Captivated by You [ #1 TURNER SERIES] New Version

Part 12 History 2

➡️ DON'T COPY MY STORY⬅️
💌It's 100% original 💌
💎My imagination!💎
°
°
°

Perusahaan investasi megah milik Adam, Richard, dan Arthur selalu saja menjadi sorotan publik. Wall street menjadi ramai karena mereka memperkerjakan banyak pekerja dengan gaji yang tinggi dan sesuai dengan tingkat pendidikan karyawannya, tetapi keindahan perusahaan itu tidak berlangsung lama. Arthur melakukan tindakan korupsi di perusahaan itu. Hingga Adam dan Richard frustrasi berusaha agar bisnis itu tidak bangkrut. Semua usaha Adam dan Richard lakukan sia-sia saat Arthur menjual nama perusahaan mereka. Ditambah dengan isu bahwa Arthur juga melakukan perdagangan gelap yang kerap dia lakukan dengan para investor muda.

"Yang kau lakukan sangatlah salah Tuan Arthur!" sentak Adam. Dia manatap Arthur dengan geram.

"Aku tidak melakukan kesalahan apapun, aku hanya mengambil apa yang seharusnya aku terima," jelas Arthur. Ia menatap tajam Adam.

"Tuan, saya tidak mengerti apa yang Anda rencanakan, perusahaan ini bisa hancur karena sikap Anda yang tidak professional," tutur Adam. Dia mencoba untuk sopan.

"Kau terlalu sayang kepada Richard, sampai kau tidak memberikan keadilan gaji antara aku dan Richard." Arthur sambil tersenyum miring.

"Tuan Arthur saya mohon jangan membuat perusahaan kita bangkrut, apa yang Anda inginkan, pasti saya akan berikan," ucap Adam penuh dengan harapan.

"Saya mau menjadi derektur utama perusahaan ini." Arthur menyeringai. Adam langsung membulatkan matanya.

"Tidak bisa seperti itu Tuan, yang banyak bekerja di perusahaan ini adalah aku dan tuan Richard." Adam menggelengkan kepalanya. Tidak mungkin bagi dirinya untuk menyerahkan perusahaan yang sudah di atas langit itu pada Arthur.

"Kau dan Richard harus ingat! Yang membuat anak dan menantuku mati adalah kalian! Sekarang ke dua cucuku harus menderita karena tidak mendapatkan kasih sayang orang tua mereka. Itulah mengapa aku tidak ingin mereka menderita karena hidup sederhana." Perasaan takut di hati Arthur bisa dirasakan Adam akan tetapi pria ini terlalu berlebih-lebihan. Bahkan dengan gaji Arthur saja akan sudah sangat cukup baginya untuk membiayai hidup Elliot dan Adriana hingga dewasa.

"Tuan Arthur. Kejadian itu adalah kecelakaan. Tuan David dan Jade juga menderita karena kecelakaan itu dan sebenarnya, aku dan tuan Richard juga tidak ada hubungannya dengan kematian anak dan menantumu. Yang mengalam kejadian itu adalah David dan Jade, lalu kenapa kau menumpahkan amarahmu padaku. Aku tahu kau sangat tersiksa. Lily dan aku juga sangat menyayangi Diana dan Thomas." Muak dengan ucapan Adam yang seolah-olah bijaksana. Arthur menggebrak meja kerja Adam.

"Adam! Kau sendiri yang bilang akan menuruti apapun yang aku mau. Kau sendiri yang akan menjamin kehidupan cucu-cucuku karena kau merasa bersalah! Aku jadi curiga kalau kau dan David memang merencanakan kecelakaan itu!" sergah Arthur.