24 : attached

Mulai dari awal
                                    

Secara gak langsung, Hyunjin bilang kalau dia ketemu pengganti Beomgyu di sana. Meski Beomgyu gak tahu siapa dan dia sendiri gak merasa seperlu itu buat kepo siapa orang yang dimaksud. Selain cuman iseng menebak-nebak, siapa tahu berhadiah.

Beomgyu menghela napas. Padahal kepalanya lagi berpangku di meja kantin, tapi rasanya seperti ada beban di dada membuatnya sesak.

Pada akhirnya, semua orang yang pernah singgah kepadanya mulai punya jalannya masing-masing.

"Dan gue masih sendiri di sini... ngelayap ke sana-ke mari kayak ubur-ubur..." gumamnya.

"Mau gue temenin?"

"AYAM—KAGET!"

Beomgyu langsung bangun. Kaget banget, sumpah. Jantungnya serasa mau copot sebentar tadi.

Entah untung atau bukan, tapi Beomgyu gak sekaget sebelumnya meski kini seseorang yang beberapa waktu lama dilupakannya tiba-tiba muncul di hadapannya sambil senyum-senyum.

Entah untung atau bukan, tapi Beomgyu gak sekaget sebelumnya meski kini seseorang yang beberapa waktu lama dilupakannya tiba-tiba muncul di hadapannya sambil senyum-senyum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"L-lo ngapain di sini?!" tanyanya goblog.

"Ya orang kalau ke kantin mau ngapain lagi selain makan? Tawuran? Sidang skripsi?" alis Minkyu naik-turun.

"Y-ya tapi... t-tapi kan..." telunjuk Beomgyu goyang-goyang ke arah Minkyu gak berarti apa pun karena muka bloonnya.

Cowok jangkung itu cuman langsung duduk di hadapan Beomgyu dan menaruh tas di sampingnya sebelum ngomong, "Nih, udah gue temenin. Jangan sedih lagi lah. Kan one is better than nothing."

"Apa sih?"

"Gak, lupain aja. Kayaknya lo lagi stress soalnya kelihatan lepas gitu, menjelang UAS sih ya, tugas lagi chaos-chaos-nya." kata Minkyu yang cuman dianggukin Beomgyu.

Minkyu bertopang dagu dengan satu tangan, menatap lurus ke Beomgyu. "Jadi, apa kabar? Kayaknya udah lama banget gak ketemu lo, agak kangen dikit."

"Hahaha..." sampah memang"Masih agak waras sih. Lo gimana?"

"Sama, masih agak waras juga."

Jawaban Minkyu agak gak dipercaya soalnya mantan gebetan—tak sampainya—ini pinter banget. Tapi, namanya juga masih manusia pasti tetap punya titik stressnya juga. Cuman takaran dan persoalannya aja beda-beda.

"Lo gak makan?" tanya Beomgyu. Entah, dia merasa berkewajiban membuat topik obrolan.

"Makan kok, tadi udah pesen, tinggal nunggu jadi aja."

"Emang lo pesen apa?"

"Bibim guksu." (spicy cold noodles)

"Ahelah, biasa makan mie instan pakai nasi juga."

"Tau aja lu, hahaha... lagi pengen yang pedes tapi pengen yang dingin juga,"

Click On ╏ C. Beomgyu (ON HOLD)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang