JEALOUS:(((

4. GET CLOSE

"Kurasa aku telah melupakannya semenjak Morgan lahir. Dan sekarang ia marah kepadaku." Ucapku sedih.

"Ia hanya sedikit iri. Cobalah cari waktu yang tepat untuk berbicara hati kehati." Saran Natasha.

"Akan kucoba." Jawabku seadanya. Dan semuanya pun melakukan aktivitas masing-masing.

************************************

Peter pov

Apa yang terjadi? Apa aku tidak salah dengar? Sejak kapan dad mengajakku sarapan? Ah, palingan hanya dipaksa mom supaya mau mengajakku. Aku tak peduli.

Aku pun segera berangkat kesekolah. Seperti biasa Ned dan Wade menjemputku. Mereka tidak pernah menjemputku didepan Tower. Mereka biasanya menjemputku di seberang jalan. Jadi aku harus sedikit berjalan untuk tiba ke seberang jalan.

Aku berada di pinggir jalan menunggu Ned dan Wade menjemputku. Tiba-tiba, mobil dad melintas didepanku dan ia membuka jendela mobilnya.

"Ayo, nak. Biar kuantar kau. Kau tidak bisa menaiki mobil temanmu itu jika belum mempunyai SIM." Ucap dad tersenyum kecil.

Sebelum aku menjawab, mobil Wade tiba di belakang mobil dad.

"Oh, mereka datang. It's ok. Aku sudah dijemput mereka sejak 3 tahun terakhir. Jadi anggap saja aku sudah terbiasa." Jawabku sedikit sarkastik sebelum akhirnya memasuki mobil Wade.

Dad terlihat terpaku. Ia tak menggerakkan mobilnya.

Mobil Wade mulai berjalan dan samar-samar kulihat mobil dad mulai berbalik ke Tower. Aku sedikit bersalah tetapi segera kusingkirkan semua rasa bersalah itu.

"Tak biasanya ayahmu menawarkan diri mengantarmu," gumam Wade memecah keheningan.

"Entahlah. Tapi aku yakin ia pasti disuruh mom." Jawabku sekenanya.

Mobil kembali sunyi dan kami menuju rumah Ned untuk menjemputnya.

************************************

Tony pov

Aku benar-benar terpaku. Aku tak menyangka ia akan mengatakan kalimat itu. Memang benar aku sudah tak pernah mengantarnya kesekolah selama 3 tahun terakhir. Tapi... ah entahlah. Semuanya benar-benar kacau.

Aku membalikkan mobilku ke Tower dan segera masuk ke Lab. Aku tak berniat mengerjakan apapun hari ini.

Aku bermain dengan komputerku dan menemukan File bertuliskan the baby monitor protocol. Astaga! Bahkan aku sudah lupa kapan terakhir kali aku membuka File tersebut.

Aku membuka File tersebut dan mendengar semua percakapan Peter dengan MJ yang aku percaya mereka terdengar seperti orang yang berpacaran. Aku tak percaya aku tak mengetahui hal semacam ini.

Tapi yang paling membuatku sedih adalah percakapan Peter dengan Wade dan Ned. Peter terdengar sering bercerita tentang aku yang tak pernah menemaninya lagi. Aku benar-benar merasa bersalah.

"Apa kau sudah mengantar Peter?" Tiba-tiba, Pepper sudah berdiri dibelakangku.

"Astaga! Kau mengagetkanku." Ucapku tersentak melihat kebelakang.

Pepper seketika melayangkan pandangannya ke komputerku.

"Hey, ada apa?" Tanya Pepper mengelus kepalaku.

"Peter menolak kuantar dan entahlah aku hanya iseng membuka File the baby monitor protocol dan aku banyak mendengar ia berbicara tentangku." Jawabku sedih.

"Membicarakanmu tentang apa?" Tanya Pepper.

"Aku sudah melupakannya, aku tidak peduli dengannya, dan banyak lagi. Sejak Morgan lahir, aku berpikir Peter bisa mengatasi dirinya sendiri. Aku secara tidak langsung sebenarnya ingin memberi ia kepercayaan. Itulah sebabnya aku tak terlalu mengkhawatirkannya jika ia pulang malam atau apapun, karena aku percaya padanya."

"Dan???"

"Yah, kupikir... maksudku, semua anak pasti ingin mendapat kepercayaan dari orang tuanya, bukan? Sejak kecil aku selalu ingin ayahku memercayaiku seratus persen. Dan ternyata ayahku tidak pernah percaya kepadaku. Aku tidak ingin hal semacam itu terjadi pada Peter. Tapi ternyata, itu malah menghancurkan segalanya." Jawabku sedih.

"Kau tahu, Tony? Apa yang kaulakukan tidak sepenuhnya salah. Ya... kau benar tentang memberi kepercayaan kepada Peter. Hanya saja, bagaimana pun ia baru 15 tahun. Memberinya kepercayaan bukan berarti melepasnya begitu saja, bukan? Ia masih membutuhkanmu. Percayalah," jawab Pepper mencium kepalaku.

"Buatlah pendekatan pada Peter." Sarannya sebelum keluar dari lab Tony.

Beraambung.....