Anak Baru

29 3 2
                                    

Kita flesbek ke Minggu kemarin. Dimana kelas Billie kedatangan murid baru, namanya Harvey.

"Perkenalkan, nama saya Harvey Cantwell" Kata anak itu di depan kelas.

Billie tidak memperhatikan, dia tidak peduli entah apapun yang dikatakan pria itu setelahnya. Seperti darimana asalnya, dan alasannya pindah.

"Hei" kata anak itu yang sekarang duduk di bangku kosong (yang sekarang tidak kosong)  belakang Billie.

Billie hanya menoleh penasaran, lalu fokus lagi ke depan.

"Uh, anu, boleh pinjem bolpoin?" Tanyanya berbisik.

Billie menoleh lagi, lalu memberikan satu bolpoin cadanganya ke Harvey, anak baru itu.

"Thanks, btw siapa nama lu?" Tanyanya lagi.

Kali ini Billie tidak menjawab ataupun menoleh.

"Umm, anu kalo... " Belum selesai Harvey ngomong, Billie memotongnya dengan "Hus, brisik banget sih lu. Gua nggak fokus pelajaran nih"

"Oh, sorry" Ujar Harvey. "Buset, jutek, galak lagi" Gumamnya.

Billie langsung menoleh dan menatap Harvey galak karena ia mendengarnya  dengan jelas. Harvey yang sadar dirinya salah hanya meringis sambil mengacungkan peace.

Setelah kelas Biologi yang membosankan, akhirnya bel istirahat berbunyi. Billie langsung membereskan barangnya dan menuju lokernya. Setelah mengganti beberapa buku dan memasukkan barang lainnya, Billie menutup kembali lokernya dan betapa terkejutnya dia ternyata Harvey mengikutinya.

"Fak!" Ujar Billie kaget. "Lu ngapain sih?!!" Tanya Billie dengan nada jengkel.

"Lu mau ke kantin kan? Bareng ya?" Tanyanya.

"Sama anak-anak lain aja sana!" Usir Billie kasar.

"Kenapa nggak sama lu?"

"Kenapa harus sama gua?" Tanya Billie balik.

"Karena gua nggak kenal siapa-siapa, dan cuma lu yang hari ini gua tau"

Billie memutar bola mata dan berkata "Sama aja, lu juga nggak kenal gua. Emang lu tau nama gua?"

"Makannya kenalan" Kata Harvey lalu tertawa.

"Makannya kenalan juga sama yang lain" Jawab Billie makin jengkel.

"Woi!" Ujar seseorang dari belakang Billie.

"Shawn? Kenapa?" Tanya Billie.

"Nggak pa-pa. Mau ngajakin lu makan di luar. Bosen makanan kantin" Jawab Shawn.

Sebenarnya Billie senang bisa terbebas dari makhluk bernama anak baru ini. Siapa tadi namanya? Harry? Hasley? Apasih ngaco. Bodoamat. Tapi Billie baru ingat kalau dia harus ke perpustakaan untuk tugas merevisi buku.

"Njir, gua baru inget weh Shawn. Gua belum ngumpul tugas Bahasa, jadi gua mesti ke perpus hari ini." Yahh anjir ngapain juga ni tugas muncul di saat yang nggak tepat gini sih. Gumamnya dalam hati.

"Yaudah deh. Semangat yoi, ntar gua susul ke perpus. Mau titip apa lu?" Kata Shawn.

"Emm.. Apa aja yang lu makan aja dah" Jawab Billie.

Shawn baru sadar kalau tadi Billie lagi bicara sama seseorang yang wajahnya asing bagi Shawn dan ternyata dia masih ada di sini. Akhirnya karena menyadari keberadaannya, Shawn bertanya ke Billie.

"Siapa tuh Bil?" Tanya Shawn.

"Anak baru di kelas gua." Jawab Billie malas. Bukan malas dengan Shawn, tapi malas membahas anak baru itu.

"Iya? Nama lu siapa?" Tanya Shawn sama anak baru itu mencoba ramah.

"Gua Harvey, lu?" Tanyanya balik supaya kelihatan ramah juga.

"Shawn. Gua besprennya Billie"

"Ooh.. " Jawab Harvey sambil mengangguk-angguk.

"Yodah gua cabut ya Bil, Har" Pamit Shawn.

Billie hanya mengangguk, dan Harvey menjawab "yoi"

"Terus? Lu mau ngapain? Ngikutin gua ke perpus?" Tanya Billie pada Harvey.

"Ide bagus" Jawabnya.

Billie memutar bola mata malas lalu jalan ke perpus. Bodoamat dah bodoamat anying.

Di perjalanan ke perpus Harvey bertanya "Lo habis ini kelas apa?"

"Gua kan mau ngerjain tugas bahasa, berarti habis ini bahasa"

"Ya kali aja masih nanti siang pelajarannya."

Billie tidak menjawab, dan hanya geleng-geleng kepala.

"Gua habis ini kimia. Kita nggak sekelas deh" Kata Harvey lagi.

Bodoamat Har

Setelah sampai di perpus, Billie langsung mengambil satu buku yang tipis atau halamannya sedikit supaya tidak memakan banyak waktu untuk merevisi.

Setelah puas berkeliling perpustakaan yang cukup luas, Harvey menghampiri tempat Billie nugas dan berkata "Lumayan juga perpus di sini, tapi gua bukan tipe orang yang ngabisin waktu di perpus sih"

Billie tidak menggubris, hanya fokus di tugasnya agar cepat selesai. Karena terlalu lama fokus, Billie tidak sadar kalau ternyata sudah ada Shawn yang ngobrol sama Harvey. Pantes aja si Harvey nggak ngerecokin Billie.

***

Setelah seharian sekolah, akhirnya bel pulang berbunyi. Karena kelas Billie keluar lebih dahulu, sekarang Billie sudah ada di parkiran menunggu Shawn. Setelah cukup lama menunggu, Shawn pun datang dengan Harvey.

"Lama banget lu ih! Liat noh parkiran hampir sepi" Tunjuk Billie ke arah mobil-mobil diparkir yang tinggal separuhnya.

"Hehe maapin dah" Jawab Shawn.

"Terus kenapa juga ada nih anak?" Tunjuk Billie ke Harvey.

"Harvey bareng kita lah" Jawab Shawn.

"Yoi" Jawab Harvey nyengir.

"Hah?"








Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 14, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Hati❤💞 [BillieXShawMila?]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang