Part 6 Case

5K 374 28
                                    

➡️ DON'T COPY MY STORY⬅️
💌It's 100% original 💌
💎My imagination!💎
°
°
°

➡️ DON'T COPY MY STORY⬅️💌It's 100% original 💌 💎My imagination!💎 ° ° °

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jade hanya bisa meratapi galeri busananya terbakar

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Jade hanya bisa meratapi galeri busananya terbakar. Hilang begitu saja. Sia-sia. Merugi hingga puluhan miliar. Wanita itu seakan sekarat. Mimpinya hangus terbakar.

"Satpam, apa yang kalian lakukan? Hingga tidak tahu kalau galeriku terbakar." Jade menelan ludahnya sendiri. 

"Kita semua sedang bersiap-siap untuk pulang, kita juga sudah berpatroli untuk terakhir, aku tidak bisa menghentikan petugas kebersihan yang membawa desinfektan. Karena itu hal yang sudah sering mereka lakukan," ucap kepala satpam.

"Petugas penyemprotan desinfektan!" teriak Jade.

"Maafkan kami Nyonya! Kami belum sempat menyemprotkan cairan desinfektannya. Ada sekelompok orang lain yang mengambil alih tugas kami," terang salah satu petugas kebersihan.

"Ya, orang itu membawa cairan bensin. Saat aku menegurnya, dia marah dan langsung mengeluarkan koreknya." Pegawai itu bersuara sambil menundukkan kepalanya takut. Sangat takut.

"Baiklah, panggil petugas yang mengawasi CCTV," pinta Jade. Namun semuanya hanya diam.

"Kenapa kalian semua diam! Ayo panggil dia!" teriak Jade. Wanita itu kacau sekarang.

"Maafkan kami Nyonya, tapi petugas pengawasan CCTV itu dia ... meninggal di dalam galeri." Napas Jade semakin sesak sekarang. Dia hanya bisa menangis.

"Ya Tuhan! Bagaimana bisa seperti ini!" Jade memegangi dadanya. Dia benar-benar hancur.

"Semua CCTV kita rusak, semuanya terbakar." Mendengar ucapan itu hati Jade semakin sakit rasanya.

"Baiklah, aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, karena yang pasti kalian semua kehilangan pekerjaan kalian, dan aku tidak bisa memberikan kalian apa-apa." Jade memegangi kepalanya.

"Aku akan membawa kasus ini ke polisi, pelaku ini semua harus di temukan." Tangan Jade mengepal kuat.

Jade pergi menemui David—suaminya. Dia sudah tidak sanggup lagi dengan semua ini. Dia kehilangan harta dan karirnya. Semua media massa mengumumkan bencana yang menimpa dirinya.

Captivated by You [ #1 TURNER SERIES] New Version Where stories live. Discover now