Pak Namjoon senyum sambil seolah nengok ke Beomgyu. "Mana dong, saya mah lihat hasil make up-nya."
"Ng-nggak usah pak! Saya masih tetep jelek kayak cumi!" Beomgyu nyengir sambil geleng-geleng.
Pak Namjoon beralih ke Nakyung. "Kamu kenapa gak ambil jurusan kecantikan atau tata busana? Kenapa pilih MRI?"
Nakyung salting. "Ng-enggak pak, saya lebih suka ngegambar sama ngubek-ngubek paralon di rumah." jawabnya ngawur.
"Oh, gitu. Oke deh," terus pak Namjoon undur diri menuju depan kelas—singgasana seharusnya. "Maaf ya saya terlambat. Tadi saya kedatangan tamu pengajar dari Australia." beliau senyum. "Tapi untungnya, keterlambatan saya tetap membawa hal positif buat beberapa mahasiswa untuk produktif." beliau melirik ke arah Beomgyu dan Nakyung.
Beomgyu berbisik ke Nakyung setelah Pak Namjoon fokus ke laptopnya. "Itu dia muji atau gimana?"
"Gak tau. Diem."
❒❒❒
"Karena minggu ini ada libur golden weeks, jadinya logbook dikumpulin paling lambat Jumat jam 6 sore."
Beomgyu, Junseo, dan Yuri cengo. "Apa? Libur?"
"Seriusan libur? Hari Jumat tanggalnya merah? Merah beneran dikasih pemerintah, bukan merah dicoret spidol? Ada libur selain Sabtu-Minggu?!" Junseo syok.
"Lo gak pernah cek kalender atau lo gak punya kalender?" Nakyung sebel.
"Ya ampun..." Beomgyu malah mengepalkan tangannya. "Tuhan baik banget, Maha Pengasih dan Penyayang."
"Gue gak tahu apa hubungannya libur dan kebaikan Tuhan, tapi karena Tuhan emang Pengasih dan Penyayang, gue biarin."
"Makasih Nakyung."
Nakyung menghela napas.
"Capek ya, Kyung?" tanya Jaeyun.
"Yah... gitu deh,"
Jaeyun nepuk-nepuk pundaknya pelan. "Sabar, bentar lagi UAS terus libur, kok."
Oh iya, UAS...
❒❒❒
"PERASAN BARU DI CHAPTER 12 SELESAI UTS KOK SEKARANG UDAH MAU UAS AJA SIIIHHH?????"
"YA MANA GUE TAU, GUE KAN CHOI BEOMGYU BUKAN PAK YOONGI APALAGI REKTORAT."
Itu gak ngegas ya, mereka ngomong diakhiri pakai tanda tanya(?) dan titik(.)
Ngomongin ngegas, tetap aja Jiheon pusing dengerin mereka """"tidak-ngegas"""".
"Mau jajan," kata Jiheon terus jalan ke koperasi.
"Mau jajan juga," Beomgyu ngikut. Tapi dia gak langsung masuk, diem dulu di depan koperasi yang dindingnya dari kaca.
"Ngaca terooss!" ditoyor sama Jeongin dari belakang.
"Biarin sih! Mumpung lagi cakep! Ya meski tiap saat gue emang gak jelek, macam cumi bengek kayak lo—"
"Masuk sana!" ditendang Beomgyu dari belakang sampai nyaris ngejengkang.
Beomgyu's 🖕🏻
Jeongin's 🖕🏻🖕🏻
"Kalian mau jajan gak?!" empet juga Jiheon lama-lama.
"IYA!"
Akhirnya mereka bertiga ngider di koperasi yang gak lega-lega amat itu.
YOU ARE READING
Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)
Fanfiction"...ada yang mau sama lo, tapi lo-nya gak mau. Giliran lo-nya mau, dianya gak mau..." -Yang Jeongin, 2020 Ini tentang Choi Beomgyu yang keder sendiri dengan kehidupan perkuliahannya bersama kisah cintanya yang jauh dari mulus seperti drama tapi juga...
25 : Cause I'm Envy
Start from the beginning
