5

184 3 0
                                    

"kamu siapa? "
"hahahahaha, lo yang tadi dianterin sama Kevin kan? "

"iya, emang kenapa? "
"gakpapa, cuman mastiin doang gua ngebantai orang yang tepat" semakin dekat ia datang ke arahku.

"kamu mau apa? " dengan kaki terlatih aku berusaha untuk bangkit.
"mau kemana sayang?, sini sama abang"
"aaaa... Tolong..tolong.. "
"teriakk.. Teriak yang kenceng, ampe suara lo abis juga gak bakal ada yang nolongin elo"

"hikss.. hikss..  Kamu siapa si?, emang aku salah apa sama kamu? "
"salah lo, salah elo? salah lo tuh deket sama Kevin dan buat dia seneng.. Dan gua gak sukaaaa.. " bentak nya.

"seneng? Jus.."
"alah, udah diem.. Malam ini gua bakal buat kevin nyesel banget dan gak bakal mau deket lagi sama lo"
Dia semakin mendekat.

Aku berusaha bangkit ..
"hikss.. Jangan apaapain aku.. Tolong.. Tolonggg"

Dia semakin dekat, semakin dekat..
Dan..

Brugghhh...
"lo masih cowok? "
"weisss.. Ksatria Kevin akhirnya nongol juga"

"mau apa lo? "
"mau gua? Mau gua lo sengsara vinn"

Tiba-tiba sosok orang ini menonjok wajah kak kevin, yang langsung dibayar lunas oleh kak kevin, perkelahian cukup lama pun terjadi,hingga akhirnya sosok orang ini tersungkur.

"kalo lo masih cowok, lawan gua..
inget! Ini peringatan buat elo, jangan pernah ganggu orang-orang disekitar gua" ucap kak kevin kemudian berlalu dari orang itu dan datang menghampiriku.

"diri"
"gak bisa kak"
"dasar manja"
Kemudian ia jongkok dihadapan ku.

"cepet naik" ucapnya.
Dengan cepat namun hati-hati, aku naik kepunggung nya.
Dia berdiri dan menggendongku ke arah motor nya yang tak jauh dari tempat kejadian itu.

Sejenak dia berdiri diam, lalu entah bagaimana ia berbuat dengan cepat aku telah berada di tangan bagian depannya,dan menggendongku dengan gaya bridal, yang kemudian menaikkanku keatas motornya.

"pake" ia menyodorkan helm kepadaku.

"pegang yang kenceng"
"tadi siang katanya gak boleh megang"

"gua gak mau aja nambah masalah gua dengan lo jatoh dari motor gua"
"hmm.. Iya..iya.. "
Aku pun memeluknya begitu erat.
"jangan kekencangan,gua susah nafas ntar"
"oiya, maaf.. Maaf.. "

Kemudian ia melajukan sepeda motor nya dengan agak lumayan kencang..

"kak.. Kita mau kemana? " tanya ku.
ia tak menjawab.

"KAK KEVIN,,,, KITA MAU KEMANA"  teriakku kencang......


Bersambung

ROMANSA MASA SMAWhere stories live. Discover now