! Warning 17+!
-Mengandung Unsur kekerasan, Harap bijak dalam menentukan Bacaan-
____________________________
"Aku Jungkook tapi dia pun mengakui dirinya sebagai Jungkook, yang mana dia adalah bagian sisi terburuk yang kadang muncul tanpa Kendali
Se...
Pria bertopeng mengerikan itu mulai mengayunkan belati miliknya dan mengarahkan, kearah leher pria pemabuk, Ia menusuknya tepat disamping leher.
"Menyenangkan" ucapnya kecil melihat hasil karyanya, ia kembali menusukkan belatinya di kedua mata pria pemabuk yang telah kehilangan nyawanya. Akan tetapi ia tetap bermain dengan mayat yang telah mengeluarkan banyak darah, ia mencongkel kedua bola mata pemabuk tersebut dan mengeluarkan dari tempat nya.
"akan lebih menarik jika wajahnya di hancurkan, dan..." ia menggantungkan kalimatmya dan mulai mengiris kedua sisi ujung bibirnya dan merobeknya
"sempurna! Tinggal sedikit tambahan kecil" ia kembali menusuk wajah pria pemabuk sehingga tidak mungkin untuk mengenali wajahnya, setelah selesai dengan nafsu membunuhnya ia mengambil darah milik pemabuk itu dan menuliskan di samping mayat itu
'thank you Mr. Bunny'
Ia meninggalkan tersebut dengan santai "hanya orang bodoh seperti dia, yang berani melewati jalan tidak berpenghuni seperti ini" ucapnya kecil
"menyenangkan sekali hari ini"
☆☆☆☆
Jungkook tertidur di tempat tidurnya yang sederhana dengan bangunan rumah bergaya, 'Kuno Jepang'
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Keringat bercucuran di Jidatnya, pertanda mimpi buruk mulai masuk kedalam tidur nya.
'Seharusnya kau tidak melakukan itu Jeon Jungkook!'
'Aku tidak melakukannya'
'ya Jeon Jungkook, kau melakukannya'
'Tidak, Kau yang melakukannya bagaimana bisa sifat buruk sepertimu harus dimiliki'
'Sifat ini membuat ku tenang, dan kaupun tenang dengan sifat itu, dan kau? Sifat sok tenang mu itu berakhir dengan tidak menyenangkan'
Jungkook terdiam dengan perkataan Jungkook yang lain 'Kau benar, tapi aku sudah melakukan yang terbaik'
Jungkook membuka matanya dengan nafas yang ter-Engah engah, ia duduk kemudian mengambil air di atas nakas dan meminumnya.
Ia bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan kearah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, hari pun mulai berganti menjadi pagi yang terang dan cerah, sangat sempurna untuk memulai aktivitas, untunglah tidak ada kelas pagi.
Selesai membersihkan tubuhnya dengan handuk kecil ia mengeringkan rambutnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
