Noblesse; After Epilogue

2 | akhirnya

"Karius kemarin mengabari ku bahwa Lord dan beberapa kepala keluarga yang menghentikan rudal masih hidup. dan mereka dalam kondisi kritis. Bos akan merawat mereka" ucap Tao

"Apa itu artinya Raizel juga selamat?" tanya Takio

"Kemungkinan begitu. sepertinya alasan Frankenstein pergi karena dia merawat Raizel dan Muzaka di lab pribadinya" jelas Tao.

"Tapi, kenapa dia berusaha menyembunyakan? kita bisa saja membantunya disana bukan?" M-21 penasaran, kenapa Frankenstein tak memberitahukan hal semacam ini? apa dia ingin kedatangan Rai menjadi surprise?

Ting Tong

"Siapa yang datang?" tanya Takio
"Biar aku yang buka" jawab M-21 sambil berjalan menuju pintu

M-21 melihat di video cctv
"Itu Seira, Regis, dan Rael"
"Mereka kembali lagi?" tanya Takio

M-21 membukakan pintu
"kalian kembali."

"Aku kembali karena kudengar Frankenstein merawat Lord." ucap Regis
"Benar, tapi mereka tak disini." ucap M-21
"Lalu dimana?"
"Mereka dirawat di pulau pribadi milik frankenstein."
"Apa? kenapa harus disana?"

Rael menghembuskan nafasnya "Apa kita akan kesana? Kita istirahat lah dulu"
"Benar. kalian disini saja. disana sudah ada Karius" ucap Tao

******

Muzaka akhirnya bangun dari masa kritisnya lebih dahulu dibanding Raizel

"Lord Muzaka, akhirnya kau bangun"
"Lunark..?"
Frankenstein mendekatinya dan dia menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya.

"Jadi.. aku selamat dari rudal nuklir itu?" tanya Muzala terheran-heran
"Benar"
"Apa ini keajaiban?" Muzaka tak percaya, dia sedikit tertawa
"Akupun berpikir demikian. kukira kalian sudah mati."
"...."

"Tunggu, dimana Raizel?"
"Dia ada di sebelahmu, Lord Muzaka" jawab Lunark
Muzaka menoleh dan melihat Raizel yang belum membuka matanya

"Apa dia akan bangun juga?" tanya Muzaka
"Tentu. tak lama lagi dia akan bangun"
"Kau pasti bekerja sangat keras, Frankenstein"
"Bukankah kalian yang sudah bekerja keras mengorbankan nyawa kalian sendiri? aku bahkan tak menyangka, kau akan melakukan hal seperti itu untuk kaum manusia"
Muzaka tersenyum "Aku pun.. tak tau kenapa"

"Lalu apa kalian akan pulang? tubuhmu masih sangat lemah, Lord Muzaka" tanya Frankenstein

"Aku akan menunggu Raizel bangun. aku tak akan bisa tenang pergi, jika Raizel belum bangun. tak apa kan, Lunark?"

"Baik, aku akan menghubungi Garda" ucap Lunark

"Frankenstein?!" tiba-tiba Karius datang, membuat semua orang yang di lab menoleh
"Karius, kau sudah datang. kebetulan Muzaka baru saja bangun" ucap Frankenstein

Karius melihat Muzaka sekilas,
"Apa itu artinya kau bisa menyembuhkannya?"
Frankenstein menghela nafas. Karius membawa Raskreia, Rosaria dan Kei ru bersama para Central knight.

"Aku akan mencoba merawat mereka"
"Terimakasih, Frankenstein. kami para bangsawan akan membalas jasamu" ucap Karius sambil menundukkan kepalanya

"Apa Lord bangsawan juga pergi untuk menghentikan rudal?" tanya Muzaka
"Itu benar, kami sudah merawat mereka sebisa mungkin, tapi hasilnya tak begitu banyak. jadi aku membawanya pada Frankenstein." jawab Karius secara lengkap
Muzaka mengangguk mengerti

"Apa, Lord muzaka merasa baikan?" tanya karius dengan penuh perhatian
"Iya." jawab Muzaka

Mereka pun bersama di Lab seharian

******

Dan benar, Raizel menyusul bangun esok harinya. Akhirnya hari yang Frankenstein tunggu datang juga.

"Tuan, anda baik baik saja?" Tanya Frankenstein
"Aku baik-baik saja"

"Yah.. Raizel. sepertinya kita telah melewati hari yang sangat panjang." ucap Muzaka

Raizel membalasnya dengan senyuman

Lalu Raizel menyadari bahwa Raskreia juga ada disana tak sadarkan diri.

"Apa Raskreia mengorbankan dirinya juga?"
"Ya Tuan. Lord dan dua kepala keluarga itu menghentikan rudal yang berada di belahan bumi lainnya." jelas Frankenstein

Raizel menatap Raskreia, "aku tak pernah mengira dia akan melakukan hal semacam itu."

Raizel salut pada Raskreia sebagai Lord. menilai Raskreia memiliki hati yang baik dan dia mampu memimpin para bangsawan sebaik ini. walaupun banyak yang menilainya lemah, namun Raizel tak berpikir demikian

Frankenstein melihat Raizel yang diliputi kekhawatiran

Apa tuan mengkhawatirkan Lord?

"Tuan, anda kembalilah dulu ke rumah. Anak-anak pasti terkejut melihatmu masih hidup. Aku berjanji akan membangunkan Lord dan yang lainnya." Frankenstein membungkukan badannya sedikit.

"Kau tak apa, Frankenstein?" tanya Raizel
"Ya.."

"Tapi.. aku ingin menunggu Raskreia bangun" ucap Raizel
"..."

"Anda pulang lah dulu, seperti yang ku katakan tadi, yang lainnya sedang sangat berduka karena anda. Aku tak ingin mereka terus berlarut dalam kesedihan" Jawab Frankenstein dengan kekhawatiran dia akan lama menyembuhkan Lord

"Karius, Lunark. antar Tuan dan Lord Muzaka ke rumahku." suruh Frankenstein
"Baik" Karius menjawab

*****

Lunark, Karius, Raizel dan Muzaka tiba di rumah Frankenstein. Trio dan bangsawan di rumah itu sangat terkejut dengan kehadiran Raizel. jadi benar, dia masih hidup?

"Tuan?" Tao menatap Raizel tak percaya
Raizel melemparkan senyum padanya
"Apa Frankenstein pergi untuk merawat anda?" sambung Tao
"Benar"

Mereka menyambut kedatangan Raizel dengan bahagia. Seira juga sudah menyiapkan makan malam.
"Wah? makan malam?" ucap Muzaka sangat ceria
"Benar. Makanlah yang banyak tuan!" Tao juga sedang sangat bersemangat

"Lord Muzaka, Lunark kalian menginaplah disini" ucap M-21
"Yah.. mungkin aku akan menginap beberapa hari disini." jawab Muzaka

"Sepertinya aku tak bisa"
"Aku akan kembali ke tempat Frankenstein." Lunark berdiri dan menundukkan badannya sedikit.
Tao menatapnya heran
"Kau yakin? apa kau tak lelah?"
"Tidak."

"kudengar Gechutel sedang dalan perjalanan menuju kesana. Kau akan bertemu dengannya" ucap Karius
"Tentu"

"Ehm Lunark. kalau begitu sebaiknya kau makan malam dulu." ucap Tao
"....." Lunark berpikir sejenak
"Aku tidak lapar."

Seira menyela "Kalau begitu bawalah sebagian kesana, anggaplah bekal untuk kau dan Frankenstein disana"
"Baiklah"