26 : coming home

Mulai dari awal
                                        

Beomgyu rasa, dia gak perlu mengatakan alasan lainnya, yang sebetulnya cuman dari dugaannya saja soal kemungkinan Taehyun yang sudah menemukan yang lain yang membuat mereka jadi agak berjarak. Itu bukan urusannya apalagi urusan Jeongin. Lagipula, Taehyun juga gak bilang apa-apa secara gamblang.

Jeongin ber-oh pelan tanda mengerti.

"Ngomong-ngomong, lo gak mau nginep di tempat gue aja? Biar besok sekalian jalannya bareng pagi-pagi. Atau mungkin mau sekalian ikut mampir ke rumah?"

Jeongin terdiam sejenak. "Gak deh, gue pulang aja."

Beomgyu menatap Jeongin dari samping. Sahabatnya itu masih menatap lurus walau tahu sedang ditatap.

"Itu Minju bukan?" tiba-tiba Jeongin menunjuk seorang cewek berpayung putih berjalan gak jauh di depan mereka.

Beomgyu memicing. "Kalau dari tasnya sih kayaknya iya, coba panggil sana."

Jeongin berdiri. "Kim Minju!"

Empu nama berhenti, menoleh ke sekitar dengan kebingungan. Gak sadar kalau yang memanggilnya berada persis di belakangnya, ketutupan payung.

"KIM MINJUUU!!" Beomgyu yang teriak. Cewek itu sampai menoleh kaget. Apalagi Jeongin yang di sebelah, kebudekan.

"Oh, hai!" Minju melambai pelan, agak kesulitan karena dia sambil memeluk totebag—pasti berisi buku-buku—sedang satu tangannya lagi memegang payung.

"Mau pulang?!" tanya Jeongin.

"Iya!"

"Bareng dong!" tahu-tahu Jeongin melompat menerobos hujan menuju Minju dan merebut payung cewek itu. Membiarkan dirinya membawa payung untuk dimuat mereka berdua.

"LAH?! WOEY! GUE DIDUAIN—eh, DITINGGALIN!?" Beomgyu cengo.

Jeongin cuman ngakak dari jauh sambil dadah-dadah. "BHAY LUUZEEEERRR!"


❒❒❒


Langkah Beomgyu buru-buru menaiki tangga asrama. Karena sekarang dia neomu lonely, jadinya ingin cepat-cepat sampai ke kamarnya buat rebahan dibalik selimut sambil nonton anime. Suara langkahnya menggema melawan guyur hujan di luar.

Drap drap drap

"WAAA!" Beomgyu langsung ngerem mendadak melihat kemunculan seseorang dari salah satu kamar.

"Lo kenapa rerusuhan? Kebelet kencing?" tanya Jongho dengan muka datarnya yang—bagi Beomgyu—ngebosenin.

"Enggak, pengen cepet balik dan rebahan aja. Mau ke mana kak?"

"Pulang lah, libur panjang."

"Hujan kak."

"Ada teknologi namanya payung." Jongho mengeluarkan payung dari balik punggungnya.

"Heol, daebak."

Jongho malah ngelihatin Beomgyu. Kayak menyelidik gitu bikin yang ditatap gugup.

Gugup karena takut, berasa gak sengaja telah berbuat dosa ke kakak tetangganya :')

"Kenapa gitu banget ngelihatinnya?"

"Hhm..." Jongho bergumam pelan kemudian mengangguk-angguk. "Emang sama-sama aneh."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang