Ini tak hanya cerita tentang bagaimana perjuangan mendapatkan cinta. Namun cerita bagaimana berjuang untuk meluluhkan ice dengan ice.
"Percaya atau tidak,
Diharapkan atau tidak,
Cepat maupun lambat,
Cinta tetap akan datang Kyla!."
-Rafael Theo...
Hallo pipay-pipayy akuuuu, aku kambek gada yang mau nyambut apa? Semacam vote atau komen gitu? Wkwkwk😂
Aku punya panggilan sayang nih buat readers Warming Ice, Manda mau manggil kalian pipaay🤗
Kenapa pipay?? Karena..... Next deh aku klarifikasi wkwkwk, ingetin yaaa🤗🤗🤗
Maaf ya lama banget soalnya lagi sibuuuuuk banget..
Si Uthor banyak bacot nih oke langsung aja Yook..
Enjoooy my pipay❤
Hoppla! Dieses Bild entspricht nicht unseren inhaltlichen Richtlinien. Um mit dem Veröffentlichen fortfahren zu können, entferne es bitte oder lade ein anderes Bild hoch.
Irene dan kedua antek-anteknya merencanakan sesuatu. Irene tak suka melihat Fael terus-menerus membela Kyla.
"Terus lo mau gimana? Lo pasti udah benci kan sama Fael?" Tebak Intan
Irene menggeleng "gue gak akan pernah nyerah buat dapetin Fael"
"Gila lo ya!" Bilqis menoyor pundak Irene.
"Buta karena cinta lo Ren, udah buta bego lagi!" Sambung Bilqis.
"Tapi sih gue emang gedek banget sama tu cewek muka pas-pasan tapi songong itu, jadi kalau lo mau kerjain dia mah hayu wae" Jiwa kompor Intan menggebu-gebu.
"Bedosa banget lo berdua, tapi dari pada gue gak ada tumpangan buat pulang ya boleh lah" Kata Bilqis.
👉👈
Bel pulang berbunyi...
"Kyla, mau pulang bareng gue gak?" Tanya Bryan Andreas teman sekelas Kyla.
"Gak" balas Kyla seadanya sambil memasukkan bukunya ke dalam tas.
"Kyy, pliseee sekali aja" mohon Bryan.
"Gue bilang enggak ya enggak!" Bentak Kyla.
Kyla melangkahkan kakinya ke luar kelas menyusul kedua sahabatnya.
Kyla, Afia dan Zaskia menuju loker mereka masing-masing, memang loker mereka bersebelahan.
"Eh anjir bau Naga bakar!" Teriak Kia sambil menutup hidungnya.
"Hehe maaf gue lupa bawa kaos kaki gue, ini makannya gue mau cuci hhi" Jawab Fia cengengesan.
"Jauhin dari gue, gue gak mau mati konyol gara-gara nyium bau kaos kaki lo!" Bentak Kia yang semakin mengundang sifat jahil Fia.
"Eh Ki, lo nyimpen helm di loker? Bukannya gue udah suruh lo kasih ke Fael?" Tanya Kyla kaget saat membuka isi lojernya.
