Mine [YunHong]

2.3K 168 21
                                    

Matanya yang memancarkan kehangatan. Senyumnya yang sangat manis. Suaranya yang ceria. Aku suka. Semua yang ada pada dirinya sangat kusuka.

I'm obsessed with him.

"Selamat pagi!", seorang pria manis dengan entengnya mendobrak pintu kelas lalu berteriak hingga seisi kelas protes karena suaranya.

"Kim Hongjoong, bisakah kamu tidak berteriak sehari saja?"

"Nope."

Tidak peduli dengan omelan temannya yang bernama Park Seonghwa. Hongjoong berjalan lurus ke dalam kelas, mengincar kursi paling belakang dekat jendela, tempat kesukaannya saat di dalam kelas.

Namun langkahnya terhenti karena tempat duduknya sudah diisi lebih dulu oleh seorang pria tinggi yang sangat ia kenali.

Hongjoong mendengus pelan ketika manik mereka bertemu. Berbanding terbalik dengan pria yang sedang menatapnya dengan tatapan kagum -lebih tepatnya memuja.

"Maaf ka Yunho, bisakah kakak menyingkir dari sana karena itu adalah tempat dudukku."

Yunho mengedikkan bahunya acuh. "Ini kursi kampus, bukan milikmu."

Hongjoong menatap Yunho tak suka. Kenapa sih pria ini sangat senang menghancurkan mood pagi Hongjoong?

"Tidak bisakah kakak menyingkir saja dan mengalah! Lagipula sedang apa anak semester lima di kelas ini?"

"Aku mengulang kelas dan ternyata ada kamu disini. Bukankah ini takdir?"

"Ck, takdir apanya. Kamu kan sengaja memilih kelas yang sama denganku", gerutu Hongjoong sembari berlalu ke meja di depan Yunho.

Hongjoong mengalah. Ia tidak akan pernah menang melawan pria menyebalkan seperti Yunho. Lagipula Hongjoong tidak ingin mood paginya semakin buruk.

Walaupun begitu dapat terlihat sudut bibirnya yang sedikit terangkat. Ya, hanya sedikit. Bukan berarti Hongjoong senang karena sekelas dengan Senior menyebalkannya itu.

Hongjoong memasang earphone pada telinganya, membuka novel yang selalu ia bawa di dalam tasnya dan membalik lembar demi lembar kertas berwarna putih itu. Sesekali senyum tipis terukir karena adegan yang ia baca di dalam novel.

Tanpa sadar sedari tadi ada sepasang mata yang terus menatapnya. Setiap inci gerakan, dari ujung jari hingga sudut bibir tidak pernah lepas dari pandangan.

Yunho ikut tersenyum ketika melihat Hongjoong tertawa kecil. Ikut merasa sakit ketika pria manis itu berekspresi sedih. Apa yang Hongjoong lakukan rasanya berdampak pada dirinya.

Ah, sial. Yunho ingin sekali memiliki Hongjoong sepenuhnya.

"Hei!"

Lamunannya buyar ketika mendengar suara seseorang dari arah depan. Dia adalah Song Mingi-mantan kekasih Hongjoong. Rahang Yunho mengeras ketika melihat Mingi menggenggam tangan Hongjoong dengan seenaknya.

Tidak boleh. Tangan itu hanya miliknya. Tidak boleh ada yang menyentuhnya apalagi pria brengsek seperti Mingi yang sudah menyakiti hati kecil Hongjoong.

Yunho bangkit dan segera menepis tangan Mingi dari Hongjoong. Menatap tajam pria itu seakan siap kapan pun untuk menghabisinya. Namun amarahnya tertahan karena tangan Hongjoong menyentuh punggungnya.

"Tenanglah. Kalian kenapa sih setiap bertemu selalu saja ribut?"

"Aku selalu diam. Dia saja yang temperamen", ucap mingi sembari menunjuk Yunho dengan dagunya.

Ateez ship Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt