaya ade cepet pulih ya"

"iya kak"

"kakak tutup dulu ya dee, takut mama keganggu"

"iya kak, see youuu"...


Tiba tiba dokter ivan muncul dari daerah pintu.

"halo ghea, ini resep obat kamu"

"oh iya dok, makasih banyak ya dokter,, kalo giru saya sudah boleh pulang kan dok?"

"oya sudah.. semuanya sudah terkendali"

"makasih banyak ya dokkkk", sambungku sambil melangkah keluar ruangan.


setelah kuambil obat sesuai resep dokter tadi, aku segera menuju halte bis, dan aku duduk disana.

kuratapi nasib ku yang malang, dan tiba-tiba.

"eh, ghea... kamu kenapa?"

"kak devan.. eh, aku gapapa kok kak "

"gapapa gimana kamu sampe gini"

"jatoh kak, dari motor kak kevinn"

"hha? trus kevin udah tau?"

"udah kok kak"

"kamu dimarahin ama dia?"

"ga kok kak"


"yauda, kamu kakak anterin yah ,pulang"

"tap.."

"please jangan nolak, kakak ga mau kalo kamu sampe kenapa-napa, ayo naik"

"hmm, oke kak"

"kamu bisa naik sendiri?"

"bisa kok kak", aku pun bersusaha menaiki motor kak devan yang lumayan tinggi/

*diperjalanan

"kakak abis kelar rapat ya?"

"ga kok, kakak abis daribengkel, nebus motor kakak nih"

"ooo, aku bole minta tolong ga kak?"

"boleh , apa ghe?"

"entar deh kalo udah nyampe rumah aku"

"oke oke"



"bentar ya kak, kakak tunggu dulu, aku mau ambil sesuatu kedalam dulu"

segera aku menuju kamar ku, untuk mengambil dompet ku yang tidak kubawa tadi ke sekolah,dan mengambil semua uang didalem nya, sekitar berapa jutaan didalam nya, kemudian memasukkan nya kdealam amplop coklat, dan aku segera keluar.

"kak devan , kasiin sama kak kevin dong yaaa... pleasee.ee...."

"ini apaan ghe?"

"ini uang ganti rugi motor kak kevin yang udah aku rusakin, didalem nya udah ada ucapan permintaan maaf kok"

"kenapa gak ngasih sendiri ghe?"

"hmm, ghea takut dikatain dan dibentak lagi kakkk:( "

"oo, yaudah, besok kakak yang ngasih sama kevin"

"makasih ya kak"

"iya, sama-sama,,, yaudah.. kakak balik dulu ya ghee"

"iya kak, hati-hati ya kak devannn.."

"iya,, see youu ghee"


kemudian ka devan pergi meninggalkan halaman rumah ku .....


(bersambung)

ROMANSA MASA SMATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang