✨12✨

16 10 5
                                    

                                       Happy reading♡!

                                                 o0o0o

"Pagi yeji-ya", sapa seorang pria sambil tersenyum ke arah yeji. Gadis itu tengah menyisir rambutnya itu sontak menoleh dan menggeram sesaat sebelum berteriak

"Na Jaemin! Kau mau membuatku mati karena kaget, huh?!"teriak yeji sebal. Jaemin tertawa tanpa suara. Namja itu lantas berjalan mendekati yeji dan mengacak rambut kecoklatan gadis itu dengan cepat.

"Mati karena kaget atau mati karena terlalu bahagia melihat seorang pangeran tampan yang datang menyelinap ke kamarmu di pagi hari?"tanya jaemin dengan pedenya. Yeji mengecam dan menatap namja itu tajam.

Bagaimana mungkin namja ini dapat bersikap jahil seperti biasa setelah kemarin bertengkar hebat dengan yeji dan tiba-tiba mencium gadis itu semalam???

Kadang yeji tidak habis pikir bagaimana cara jaemin mengatasi kegugupan yang mungkin saja menghantui namja itu setelah ia berhasil mengambil first kiss yeji tanpa alasan yang jelas

"Tentu saja mati karena kaget! Ck! Bagaimana mungkin aku mati karena terlalu bahagia melihatmu??"

"Hahaha! Mungkin saja bukan?? Lagi pula aku tidak keberatan jika kau mati karena bahagia melihat ketampananku,"jawab jaemin membanggakan dirinya

Namja itu lantas menyandarkan sebelah tubuhnya di dinding dan tersenyum ke arah yeji dengan begitu santainya.

"Kau memang tidak keberatan, tapi aku yang merasa keberatan. Dasar! Bagaimana mungkin kau tiba-tiba muncul di sini dan merecoki hidupku?"
"Kupikir pagi ini akan menjadi pagi yang paling cerah, tapi ternyata tidak."

Jaemin tertawa hingga menampakan deretan gigi rapi nya saat mendengar ocehan gadis itu, bertengkar dengan yeji setiap pagi adalah kebiasaan favoritnya.

Jadi jaemin tidak mungkin melewatkan kebiasaan yang selalu bisa membuatnya merasa senang ini.

Ada saja cara yang berhasil ia temukan untuk menjahili yeji dan mengajaknya berdebat soal hal-hal sepele yang tak begitu penting. Namun berhasil membuatnya senang dan lebih merasa nyaman bersama yeji.

"Sudah siap berangkat ke kampus atau belum? Setengah jam lagi aku ada kelas bahasa"ujar jaemin cuek sambil menyambar kamus bahasa Mandarin setebal tujuh ratus halaman itu dari atas meja belajar yeji.

Gadis itu mengangguk sebal dan kemudian memakai mantel hitam yang sejak tadi memang berada di atas meja itu.

Semalam yeji berusaha mengeringkan mantel itu dengan berbagai macam cara dan ternyata berhasil ia lakukan.

Jaemin menyipitkan matanya dan berusaha mengingat kapan terakhir ia melihat mantel itu. Setahu jaemin gadis itu sama sekali tidak pernah memiliki mantel berwarna hitam

Lagi pula mantel itu lebih terlihat seperti... Mantel hyunjin?!? Apakah benar???

🌸🌸🌸

Masih memantau sijeuni🌝

Deze afbeelding leeft onze inhoudsrichtlijnen niet na. Verwijder de afbeelding of upload een andere om verder te gaan met publiceren.

Masih memantau sijeuni🌝

See you in next chapter guys♡

Triangle Love Story (REVISI)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu