"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
"Kenalin, Hwang Hyunjin, calon pacar lo nanti." kata Jeongin pas mereka berdua sampai di depan Beomgyu.
Gak berlebihan kalau Beomgyu langsung tersedak smoothies yang lagi diminumnya. Bukan bagian dari drama pula kalau sisa minumannya itu keluar lagi dari mulutnya bercampur saliva dan bercecer di meja.
Semua orang di meja itu terkejut-Beomgyu mah udah jelas gak perlu ditanya lagi-tapi ada yang lebih penting dari rasa terkejut orang-orang. Makanya Jeongin langsung ngambil beberapa lembar tisu di meja sambil melotot galak.
"Jorok lo mah!" sewotnya sambil mengelap meja. Bodo amat sama temennya yang lagi batuk-batuk ala sakratul maut sekarang.
"Lo mau bikin gue mati ya?" Beomgyu balik sewot ke Jeongin setelah batuknya reda.
Jeongin menatap datar. "Kagak, gue mau bikin lo punya pacar supaya lo berhenti ngeluh. Nah, sekarang gue bawain—"
"YA NGGAK KAKAK LO JUGA LO BAWA KENALIN KE GUE, ANJER!"
"YA GAK PA-PA SIH, DULU KAN LO BILANG KAKAK GUE GANTENG!"
"YA TAPI—" Beomgyu kehilangan kata-katanya, kemudian beralih ke Hyunjin yang anteng saja melihat berdebatan para cowok-manis-yang lebih muda darinya. Pas Beomgyu noleh dan sadar dilihatin, Hyunjin langsung senyum bikin Beomgyu langsung ngicep.
Iya sih, ganteng banget, sampai sekarang juga masih ganteng dan malah tambah ganteng. Tapi kan...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beomgyu meringis, sumpah pangling lihat plus pusing lihat kakaknya Jeongin. After a long time....
"Sorry kak, bukannya nanyain kabar sekarang gimana, malah teriak-teriak di depan kakak."
Hyunjin ketawa renyah, beda sama Jeongin di sebelahnya malah sepet. "Kabar gue baik kok, Gyu. Lo sendiri gimana? Lancar kuliahnya?"
Saking speechless-nya, Beomgyu sampai bingung mau ngomong apalagi. Hyunjin juga diam saja. Sedangkan Jeongin...
Jeongin yang melihat Beomgyu menunduk, gak berani menatap, pun menoleh kepada kakaknya. Dia berkedip beberapa kali kemudian menoleh pada Beomgyu lagi.
"Nah kan, kalau udah kenal dan saling kangen karena lama gak ketemu ngobrolnya gampang. Gue tinggal dulu ya kalau gitu? Gud lak eperibadih," katanya sambil berdiri dan ngacungin jempol, kemudian pergi dari kafe dengan kecepatan kilat.
