"Ya udah, apa? Ya udah lo terima disandingkan sama Haru dan sebangsanya?"

"Bukan!" Beomgyu batal baper sepersekian persen, di bawah sepersen doang tapi.

Tertawa Soobin menanggapi seruan Beomgyu. Memang dia sengaja membuat Beomgyu kesal. Terbayang pula wajah memberengut cowok muda dalam rangkulannya.

"Nanti gue ajak elo jalan-jalan ke kebun, ke sawah, ke rumah, ke sungai, ke liang kubur sekalian terus entar gue dorong kakak masuk terus gue tinggalin terus adios, kak Soobin!" cerocosnya.

Soobin malah tergelak keras.

"Malah ketawa! Gue ceburin beneran sekarang ke selokan lo kak, mau?!"

"Lo lucu."

"Nggak nyambung, bangsat!"

"Heh, mulutnya minta diciom pake tang."

Beomgyu gak menyahut lagi setelahnya. Kalau cowok dalam boncengannya ini mau tahu, Beomgyu lagi ngebangsat-bangsatin doi dalam hati. Tapi karena udah bersikap nyebelin dan bikin jantung Beomgyu dugeman secara bersamaan.

"Dek," panggil Soobin lagi.

"Apa?"

"...nggak pa-pa, manggil aja."

Beomgyu mendengus. Padahal, kalau Beomgyu mau menoleh perlahan, dia akan menemukan Soobin yang tersenyum padanya.


❏❏❏

Kayuhan sepeda mengarah jauh dari kompleks perumahan

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Kayuhan sepeda mengarah jauh dari kompleks perumahan. Mulanya—sebelum sampai ke tempat ini—mereka sempat berbelok ke jalan yang lebih sempit dan lengang, menjauhi kompleks perumhaan. Bikin Soobin sempat curiga kalau Beomgyu beneran membawa mereka ke kuburan, tapi untungnya enggak. Mereka melewati petakan sawah-sawah dan perkebunan. Jauh sekali Beomgyu membawa mereka seperti bakal pergi ke pelosok.

Soobin gak keberatan sih, apalagi disuguhkan pemandangan alam yang asri. Jauh dari keramaian kota. Tapi dia kasihan sama Beomgyu.

"Jauh banget dek."

"Kalau deket, namanya jajan permen ke warung."

"Gantian deh, gue yang gowes. Entar lo capek."

"Nggak usah, tanggung. Bentar lagi sampai." Beomgyu menolak. "Lagian gue gak mau dibawa nyasar."

Soobin mencibir di belakang meski tetap menurut. Namun dalam hati memantapkan kalau sepulangnya, dialah yang akan membonceng Beomgyu. Kalau pun Beomgyu tetap gak mau, Soobin bakal memaksa meski pun harus menggowesnya sendiri tanpa Beomgyu(!??).

Enggak deng, yakali Beomgyu ditinggal? Yang ada Soobin di-tackle duluan nanti. Biar gitu-gitu juga Beomgyu kan jiwa barbarnya juga sama berambisnya dengan minat perbacotannya.

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Where stories live. Discover now