Happy reading♡!
o0o0o
"Pagi yeji-ya", sapa seorang pria sambil tersenyum ke arah yeji. Gadis itu tengah menyisir rambutnya itu sontak menoleh dan menggeram sesaat sebelum berteriak
"Na Jaemin! Kau mau membuatku mati karena kaget, huh?!"teriak yeji sebal. Jaemin tertawa tanpa suara. Namja itu lantas berjalan mendekati yeji dan mengacak rambut kecoklatan gadis itu dengan cepat.
"Mati karena kaget atau mati karena terlalu bahagia melihat seorang pangeran tampan yang datang menyelinap ke kamarmu di pagi hari?"tanya jaemin dengan pedenya. Yeji mengecam dan menatap namja itu tajam.
Bagaimana mungkin namja ini dapat bersikap jahil seperti biasa setelah kemarin bertengkar hebat dengan yeji dan tiba-tiba mencium gadis itu semalam???
Kadang yeji tidak habis pikir bagaimana cara jaemin mengatasi kegugupan yang mungkin saja menghantui namja itu setelah ia berhasil mengambil first kiss yeji tanpa alasan yang jelas
"Tentu saja mati karena kaget! Ck! Bagaimana mungkin aku mati karena terlalu bahagia melihatmu??"
"Hahaha! Mungkin saja bukan?? Lagi pula aku tidak keberatan jika kau mati karena bahagia melihat ketampananku,"jawab jaemin membanggakan dirinya
Namja itu lantas menyandarkan sebelah tubuhnya di dinding dan tersenyum ke arah yeji dengan begitu santainya.
"Kau memang tidak keberatan, tapi aku yang merasa keberatan. Dasar! Bagaimana mungkin kau tiba-tiba muncul di sini dan merecoki hidupku?"
"Kupikir pagi ini akan menjadi pagi yang paling cerah, tapi ternyata tidak."Jaemin tertawa hingga menampakan deretan gigi rapi nya saat mendengar ocehan gadis itu, bertengkar dengan yeji setiap pagi adalah kebiasaan favoritnya.
Jadi jaemin tidak mungkin melewatkan kebiasaan yang selalu bisa membuatnya merasa senang ini.
Ada saja cara yang berhasil ia temukan untuk menjahili yeji dan mengajaknya berdebat soal hal-hal sepele yang tak begitu penting. Namun berhasil membuatnya senang dan lebih merasa nyaman bersama yeji.
"Sudah siap berangkat ke kampus atau belum? Setengah jam lagi aku ada kelas bahasa"ujar jaemin cuek sambil menyambar kamus bahasa Mandarin setebal tujuh ratus halaman itu dari atas meja belajar yeji.
Gadis itu mengangguk sebal dan kemudian memakai mantel hitam yang sejak tadi memang berada di atas meja itu.
Semalam yeji berusaha mengeringkan mantel itu dengan berbagai macam cara dan ternyata berhasil ia lakukan.
Jaemin menyipitkan matanya dan berusaha mengingat kapan terakhir ia melihat mantel itu. Setahu jaemin gadis itu sama sekali tidak pernah memiliki mantel berwarna hitam
Lagi pula mantel itu lebih terlihat seperti... Mantel hyunjin?!? Apakah benar???
🌸🌸🌸
Masih memantau sijeuni🌝
See you in next chapter guys♡
JE LEEST
Triangle Love Story (REVISI)
Tienerfictie𝑰𝒏𝒊 𝒌𝒊𝒔𝒂𝒉 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒂𝒌𝒖, 𝒌𝒂𝒎𝒖, 𝒅𝒂𝒏 𝒅𝒊𝒂 " 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒕𝒆𝒓𝒃𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒂𝒏𝒕𝒂𝒓𝒂 𝒌𝒆𝒏𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏 𝒅𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒏𝒚𝒂𝒕𝒂𝒂𝒏" "𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒎𝒆𝒎𝒃𝒖𝒂𝒕𝒌𝒖 𝒔𝒆𝒍𝒂𝒍𝒖 𝒃𝒆𝒓𝒕𝒂𝒏𝒚𝒂 𝒕𝒆𝒏𝒕𝒂𝒏𝒈 𝒌𝒆𝒃𝒆𝒏𝒂𝒓𝒂𝒏 𝒘𝒂...