"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..."
-Yang Jeongin, 2020
Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
"Gak usah minder. Ini jatah kedua gue kak." Beomgyu nunjuk bolu di piringnya.
"Adek jangan kebanyakan makan makanan manis. Udah sering makan-makanan manis. Bolunya dimakan besok lagi." Mama menyahut.
"Aku kan manis, biar makin manis makan yang manis-manis."
"Mana ada."
"Lagian Ma, besok aku kan udah balik ke asrama. Kapan lagi sempet makannya kalau gak sekarang dipuasin?"
"Ya udah, bolunya dibawa buat besok. Dibagi ke Jeongin sama ke temen-temen yang lain."
Beomgyu memberengut. "Jeongin mulu... anak Mama aku atau Jeongin?"
"Adek sama kakak." Mama menyahut lugas sambil membungkus sesuatu.
"Kayaknya kalau Mama bilang habis jenguk ke rumah Jeongin, tapi nggak bilang-bilang, aku gak akan kaget deh."
"Ngapain—?"
"Ya siapa tahu kan saking kangennya—"
"—ngapain jauh-jauh ke rumah Jeongin kalau hampir seminggu sekali Jeongin mampir ke rumah terus nginep?"
"HAH?!" Beomgyu melotot menatap Mamanya, sampai Soobin juga ikut ngelihatin Mama. "JEONGIN SUKA NGINEP DI RUMAH? KOK AKU NGGAK TAHU?"
"Loh? Mama kira adek diceritain Jeongin."
"MANA ADA,"
"Ya udah, sekarang kan tahu. Lagian juga udah sering kan Jeongin main ke rumah dari dulu juga." Mama cuman mengendikan bahu.
"T-tapi... tapi—"
Mama meletakkan totebag berisi bungkusan kue kering buatannya di meja. "Nanti habis makan tolong anterin kuenya ke rumah Tante Eumjung sama Tante Miran, ya?"
"Sendirian?"
"Kalau mau sama Soobin, boleh."
"Gak usahlah, sendiri aja biar cep—"
"Mau ikut." Soobin menyela.
Beomgyu menatap Soobin. "Entar lo capek, kak." larang Beomgyu mengingat cukup sering produktivitas Soobin rebahan di asrama mulai dari belajar, nonton, sampai ngelipet baju dan nyetrika. Pastinya jatah Soobin lebih banyak kegiatan dengan minim bergerak kalau gak penting-penting amat.
"Masa' gue sendirian?"
"Ada Mama sama kak Yeonjun."
"Kenapa gue gak boleh ikut? Emang tempatnya jauh ya?"
"Enggak kok, masih di sekitaran kompleks." Mama menjawab duluan sebelum Beomgyu menyahut. "Adek pergi bareng Soobin aja sekalian jalan-jalan. Pakai sepeda."