14 | bangsawan dan manusia

484 51 20
                                    

Sudah lewat lima hari setelah Raizel kehilangan cincinnya, dia masih terus berusaha mencarinya.

Tapi, dia masih belum bisa menemukannya juga.

Membeli yang baru lagi?

Tidak, Raizel masih menolak. Dia tidak akan membeli cincin baru hanya karena yang pertama kali di belinya hilang. Sedangkan waktu nya bersama Raskreia semakin sedikit saja.

Sampai kelulusan tiba, aku akan disini.

Dia harus segera menemukannya. Raizel menghembuskan nafasnya berat sambil menikmati tehnya.

Kali ini rumah masih ramai seperti biasanya, para bangsawan masih berada di rumah Frankenstein. Hanya Lunark yang sudah pergi beberapa hari yang lalu untuk mengurus Union.

Sedangkan Frankenstein masih mengerjakan penelitiannya di labnya berhari-hari tanpa keluar.

Mereka sedang menunggu makan malam, tiba-tiba Tao memasuki ruang tengah

"Hey, kita kehabisan stok ramen. bagaimana ini?" tanya Tao

"Apa? ramennya habis?" ucap Rael

"Benar."

"Mustahil. Raizel selalu membeli ramen dalam jumlah yang banyak, kenapa bisa habis?" tanya M-21

Regis mendecih "Dasar bodoh, tentu saja habis. Kami belum belanja lagi sejak pertarungan kita dengan Crombell"

"..."

Semuanya sebenarnya tidak keberatan jika hari ini tidak ada ramyeon, tapi..

Raizel dan Raskreia.

Wajah mereka berdua tampak tidak senang mendengar itu

Tao yang takut kena omel Frankenstein langsung angkat bicara

"N-nah bagaimana kalau salah satu dari kita ada yang ke supermarket?"

"....."

"Aku tidak mau, aku sedang menonton serial drama" ucap Karius yang sedang pertama kalinya menonton televisi

"Kenapa tidak kau saja, Tao?" balas Takio

"Kau tidak tau? aku sedang sibuk mengurus laporan sekolah. Anak-anak baru saja ujian kemarin"

Tampaknya mereka enggan diganggu karena sedang menikmati waktu santainya.

"Aku..."

Suara wanita, semuanya menoleh ke arah suara itu.

"Aku.. ingin ke supermarket" jawab Raskreia

"Tolong biarkan aku pergi keluar malam ini" sambungnya lagi

"Em haha bagaimana ya? tak baik untuk seorang wanita keluar selarut ini" ucap Tao berkeringat

Sebentar, memangnya seorang wanita seperti Lord perlu penjagaan untuk pergi keluar malam?

Itulah yang ada di isi pikiran mereka mendengar pernyataan Tao.

"Kalau begitu aku akan menemaninya" ucap Raizel

Semuanya pun mengiyakannya, tak ada yang berani membantah jika Raizel sudah membuat keputusan

_______________________________

Raizel dan Raskreia berjalan bersama menuju Supermarket,

Mereka masih belum membuka mulutnya untuk mengatakan sesuatu satu sama lain.

Raskreia tampak canggung dan malu sedangkan Raizel merasa nyaman dan menikmati moment berduanya bersama Raskreia.

"Raskreia."

Noblesse; After EpilogueWhere stories live. Discover now