(𝐇𝐈𝐀𝐓𝐔𝐒!)
Dia, yang dikenal dunia sihir sebagai The Boy Who Lived karena berhasil membunuh Pangeran Kegelapan ketika masih berumur 18 Bulan.
Dia, yang dielu-elukan sebagai Juruselamet dunia sihir karena berkatnya dunia kembali damai.
Dia, ya...
Sebenarnya mau Up kemarin, tapi baru nyampe 2000 kata jempolku udah sakit banget 😁
Jadi aku bisanya Up sekarang 🙂
5000 KATA LOH INI!
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Griphook kembali beberapa saat kemudian sambil membawa serta sebuah botol kaca kecil dengan cairan biru tua di tangannya. Cairan yang tak lain adalah ramuan yang akan membersihkan Glamour, membuka segel sihir, dan segel intelegenceyang telah ditanamkan Dumbledore pada Harrison sejak bocah laki-laki itu masih bayi.
Hadrian bergidik, baru memikirkan sesuatu dibenaknya.
Jika Harrison saja sudah sekuat dan secerdas ini disaat sihir dan Intelegencenya bahkan telah disegel sebanyak 70%. Maka, akan sekuat dan secerdas apa nanti Harisson saat segel sihir dan Intelegencenya terlepas?
Lalu, jika Harrison muda yang masih berusia 11 tahun saja sudah sekuat dan secerdas ini, bahkan kekuatan sihirnya hampir menyamai William dan Willer, maka akan sekuat dan secerdas apa Harrison dalam beberapa tahun? Atau beberapa bulan?
Ah.. Tidak!
Pertanyaannya bukan tentang Seberapa kuat dan cerdasnya Harrison?
Tapi...
Pertanyaannya sebenarnya adalah Seberapa Mengerikannya Harrison nanti?
"Ini Ramuannya!" Kata Griphook yang membuat Hadrian tersadar dari lamunannya, dan mata birunya seketika beralih untuk melihat botol ramuan yang berada di atas meja dihadapan Harrison.
"Minumlah Harrison!" Pinta Hadrian
Harrison mengangguk singkat, menjulurkan tangan kanannya ke depan dan mengambil botol ramuan kecil tersebut. Membuka tutup botol ramuan, mendekatkan bibir botol itu ke hidungnya untuk menyempatkan dirinya mencium aroma Ramuan tersebut, dan Harrison dapat mencium aroma busuk yang sangat menyengat dari ramuan itu hingga membuat keningnya mengernyit. Ramuan ini memiliki bau yang sangat buruk.
"Ya, baunya memang busuk" Kata Griphook mengkonfirmasi aroma ramuan tersebut.
"Aku harus memperingatkanmu jika prosesnya akan sakit!" Lanjut Griphook.
"Apakah rasa sakitnya seburuk Cruciatus?" Tanya Harrison sebelum ia menelan ramuan tersebut.
"Tidak seburuk itu" Jawab Griphook.
Harrison mengangkat bahu, dan seakan tak peduli dengan rasa sakit yang akan ditimbulkan saat ramuan itu bekerja, Harrison pum meminum ramuan itu dalam sekali teguk dengan teramat santai seakan ramuan tersebut adalah kopi yang selalu menemani hari-harinya.