🍂 8 🍂

425 113 243
                                    

(recommended song: boxer - stray kids)

"Mari kita mulai pertandingan ini! Di pojok kanan ada rookie terbaik kita, Lee Know!" hanya Jackson seorang diri yang menyoraki Min Ho dengan hebohnya, "Wah ... sebuah keantusiasan yang baik dari pendukung kubu satu ini, walau hanya sendiri, ia tetap percaya bahwa pahlawannya tetap bisa menang. Sekarang, di pojok kiri kita ada rookie kita yang paling atletis, Jung Kook!" ruangan dipenuhi oleh sorakan dari berbagai pihak tepat setelah nama 'Jung Kook' dilafalkan.

"Lee Know? Nama yang konyol, jangan buat aku tertawa." Jung Kook meledeknya sembari memasang pengaman mulut miliknya. Min Ho tidak menggubris cemoohan Jung Kook, baginya hal tersebut hanya akan menguras energi.

"Aku baru sadar ini merupakan pertandingan antar rookie, sudah lama sekali sejak ini terjadi. Baiklah, tidak perlu banyak basa - basi langsung saja kita mulai pertandingan ini. 3 ... 2 ... 1 .... MULAI!" bel dipukul sebanyak 3 kali, menandakan pertandingan telah dimulai.

Baru saja bel selesai berbunyi, Jung Kook langsung menyerbunya dengan kecepatan di atas rata - rata. Min Ho belum pernah bertemu dengan lawan secepat itu, sialnya ia masih belum fokus sehingga Jung Kook dengan mudah menendang wajahnya.

Min Ho baru ingat jika Jung Kook menekuni cabang tae kwon do, tenaga kakinya tentu memiliki kekuatan luar biasa. Tendangan dari Jung Kook mengakibatkan Min Ho terbanting keras di atas ring. Pendukung Jung Kook semakin menggila, sedangkan Jackson mulai merasa khawatir. Yoo Jin yang mengawasi dari kejauhan pun bergidik ngeri.

Mereka tahu Min Ho baru saja kembali setelah 2 bulan cuti, sedangkan Jung Kook belum pernah cuti sejak kedatangannya ke gimnasium. Belum lagi postur tubuh mereka yang cukup timpang. Jung Kook memiliki tinggi yang agak jauh di atas Min Ho, belum lagi tubuhnya cukup kekar sedangkan Min Ho memiliki tubuh yang sangat ramping — massa otot yang dimilikinya tidak sebanyak Jung Kook.

"Baru saja pertandingan dimulai tapi Lee Know sudah terbanting ke tanah, ada apa dengan juara bertahan kita? Apakah Jung Kook akan segera menggantikan posisi sang raja?"

"Hah! Baru ditendang sedikit kau sudah terpental? Ternyata kau tidak sekuat yang kuduga ... orang - orang saja yang terlalu lemah."

Sekali lagi Min Ho tidak menggubris Jung Kook. Ia bangkit, kali ini sorot matanya menjadi lebih tajam.

Min Ho memasang kuda - kuda dengan kuat, saat ini ia berencana menghindar dan mengelak dari serang yang diberikan Jung Kook. Ia tahu betul bahwa mereka berada di kelas berat badan yang berbeda, saat ini menghindar dan menghabiskan tenaga Jung Kook adalah pilihan terbaik.

Sesuai prediksi, Jung Kook kembali menyerang Min Ho dengan serangan yang sama. Min Ho berhasil mengelak dan mencari posisi lain yang setelah ini memungkinkannya untuk menghindar dari serangan selanjutnya.

"Lawan aku seperti pria, dasar pengecut. Kau hanya bisa menghindar dan mengelak ya, rupanya." Jung Kook tersenyum miring,

"Apa ... kau sedang berniat membuatku menghabisi tenagaku?"

Rencananya terbaca oleh Jung Kook. Min Ho yang sedang tertegun sekali lagi berhasil ditendang dengan mudah oleh Jung Kook, kali ini bagian perut yang menjadi incarannya. Min Ho kehilangan fokus dan pertahanannya pun terbuka. Jung Kook menghujaninya dengan serangan bertubi - tubi, tidak memberi kesempatan pada Min Ho untuk membalas.

"Rupanya hari ini sang juara bertahan tengah mengalami kesulitan, apakah takhta selanjutnya akan dirampas oleh Jung Kook?"

Jackson mulai khawatir melihat kondisi Min Ho yang dihajar berkali - kali, tidak tega bila anak malang itu sampai cedera atau mengalami kondisi yang lebih parah nantinya. "LEE KNOW! JIKA KAU TIDAK KUAT HENTIKAN SAJA!" 

Phobia || Lee Minho {SUDAH TERBIT}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang